Davide Brivio: Saya Jadi Manajer yang Baik Berkat Valentino Rossi
Anindhya Danartikanya | 12 Agustus 2021 11:41
Bola.net - Direktur Balap Alpine F1 Team, Davide Brivio, jadi pusat perhatian di MotoGP Styria karena datang ke Red Bull Ring, Austria, untuk mendukung tim lamanya, Suzuki Ecstar. Tak hanya itu, kunjungannya juga bertepatan dengan pengumuman sang sahabat yang juga eks ridernya, Valentino Rossi, untuk pensiun akhir musim nanti.
Brivio sudah bekerja di paddock MotoGP lebih dari 20 tahun, dan ia dinilai sebagai salah satu orang paling berjasa dalam membalik nasib Yamaha dengan merayu Rossi untuk meninggalkan Repsol Honda demi bergabung ke tim pabrikan Garpu Tala pada 2004. Hasilnya, mereka langsung jadi juara, mengakhiri paceklik 12 tahun.
Brivio pun bergabung ke Suzuki pada 2013, sebelum pabrikan Jepang ini kembali berkompetisi di MotoGP pada 2015. Di bawah kepemimpinannya, Suzuki terus berkembang dengan baik dan kompetitif, sampai akhirnya sukses merebut gelar dunia 2020 bersama Joan Mir, yang merupakan penantian selama 20 tahun.
Berutang Banyak pada Valentino Rossi
Awal tahun ini, Brivio pun mengguncang paddock MotoGP dengan menerima tawaran dari Renault untuk pindah ke Formula 1, menjadi Direktur Balap Alpine F1 Team. Mereka pun sukses merebut kemenangan besar lewat Esteban Ocon di Hungaria. Usai mengecap kemenangan perdana di F1, Brivio pun pergi ke Red Bull Ring.
Pria asal Italia ini pun sedih saat menonton sesi jumpa pers Rossi pada Kamis (5/8/2021) lalu. "Dalam perjalanan ke Zeltweg, saya berhenti untuk nonton jumpa pers Vale lewat ponsel. Rasanya sungguh aneh. Saya punya ribuan kenangan dengan Vale, tahun-tahun yang menyenangkan," ujarnya via La Gazzetta dello Sport, Selasa (10/8/2021).
"Saya juga berutang banyak pada Vale. Dulu saya di Yamaha, ia di Honda. Kami bernegosiasi dan langsung juara. Saya banyak belajar darinya. Ia mengubah pendekatan Yamaha pada dunia balap. Ia bikin saya paham perbedaan antara sekadar berpartisipasi dan mencoba bekerja sebaik mungkin demi juara," lanjutnya.
Jalin Hubungan yang Baik dengan Pembalap
Brivio pun meyakini, kesuksesannya di Suzuki dan Alpine pun tak lepas dari jasa Rossi yang memberinya banyak pelajaran selama menjadi Manajer Tim Yamaha Factory Racing. Melihat dari dekat bagaimana The Doctor bekerja demi merebut gelar di MotoGP, Brivio juga jadi belajar cara memahami cara kerja dan cara pikir pembalap.
"Sudah jelas Vale membuat saya jadi manajer yang lebih baik. Lewat perhatiannya pada segala detail, mencoba meraih performa maksimal di tiap sektor, dari anggota tim sampai proses pengembangan teknis, mencari setup yang tepat, tanpa pernah merasa puas," ungkap pria asal Napoli ini.
"Dari dia, saya juga jadi banyak belajar dalam menjalin hubungan dengan pembalap. Ia selalu menjelaskan banyak hal kepada saya, kami selalu punya hubungan yang sangat baik. Suzuki mungkin berpikir bahwa saya manajer yang baik hingga mereka menelepon saya. Tapi itu semua berkat apa yang saya lakukan bersama Vale," tutup Brivio.
Sumber: La Gazzetta dello Sport
Baca Juga:
- Menolak Pisah, KTM Serius Minta Danilo Petrucci Ikut Reli Dakar 2022
- Buntut Insiden Baju Balap Quartararo: MotoGP Perkenalkan Sistem Pesan Dasbor Terbaru
- Tak Buruk di Styria, Valentino Rossi Bidik 10 Besar di MotoGP Austria
- Jadwal Pekan Balap MotoGP, Moto2, Moto3, dan MotoE Austria 2021
- Cal Crutchlow: Toprak Razgatlioglu Harusnya ke Petronas, MotoGP Nggak Bakal Rugi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 20 Oktober 2025, 08:45 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen WorldSSP 2025
Otomotif 19 Oktober 2025, 21:09 -
Hasil Race 2 WorldSSP Spanyol 2025: Jaume Masia Menang, Kalahkan Tom Booth-Amos
Otomotif 19 Oktober 2025, 21:04 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen WorldSBK 2025
Otomotif 19 Oktober 2025, 19:41
LATEST UPDATE
-
BPJS Kesehatan Buka Lowongan Kerja untuk Dokter Muda, Ini Posisi dan Syarat Lengkapnya
News 20 Oktober 2025, 14:44 -
Cara Cek Status Penerima BLT Kesra Rp900 Ribu Mulai Cair Hari Ini 20 Oktober 2025
News 20 Oktober 2025, 14:41 -
Pengakuan Mengejutkan Joan Laporta: Barcelona Nyaris Didepak dari Liga Champions!
Liga Spanyol 20 Oktober 2025, 14:15 -
Puja-puji Harry Maguire untuk Senne Lammens: Masa Depannya di MU Cerah!
Liga Inggris 20 Oktober 2025, 13:41 -
Di Mata Arne Slot, Man United Adalah Tim yang Main Bola-Bola Panjang
Liga Inggris 20 Oktober 2025, 13:31 -
Penilaian Brutal Roy Keane: Saya Gak Kaget Mainoo Jadi Penghangat Bangku Cadangan!
Liga Inggris 20 Oktober 2025, 13:25 -
Sesko Dicadangkan Saat MU Kalahkan Liverpool, Begini Penjelasan Ruben Amorim
Liga Inggris 20 Oktober 2025, 13:24 -
Catatkan Kemenangan Bersejarah atas Liverpool, Ruben Amorim Pilih Tetap Membumi
Liga Inggris 20 Oktober 2025, 13:19 -
4 Gol, 4 Assist: Nico Paz Sedang Memasak di Serie A!
Liga Italia 20 Oktober 2025, 12:34 -
BLT Rp 900 Ribu Cair: Seskab Teddy Ungkap Sumber Dana Rp 30 Triliun dari Efisiensi
News 20 Oktober 2025, 12:19
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32 -
Ronaldo Masih Raja! Ini 10 Pesepak Bola dengan Bayaran Tertinggi di Dunia Tahun 2025
Editorial 17 Oktober 2025, 19:53 -
5 Pemenang Golden Boy yang Gagal Penuhi Ekspektasi
Editorial 16 Oktober 2025, 21:44 -
Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris Ini Harus Cari Klub Baru di Januari
Editorial 16 Oktober 2025, 21:07