'Dalam Balapan, Rider Pria dan Wanita Tak Ada Bedanya'

Anindhya Danartikanya | 10 April 2019 14:15

Ana Carrasco (c) Facebook/Ana Carrasco

Bola.net - - Pebalap Kawasaki Provec Racing sekaligus juara World Supersport 300 (WorldSSP300) 2018, Ana Carrasco mengaku senang semakin banyak pebalap wanita yang bermunculan di kejuaraan-kejuaraan balap motor.

Setelah Maria Herrera naik ke kelas World Supersport, Carrasco kini memiliki tiga rival wanita di WorldSS 300, yakni Steffie Naud, Alexandra Pelikanova, dan Beatriz Neila. Rider Spanyol ini pun mengaku senang atas perkembangan ini.

"Sungguh menyenangkan melihat lebih banyak perempuan di dunia balap motor. Kini ada empat orang di WorldSSP300. Saya rasa situasi sudah mulai berubah, dan kami harus memanfaatkan peluang ini," ujar Carrasco lewat GPOne.

Digosipkan Balik ke Moto3, Ana Carrasco Sedih Tinggalkan Paddock WorldSBK

Ana Carrasco Ingin Jadi Perempuan Pertama yang Menang di MotoGP

1 dari 2 halaman

Merasa Normal Lawan Rider Pria

Ana Carrasco (c) Facebook/Ana Carrasco

Menjuarai kompetisi tahun lalu, Carrasco menjadi juara dunia wanita pertama dalam sejarah balap motor road racing. Ia pun menyebut bahwa ini merupakan bukti bahwa wanita juga bisa bersaing sama kuat dengan para rider pria.

"Saya merasa normal-normal saja. Ketika berada di lintasan, saya tak memikirkan fakta bahwa saya adalah perempuan, melainkan seorang pebalap. Menurut saya, dalam balapan, tak ada perbedaan di antara kedua gender ini," ungkapnya.

Girl Power! Ana Carrasco Jajal Kawasaki Milik Jonathan Rea

'Dalam Balapan, Rider Pria dan Wanita Tak Ada Bedanya'

2 dari 2 halaman

Terpuruk di Aragon, Masih Termotivasi

Sayangnya, Carrasco mengalami nasib kurang beruntung dalam menjalani seri perdana musim ini di Aragon, Spanyol akhir pekan lalu, di mana ia terpaksa gagal finis. Meski begitu, ia yakin bisa mengejar ketertinggalan dalam enam seri tersisa.

"Sungguh disayangkan 2019 harus dimulai seperti ini, tapi ini biasa terjadi di dunia balap. Musim masih panjang dan saya akan punya kesempatan memperbaikinya. Jujur saja, saya tak pernah merasakan beban, bahkan tahun lalu saat saya meraih gelar. Setiap musim punya kisah berbeda dan jika saya masih ada di sini, berarti saya sangat termotivasi meraih hasil baik," tutupnya.

TAG TERKAIT

'Dalam Balapan, Rider Pria dan Wanita Tak Ada Bedanya'

Merasa Normal Lawan Rider Pria

Terpuruk di Aragon, Masih Termotivasi

Baca Juga:

TAG TERKAIT

BERITA TERKAIT

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL