Danilo Petrucci Sedih Sekaligus Bangga Jadi Rival Marc Marquez
Anindhya Danartikanya | 14 Januari 2020 10:30
Bola.net - Pebalap Ducati Team, Danilo Petrucci, mengaku sedih sekaligus bangga bisa berbagi lintasan dan menjadi rival rider Repsol Honda, Marc Marquez, di MotoGP. Menurut Petrucci, Marquez merupakan salah satu rider hebat dan juara besar yang pernah ada di ajang Grand Prix.
Rider asal Italia ini pun mengaku takjub melihat performa Marquez yang begitu garang sejak debutnya di MotoGP pada 2013. Tahun lalu, ia bahkan jauh lebih dominan. Dari 19 seri, ia meraih 18 podium, 13 di antaranya kemenangan, dan sisanya adalah finis ketiga.
"Saat Anda sangat cepat dan Marc dalam masalah, ia bakal tetap coba mengalahkan Anda! Kadang, saya merasa sedih ketika bertarung dengannya, karena saya mencatat lap terbaik dan kemudian ia mengalahkan saya! Tapi memang begitulah dunia balap," tuturnya via Crash.net.
Perbedaan Era Marquez dan Rossi

Petrucci pun senang pernah mengecap rasa mengalahkan Marquez, yakni saat meraih kemenangan di Mugello, Italia, tahun lalu. Menurut Petrucci, sensasi mengalahkan juara dunia seperti Marquez sangatlah fantastis.
"Saya salah satu rider yang bisa mengalahkan Marc pada 2019, dan rasanya menyenangkan bisa berbagi lintasan dengan seorang juara yang telah mengubah era dunia balap, juga seperti Valentino Rossi," ungkap Petrucci.
Meski begitu, rider 29 tahun ini punya pengalaman berbeda soal Rossi, yang juga kawan baiknya. "Saya lebih banyak menonton era Vale di TV karena saat saya turun di MotoGP, ia kesulitan di Ducati. Jadi saya tak pernah lihat ia merebut gelar saat kami berada di trek yang sama," ujarnya.
Sangat Hormati Para Juara
"Saya merasa bangga bisa balapan tak hanya dengan Marc, melainkan juga Jorge, Vale, Dani, dan Casey. Mereka orang-orang yang tadinya hanya saya tonton di TV. Kadang saya bisa mengasapi mereka, tapi saya selalu merasa mereka adalah juara-juara besar," lanjut Petrucci.
"Saya sangat menghormati mereka, karena saya paham betapa sulitnya mengendarai motor MotoGP, betapa sulitnya menang. Jadi saya hanya bisa membayangkan betapa sulitnya memperebutkan gelar dunia. Saya sangat menghormati semua pebalap," pungkas Petrucci.
Petrucci akan kembali bertemu para pebalap MotoGP lainnya dalam uji coba pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 7-9 Februari mendatang.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 15:33
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC AP250 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 14:45
-
Hasil Race 1 ARRC AP250 Thailand 2025: Menang, Fadillah Arbi Aditama Kunci Gelar Juara
Otomotif 6 Desember 2025, 14:39
LATEST UPDATE
-
Rapor Skuad Liverpool vs Leeds United: Ibrahima Konate Jatuh, Hugo Ekitike Terbang
Liga Inggris 7 Desember 2025, 12:38
-
Ayah Pratama Arhan Wafat: Rekan Setim hingga Fans Tanah Air Kirim Doa dan Dukungan
Tim Nasional 7 Desember 2025, 11:59
-
Krisis Baru Liverpool: Ledakan Kemarahan Mohamed Salah Setelah Tiga Laga Dicadangkan
Liga Inggris 7 Desember 2025, 09:16
-
Sindiran Halus di Balik Pujian: Guardiola Komentari Umpan Rabona Rayan Cherki
Liga Inggris 7 Desember 2025, 08:49
-
Gasak Como 4-0, Lautaro Martinez Tegaskan Kekuatan Inter Milan
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:53
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26










