Celestino Vietti Masih Tak Percaya Bisa Jadi Murid Valentino Rossi
Anindhya Danartikanya | 5 Maret 2020 15:40
Bola.net - Pebalap Sky Racing VR46, Celestino Vietti, mengaku dirinya masih sulit percaya bahwa dirinya bisa menjadi salah satu anak didik Valentino Rossi, meski telah bergabung dengan VR46 Riders Academy sejak 2015. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan Motosprint.
Sebelumnya, Vietti turun di CIV dan Moto3 Junior World Championship, dan pada 2018, ia diminta membela Sky Racing VR46 di Moto3 selama empat seri, menggantikan Nicolo Bulega yang cedera. Ia pun membuat gempar dengan finis ketiga di Phillip Island, Australia, trek yang belum pernah ia jajal sebelumnya.
Prestasi ini pun membuatnya mendapatkan kontrak penuh untuk turun di VR46 pada 2019. Ia pun membayar kepercayaan Rossi dengan meraih tiga podium. Ia pun tak menyangka bisa mewujudkan cita-citanya turun di kejuaraan dunia dalam waktu singkat.
Dari Idola Jadi Mentor dan Teman Latihan

"Saya sangat mengidolakan Vale. Sejak masih kecil, saya adalah fansnya. Saya masih ingat pertama kali kami berjabat tangan, momen yang sulit dilupakan. Kini malah saya jadi bagian VR46, bisa bertemu idola saya tiap hari, mengobrol, bertukar pikiran di Ranch, dan latihan bareng," tutur Vietti seperti yang dikutip Tutto Motori.
Pebalap berusia 19 tahun ini juga mengaku masih sulit percaya bahwa ia bisa dapat kesempatan dimentori oleh sembilan kali juara dunia sekaliber Rossi. Tak hanya dimentori, Vietti bahkan punya kesempatan berlatih dengan Rossi dan rider-rider VR46 yang juga turun di Moto2 dan Moto3.
"Mamma mia! Rasanya masih tak nyata bahwa saya bisa bertemu Vale tiap hari. Hal yang sama juga saya rasakan pada rider-rider lain di Academy. Beberapa tahun lalu, saya hanya mengagumi dan menonton mereka di TV. Saya bilang pada diri sendiri, mungkin suatu saat nanti saya bisa berada di sana dan saya benar-benar di sini," ujarnya.
Nasihat-Nasihat Berharga
Vietti juga mengaku sangat senang bisa mendapatkan banyak nasihat dan saran dari Rossi dalam memperbaiki performanya di lintasan. Menurutnya, kata-kata Rossi sangatlah berharga.
"Jika saya harus memperebutkan kemenangan pada lap terakhir, Vale bilang saya harus berpikir dengan kepala dingin dan jernih, tak memikirkan apa pun. Sebuah nasihat dari seorang juara dunia seperti dia ribuan kali lebih bermakna," pungkas 'Celin'.
Baca Juga:
- 'Musuh Terbesar Valentino Rossi Adalah Egonya Sendiri'
- 8 Rider yang Curi Perhatian di Moto2 2020, Kandidat Juara Dunia
- Dovizioso: Tak Balapan Qatar-Thailand, Marquez Diuntungkan
- Promotor Moto2-Moto3 Qatar Tutup Paddock untuk Fans dan Tamu
- Video: 'Ruang Rahasia' Valentino Rossi, Kisah Soal Menjadi Diri Sendiri
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 21:46
-
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 21:46
-
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 21:46
-
Klasemen Akhir Formula 1 2025 Usai Seri Abu Dhabi di Yas Marina
Otomotif 7 Desember 2025, 21:43
LATEST UPDATE
-
Nonton Live Streaming Wolves vs Man United di SCTV - Premier League 2025/2026
Liga Inggris 8 Desember 2025, 23:57
-
Jadwal AC Milan di Serie A Hari Ini, Selasa 9 Desember 2025: Tandang ke Torino
Liga Italia 8 Desember 2025, 22:47
-
Man of the Match Filipina U-22 vs Indonesia U-22: Otu Abang Banatao
Asia 8 Desember 2025, 20:50
-
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Sepak Bola Putra SEA Games 2025
Tim Nasional 8 Desember 2025, 20:45
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26








