Danilo Petrucci Resmi Bertahan dengan Ducati di MotoGP 2020

Beres Sebelum Rehat Musim Panas

Pebalap Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci (c) Ducati

Petrucci pun harus bertarung dengan rider Pramac Racing, Jack Miller, untuk memperebutkan kontrak tim pabrikan 2020. Meski begitu, rider Italia ini jauh lebih unggul usai konsisten finis, serta meraih tiga podium beruntun, termasuk kemenangannya di Mugello, Italia, yang ia raih usai bertarung dengan Dovizioso dan Marc Marquez.

Pernyataan resmi Danilo Petrucci:

"Saya sangat senang bisa melanjutkan kerja sama dengan Ducati setahun lagi. Ini adalah target saya sejak memulai bab baru ini, karena kami segera mendapatkan hubungan yang sangat baik dengan tim. Pada paruh pertama musim ini kami mampu secara progresif meningkatkan level performa, meraih dua podium dan satu kemenangan yang tak terlupakan.

"Memperbarui kontrak sebelum rehat musim panas membuat saya semakin tenang dan percaya diri soal masa depan. Kini saya hanya ingin tetap fokus dan terus memperbaiki diri sebagai pebalap, demi meraih hasil yang lebih baik di lintasan. Kami ada di peringkat ketiga pada klasemen pebalap, dan kami ingin mengakhiri musim ini di dalam tiga besar."

Buktikan Profesionalisme dan Talenta

General Manager Ducati Corse, Luigi 'Gigi' Dall'Igna pun mengaku pihaknya sangat senang bisa meraih kesepakatan dan melanjutkan kerja sama dengan Petrucci untuk musim depan. Menurutnya, rider 28 tahun tersebut telah mampu menunjukkan sikap profesionalisme dalam membantu Dovizioso meraih hasil baik, serta membuktikan talentanya di lintasan.

"Saya yakin kualitasnya kini sudah jelas bagi semua orang, terbukti dari hasil kuat yang telah ia raih musim ini, yang puncaknya terjadi lewat kemenangan perdananya yang fantastis di Mugello. Dengan Danilo berada di trek bersama Andrea, target kami adalah memperebutkan gelar dunia, baik gelar dunia pebalap maupun gelar dunia pabrikan," tutur Dall'Igna.

Menjelang balapan di Sachsenring, Petrucci tengah duduk di peringkat ketiga pada klasemen pebalap dengan koleksi 108 poin, hanya tertinggal 8 poin dari Dovizioso di peringkat kedua. Bersama-sama mereka sukses membuat Ducati bertengger di puncak klasemen tim dengan koleksi 224 poin.