Danilo Petrucci Ingin Tetap di MotoGP Sampai Jadi Rider Tertua di Grid
Anindhya Danartikanya | 26 Januari 2021 16:45
Bola.net - Pembalap baru Tech 3 KTM Factory Racing, Danilo Petrucci, mengaku ingin tetap berlaga di MotoGP sampai dirinya jadi pembalap paling tua di grid. Harapan yang unik ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan Corsedimoto pada Senin (25/1/2021).
Danilo Petrucci diketahui menjalani debut MotoGP pada 2012 lalu bersama IodaRacing. Tak mampu tampil kompetitif di atas motor CRT dan Open, ia nyaris gantung helm pada akhir 2014. Namun, kariernya 'diselamatkan' oleh Pramac Racing pada 2015.
Usai meraih enam podium bareng Pramac, Petrucci pun naik pangkat ke Ducati Team pada 2019. Selama berseragam merah, ia mengoleksi empat podium, yang dua di antaranya kemenangan. Kini, ia akan membela KTM lewat Tech 3 Racing.
Tahun 2021 Akan Jadi Tahun Penentuan
Rider asal Terni, Italia, ini mengaku senang dapat tantangan baru, namun kontraknya yang hanya berdurasi setahun membuat 2021 bakal jadi musim yang sangat menantang, mengingat ia masih ingin balapan di MotoGP pada 2022 nanti.
"Tahun 2021 akan jadi tahun penentuan bagi saya, tapi setiap tahun juga sangat penting. Namun, kali ini, usai bertahun-tahun, akhirnya saya ganti motor, dan saya pun sangat bersemangat memulai tantangan baru ini," ungkap pembalap yang akrab disapa 'Petrux' ini.
"Namun, saya tak mematok target apa pun. Jelas saya ingin menang lagi, karena menang dengan dua motor berbeda adalah hal yang biasa dilakukan para rider terbaik. Ini adalah tantangan yang masuk akal, tapi saya tak punya ekspektasi apa pun," lanjutnya.
Ingin Tetap di MotoGP Sampai Bertahun-tahun Lagi
Tahun 2021 akan jadi musim ke-10 Petrucci di MotoGP. Pada 2012 lalu ia menjalani debut sebagai rider termuda di grid dengan usia 21 tahun, tapi kini ia justru berstatus jadi pembalap tertua keempat di grid, yakni di belakang Valentino Rossi, Aleix Espararo, dan Johann Zarco.
Petrucci pun berharap bisa tetap balapan di MotoGP selama bertahun-tahun lagi, kalau perlu sampai ia benar-benar jadi rider tertua di grid. "Saya mulai turun di MotoGP pada 2012, sebagai rider paling muda di grid," ungkap rider yang sepanjang kariernya banyak belajar dari Andrea Dovizioso ini.
"Tahun ini pun akan jadi tahun ke-10 saya, dan kini saya jadi salah satu rider tertua. Saya pun ingin tetap balapan di sini sampai saya jadi rider tertua, jadi saya berharap bisa balapan beberapa tahun lagi jika saya memang cepat. Saat ini, saya tak bisa bayangkan masa depan saya usai MotoGP," tutupnya.
Sumber: Corsedimoto
Video: Andrea Dovizioso Menangi MotoGP Austria yang Tak Terlupakan
Baca Juga:
- Kunjungi Markas Yamaha, Fabio Quartararo Kagumi Motor Valentino Rossi dari MotoGP 2004
- Mampu Menangi Balapan MotoGP, Fabio Quartararo Ingat Pengorbanan Ayah
- Michele Pirro: Tanpa Ducati, Andrea Dovizioso Pasti Sulit Kompetitif
- Davide Brivio Sebut Suzuki Nyaris Gaet Jorge Lorenzo Sebelum Pilih Joan Mir
- 'Berat Bagi Suzuki Lepas Johann Zarco demi Gaet Alex Rins'
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luca Marini Dukung Diogo Moreira Bela LCR Honda, Sebut Motor Honda Mudah Dipelajari
Otomotif 4 September 2025, 13:52 -
Bos Honda Beber Alasan Pertahankan Luca Marini di MotoGP 2026, Punya Reputasi Bagus
Otomotif 4 September 2025, 12:27
LATEST UPDATE
-
Prediksi Makau vs Timnas Indonesia U-23 6 September 2025
Tim Nasional 6 September 2025, 08:15 -
Jadwal Timnas Indonesia Selanjutnya Setelah Gasak Chinese Taipei, Kapan dan Lawan Siapa?
Tim Nasional 6 September 2025, 08:03 -
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
Liga Italia 6 September 2025, 07:50 -
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08 -
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 06:25 -
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
Tim Nasional 6 September 2025, 06:14 -
Hasil Italia vs Estonia: Debut Gattuso, Azzuri Pesta Gol
Piala Dunia 6 September 2025, 04:51 -
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
Tim Nasional 6 September 2025, 03:31
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24