Dedikasi Pertamina untuk Olahraga Balap Motor Nasional dan Internasional

Pertamina MotoGP Indonesia

Misi Pertamina tidak sekadar menjadi sponsor MotoGP Indonesia terlihat jelas dalam dampak positif bagi ekonomi nasional. Pada 2022 dan 2023, ajang balap motor paling bergengsi itu memberi kontribusi bagi perekonomian nasional hingga Rp4,5 triliun dan Rp4,3 triliun.

Penyelenggaraan Pertamina MotoGP Indonesia juga mampu menyerap ribuan tenaga kerja. Setiap ajang balap motor di Sirkuit Mandalika itu digelar, ada sekitar 5.000 tenaga kerja yang terlibat.

Itu baru dari sektor tenaga kerja, belum menghitung pergerakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Omzet UMKM binaan Pertamina di setiap MotoGP Indonesia bisa mendekati miliaran rupiah.

Bergerak di Semua Lini

Pertamina tidak hanya ramai jadi sponsor di balap motor, tetapi juga membina UMKM secara kontinu. Baru-baru ini diselenggarakan Pertamina Small and Medium Enterprises Exhibition (SMEXPO) 2024.

Itu adalah pameran retail nasional yang digelar Pertamina. Kegiatan berlangsung di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, 22-27 Oktober 2024, dengan mengusung tema "Lokal Jadi Vokal".

Pertamina SMEXPO 2024 menampilkan 45 UMKM binaan Pertamina dengan berbagai kategori produk, mulai dari fashion, makanan dan minuman, kerajinan tangan, hingga produk inovatif berbasis teknologi. Selain jual beli, pameran ini juga dilengkapi dengan rangkaian workshop kreatif dan talkshow inspiratif yang memberikan nilai tambah bagi pengembangan kapasitas pelaku UMKM.

Pertamina SMEXPO 2024 ini mencatat transaksi sekitar Rp17,45 miliar. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 17,09 persen dibandingkan omzet 2023, yaitu Rp14,9 miliar. Peningkatan transaksi ini diharapkan dapat memperkuat pemberdayaan UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, menjelaskan transaksi tersebut berasal dari pameran UMKM untuk masyarakat (retail) dengan total mencapai Rp1,53 miliar. Sementara sisa transaksi Rp15,91 miliar dari kesepakatan bisnis (business to business/B2B) untuk pembelian dalam jumlah besar.

"Peningkatan nilai transaksi UMKM ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas produk-produk UMKM. Tentu saja UMKM yang dibina oleh Pertamina," imbuh Fadjar.

(Bola.net/Fitri Apriani)