Ceramah Mick Doohan, Kunci Kemenangan Marc Marquez di Sachsenring
Anindhya Danartikanya | 21 Juni 2021 09:44
Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyatakan bahwa lima kali juara dunia GP500, Mick Doohan, punya andil penting dalam kemenangannya di MotoGP Sachsenring, Jerman, Minggu (20/6/2021). Kepada Crash.net, Marquez menyatakan Doohan memberikan 'ceramah' panjang soal cara menghadapi cedera parah.
Seperti yang diketahui, Doohan hadir dalam MotoGP Mugello, Italia, akhir Mei lalu dan berjumpa dengan Marquez di grid. Usai balapan, Marquez mengaku melakukan pembicaraan serius dengan Doohan, namun menolak membeberkan topiknya. Ternyata, sebelum bertemu di Mugello, Doohan sempat meneleponnya.
Doohan menyemangati Marquez untuk bangkit dari cedera patah tulang humerus, mengingat ia pernah cedera kaki kanan parah usai kecelakaan di GP500 Belanda 1992, yang bikin Doohan juga harus absen lama dan kakinya nyaris diamputasi. Kala itu, ia harus rela gelar jatuh ke tangan Wayner Rainey, dan Kevin Schwantz pada 1993.
Hanya Buka Kuping untuk yang Benar-Benar Mau Bantu
"Saat cedera, saya selalu merasa bisa 'comeback' dan kembali kuat. Tapi sejak pertama kali saya naik motor MotoGP di Portimao, saya sadar saya masih sangat jauh dari level saya yang dulu. Sejak itu, semua sangat berat. Balapan-balapan berikutnya bahkan lebih sulit," ungkap Marquez, yang gagal finis beruntun di Le Mans, Mugello, dan Catalunya.
"Situasi saya sulit, namun saya coba melupakan semuanya dan fokus pada sisi personal dan profesional saya. Saya coba mengabaikan komentar-komentar dari luar, hanya mendengarkan orang yang memang mau membantu saya, coba menemukan sesuatu atau opini yang membantu saya, yakni panggilan telepon dari Mick," lanjutnya.
Berkat nasihat-nasihat Doohan, Marquez pun menghadapi masa-masa kelam dengan kepala tegak, merasa optimistis suatu saat nanti akan kembali ke levelnya yang dulu. Secara perlahan, dimulai dari 87 lap yang ia jalani di Catalunya, mental delapan kali juara dunia ini pun bangkit, diiringi kondisi lengan dan bahunya yang membaik.
Alami Masalah yang Sama Persis
"Saya bertemu Mick di Mugello dan saya tahu ia pernah ada di situasi serupa pada 1992-1993. Kami bicara di telepon selama 30 menit dan saya menyimak dan ia membicarakan segalanya. Ia menjelaskan situasinya, namun ia juga terasa menjelaskan situasi saya. Masalah kami sama persis. Misalnya cara memahami motor," ujar Marquez.
"Kami tak bisa berkendara dengan cara yang kami mau. Kami melakukan kesalahan bodoh, kecelakaan bodoh, dalam beberapa balapan bisa cepat, dalam latihan bisa lamban, dan kami tak tahu apa alasannya. Semua masalah yang saya hadapi tahun ini, dijelaskan oleh Mick lewat pengalamannya dulu," tutupnya.
Berkat dukungan dari Honda, dokter, keluarga, dan juga wejangan-wejangan Doohan, Marquez pun akhirnya menang lagi untuk pertama kali sejak MotoGP Valencia 2019, dan ini juga kemenangannya yang ke-11 kali beruntun di Sachsenring. Ia juga kini jadi rider Honda terbaik dengan duduk di peringkat 10 di klasemen.
Sumber: Crashnet
Video: Sujud Syukur dan Tangis Haru Marc Marquez Usai Menangi MotoGP Sachsenring
Baca Juga:
- Klasemen Sementara Formula 1 2021 Usai Seri Prancis
- Hasil Balap Formula 1 GP Prancis: Max Verstappen Bekuk Lewis Hamilton
- All Hail SachsenKing: Inilah Reaksi Netizen Soal Kemenangan Besar Marc Marquez
- Klasemen Sementara MotoGP 2021 Usai Seri Sachsenring, Jerman
- Menangi Sachsenring, Marc Marquez Emosional Teringat Masa-Masa Kelam
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap Balapan Formula 1 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15
LATEST UPDATE
-
Jude Bellingham Akhirnya Sudahi Paceklik Gol, Xabi Alonso: Lanjutkeun!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 13:22 -
Ajax Beres, Chelsea Kini Alihkan Fokus dan Incar Kemenangan atas Sunderland
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 13:10 -
Bikin Dua Assist Bagi Liverpool, Florian Wirtz Janji Bakal Tampil Lebih Baik Lagi
Liga Champions 23 Oktober 2025, 12:50 -
Effortlessly Cool: Inspirasi Gaya Pria Gen Z dari Kampus sampai Konser ala FFAR
Lain Lain 23 Oktober 2025, 12:23 -
Dikritik Tak Mempan, Vinicius Junior Tampil Brilian untuk Real Madrid
Liga Champions 23 Oktober 2025, 12:19 -
Juventus Kalah Lagi, Dusan Vlahovic Geram: Standar Klub Ini Bukan Seperti Itu!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 11:54 -
Kalah Tipis dari Real Madrid, Igor Tudor: Juventus Layak Dapat Lebih!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 11:53 -
Jadwal Liga Europa Pekan Ini Live di SCTV, 23-24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 23 Oktober 2025, 11:39 -
Jadwal dan Hasil Lengkap Pertandingan Wakil Indonesia di French Open 2025
Bulu Tangkis 23 Oktober 2025, 11:38 -
Menang 5-1 atas Ajax Amsterdam, Chelsea 'Dibantu' Dewi Fortuna
Liga Champions 23 Oktober 2025, 11:35
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04