Danilo Petrucci: 2021 Krusial untuk Kelanjutan Karier di MotoGP
Anindhya Danartikanya | 14 Desember 2020 08:37
Bola.net - Eks rider Ducati Team yang tahun depan akan membela Red Bull KTM Tech 3, Danilo Petrucci, meyakini bahwa 2021 akan jadi musim balap yang krusial untuk kelanjutan kariernya di MotoGP. Meski deg-degan, rider berusia 30 tahun ini mengaku sangat bersemangat dan tak sabar menanti debutnya di atas motor RC16 nanti.
Rider Italia ini menjalani debut pada 2012, membela IodaRacing dengan motor CRT yang tak kompetitif. Petrux sempat mengira kariernya berakhir, namun ia digaet oleh tim satelit Ducati, Pramac Racing pada 2015. Ia sukses mengalahkan sang tandem, Scott Redding, pada 2016, dan dapat motor pabrikan pada 2017.
Sejak itu, Petrucci tampil makin kompetitif, meraih lima podium dalam dua tahun. Alhasil, ia dipromosikan ke Ducati Team, di mana ia meraih empat podium dan dua kemenangan selama dua musim terakhir. Kepada Speedweek, Jumat (4/12/2020), Petrucci mengaku bahwa masanya membela KTM tahun depan bakal berbeda.
'Pemandangan' Baru, Motivasi Baru
"Saya jarang pindah pabrikan. Tapi 2021 akan krusial. Saya memulai karier di MotoGP 2012 sebagai rider termuda, dan tahun depan akan jadi tertua ketiga. Tampaknya 2021 akan jadi tahun 'tampil baik atau tidak sama sekali'. Jika tak tampil baik, saya tak yakin bakal dapat kans bertahan. Jadi, saya harus tampil oke," ujar Petrucci.
Di lain sisi, Petrucci yakin KTM akan jadi angin segar bagi kariernya usai enam tahun setia membela Ducati. Menurutnya, cara kerja dan suasana berbeda di KTM bisa memberinya motivasi baru. Ia pun sangat bersyukur KTM dan bos Tech 3, Herve Poncharal, mau menaruh rasa percaya yang besar padanya.
"Menurut saya, perubahan 'pemandangan' bakal bagus. Cara kerja dan lain-lainnya bakal benar-benar baru. Saya belum kenal terlalu banyak orang di Tech 3, tapi kami akan punya waktu untuk itu. Sejauh ini saya hanya kenal Herve, ia orang yang sangat sopan dan mudah disukai. Saya senang bisa bekerja dengannya," ungkapnya.
Berterima Kasih atas Jasa-Jasa Ducati
Meski berpisah, Petrucci juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Ducati, yang berjasa membantunya menjadi pembalap yang lebih baik, mengingat sebelumnya ia menjadi rider papan bawah akibat motor CRT yang tak kompetitif.
Petrucci juga mengaku lega Ducati melepasnya begitu dini, yakni pada akhir Mei lalu, hingga ia bisa menjalani negosiasi lebih santai dengan banyak pihak, termasuk dengan KTM dan Tech 3. Kini ia pun menatap ke depan, menanti uji coba pramusim yang rencananya digelar di Sepang, Malaysia, awal Februari nanti.
"Sangat penting bagi saya untuk berterima kasih kepada Ducati atas segala hal yang mereka lakukan untuk saya. Merekalah yang memberi saya jalan untuk memenangi dua balapan di MotoGP. Merekalah yang membantu saya menemukan pekerjaan di pabrikan lain begitu dini. Tapi, saya sudah tak sabar memulai musim depan," tutupnya.
Sumber: Speedweek
Video: Ikut Jejak Ayah, Mick Schumacher Turun di Formula 1 2021
Baca Juga:
- Klasemen Akhir Formula 1 2020 Usai Seri Abu Dhabi
- Hasil Balap Formula 1 GP Abu Dhabi: Max Verstappen Bekuk Duet Mercedes
- 'Kepindahan Valentino Rossi ke Ducati Terlalu Dipengaruhi Romantisme'
- Cal Crutchlow: Uji Coba Yamaha Sesuaikan Jadwal Anak Masuk Sekolah
- Alex Briggs, Mekanik Valentino Rossi yang Dekat di Hati Popolo Giallo
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap Balapan Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
LATEST UPDATE
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56






