CEO Baru KTM Sebut Masa Depan di MotoGP Tergantung Liberty Media dan Regulasi Teknis 2027
Anindhya Danartikanya | 30 Juli 2025 15:53
Bola.net - CEO anyar KTM, Gottfried Neumeister, menyatakan pihaknya masih akan menggunakan motorsport sebagai alat pemasaran yang penting bagi jenama dan produknya. Namun, masa depan mereka di MotoGP sangat tergantung kepada perubahan regulasi teknis besar-besaran pada 2027 dan juga peran komersial dari Liberty Media.
KTM menyatakan bangkrut pada akhir 2024 lalu, sehingga masa depan mereka di motorsport, terutama MotoGP, sempat terancam akibat utang menggunung. Namun, pada Juni 2025, mereka 'diselamatkan' oleh Bajaj Auto, dan memastikan tetap balapan di MotoGP 2026, sesuai durasi kontrak mereka dengan Dorna Sports.
Lewat Cycle World, Senin (28/7/2025), Neumeister menyatakan slogan 'Ready to Race' akan tetap jadi inti dari kegiatan pemasaran KTM, seperti yang selalu mereka lakukan baik di ajang off-road seperti MXGP dan Reli Dakar, maupun di ajang on-road alias MotoGP. Neumeister menyatakan ini selaras dengan motor-motor produksi KTM yang 'ekstrem'.
Anggap Kehadiran Liberty Media Jadi Hal Baik untuk MotoGP
MotoGP sendiri akan mengubah kapasitas mesin dari 1000cc ke 850cc pada 2027, perubahan yang cukup besar bagi para pabrikan dan tim peserta. Selain itu, terhitung sejak 3 Juli 2025, 84% saham Dorna telah diakuisisi oleh Liberty Media, pemilik Formula 1. Alhasil, kini MotoGP dan WorldSBK juga berada di bawah payung perusahaan Amerika Serikat itu.
"Saya sering ditanya, apakah kami akan terus berkiprah di MotoGP? Seberapa penting itu bagi kami? Saya rasa saat ini tidak ada satu pun pabrikan yang bisa menjawabnya secara pasti. Semua akan tergantung pada regulasi baru untuk tahun 2027," ungkap pria asal Austria ini.
"Saya rasa, hal terbaik yang terjadi pada kejuaraan ini adalah kehadiran Liberty Media, yang telah memberikan dampak luar biasa bagi F1. Jumlah penonton meningkat dua kali lipat, dan hampir 50% dari penonton baru adalah perempuan. Saya percaya pendekatan jangka panjang mereka akan memperkaya kejuaraan ini dan menarik lebih banyak perhatian," lanjutnya.
Tunggu Keputusan Soal Potensi Concorde Agreement MotoGP
Neumeister juga mendukung proposal 'Concorde Agreement' kepada Dorna, di mana tim-tim MotoGP berharap bisa menikmati pendapatan lebih besar dari hak komersial kejuaraan. Selain itu, lewat proposal ini, tim peserta juga berharap bisa mendapatkan kepemilikan hukum atas slot grid-nya sendiri. Menurut Neumeister, ini juga akan menguntungkan KTM.
"Kami masih harus melihat regulasi dan aturan baru seperti apa yang akan diberlakukan, kemudian menilai apakah masuk akal bagi kami untuk terus berpartisipasi atau tidak. Jawaban ini harus kami selaraskan dengan rencana bisnis kami sendiri. Keputusan ini harus masuk akal untuk perusahaan kami," tuturnya.
"Bertahan di MotoGP hanya karena nilai ekuitas tim meningkat bukanlah alasan yang tepat. Keputusan itu harus selaras dengan kepentingan pemasaran dan riset kami sendiri. Bermitra dengan pihak lain mungkin menjadi salah satu pilihan. Saya terbuka untuk berbagai opsi," tutup Neumeister.
Sumber: Cycle World
Baca Juga:
- Absen Lama Akibat Cedera Berkepanjangan, Mario Aji Ngaku Kangen Balapan di Moto2 2025
- Arai Agaska Setelah Raih Kemenangan Perdana di R3 BLU CRU World Cup: Yang Saya Tunggu Datang Juga!
- Perjuangan Lewis Hamilton di Musim Perdana Bareng Ferrari, Tak Puas Meski Tampil Spektakuler di Formula 1 Belgia 2025
- Jorge Martin dan Marco Bezzecchi Disebut Masih Akur di Aprilia Karena Belum Duel Sengit di MotoGP 2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Noni Madueke: Arsenal Temukan Berlian, Chelsea Kehilangan Aset Berharga?
Liga Inggris 16 September 2025, 19:35 -
Jejak Basque di Arsenal: Dari Arteta hingga Merino dan Zubimendi
Liga Champions 16 September 2025, 19:01 -
10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejutan Besar
Editorial 16 September 2025, 18:35 -
Duel Real Madrid vs Marseille di Liga Champions Dibayangi Ulah Brutal Ultras Les Olympiens
Liga Champions 16 September 2025, 17:15 -
5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champions Musim Ini
Editorial 16 September 2025, 17:08
LATEST UPDATE
-
250 Langkah Harry Maguire di Jantung Pertahanan Manchester United
Liga Inggris 17 September 2025, 04:01 -
Demi Pesangon Bayer Leverkusen, Erik Ten Hag Tolak Pulang dan Latih FC Twente
Bundesliga 17 September 2025, 03:49 -
Man of the Match Athletic Bilbao vs Arsenal: Leandro Trossard
Liga Champions 17 September 2025, 02:18 -
Man of the Match PSV Eindhoven vs Union Saint-Gilloise: Anouar Ait El Hadj
Liga Champions 17 September 2025, 02:10 -
Link Nonton Live Streaming Benfica vs Qarabag - Liga Champions di Vidio
Liga Champions 17 September 2025, 01:04 -
Link Nonton Live Streaming Tottenham vs Villarreal - Liga Champions di Vidio
Liga Champions 17 September 2025, 01:03 -
Link Nonton Live Streaming Real Madrid vs Marseille - Liga Champions di Vidio
Liga Champions 17 September 2025, 01:02 -
Link Nonton Live Streaming Juventus vs Borussia Dortmund - Liga Champions di Vidio
Liga Champions 17 September 2025, 01:01
LATEST EDITORIAL
-
Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel Messi
Editorial 16 September 2025, 21:39 -
10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejutan Besar
Editorial 16 September 2025, 18:35 -
5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champions Musim Ini
Editorial 16 September 2025, 17:08 -
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55 -
10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Bikin Klub dan Fans Menangis
Editorial 12 September 2025, 14:49