Dorna Sports Tekad Mulai MotoGP 2020 pada Akhir Juli
Anindhya Danartikanya | 27 April 2020 09:55
Bola.net - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, menyatakan bahwa pihaknya bertekad memulai musim balap MotoGP 2020 pada akhir Juli, serta berencana tetap mengakhirinya pada November seperti rencana awal sebelum pandemi virus corona (Covid-19) merebak. Hal ini ia nyatakan dalam wawancaranya dengan BT Sport.
Jika hal ini memungkinkan, maka Dorna Sports akan terus memantau situasi setiap negara yang bersedia memberikan akses kepada MotoGP untuk masuk ke wilayah mereka dan menggelar balapan. Hal ini pun akan memengaruhi cara staf dan peserta untuk berpindah-pindah tempat baik sebelum maupun sesudah balapan.
"Kami melihat beberapa skenario berbeda dan yang paling optimistis adalah memulai pada akhir Juli. Tapi kami harus mempedulikan dua hal. Pertama, negara mana yang mengizinkan kami menggelar balapan. Kedua, cara bepergian dari satu negara ke negara lainnya. Skenario yang kami pertimbangkan saat ini adalah memulai pada Juli dan berakhir pada November." ungkap Ezpeleta.
Ingin Akhiri Musim Tepat Waktu
Semua balapan yang nanti digelar kemungkinan besar akan berlangsung tanpa penonton, dan Ezpeleta mengaku memprioritaskan negara Eropa pada Juli-September, dan mencari negara lain yang cuacanya hangat untuk Oktober-November, yakni saat Eropa memasuki musim dingin.
"Prinsipnya, kami akan fokus menggelar kejuaraan di Eropa pada Juli atau Agustus dan, tergantung situasi, kemudian mempertimbangkan kemungkinan balapan di tempat lain pada akhir tahun, jika negara-negara terkait mengizinkan. Tapi kami ingin mengakhiri musim tepat waktu," ujarnya.
Belum Tentukan Teknis Penyelenggaraan
Meski begitu, Ezpeleta menyatakan pihaknya belum menentukan teknis penyelenggaraan balapan: satu balapan per trek, atau dua balapan per trek. Yang pasti, menggelar balapan di Eropa ia yakini bakal lebih mudah, karena akan memperlancar logistik tim.
"Ini skenario terbaik dan setiap hari saya memikirkan cara mewujudkannya. Mungkin kami akan menggelar dua pekan balap beruntun di trek yang sama, kemudian pindah ke trek lain. Di Eropa, kami bisa berpindah dengan mobil dan itu lebih memungkinkan," pungkasnya.
Sejauh ini, sudah ada satu balapan MotoGP yang dibatalkan, sementara 10 lainnya mengalami penundaan. Meski begitu, tiga di antaranya, yakni Jerman, Belanda, dan Finlandia, belum dikonfirmasi secara resmi oleh FIM, IRTA, dan Dorna Sports.
Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luca Marini Dukung Diogo Moreira Bela LCR Honda, Sebut Motor Honda Mudah Dipelajari
Otomotif 4 September 2025, 13:52 -
Bos Honda Beber Alasan Pertahankan Luca Marini di MotoGP 2026, Punya Reputasi Bagus
Otomotif 4 September 2025, 12:27
LATEST UPDATE
-
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47 -
Prediksi Makau vs Timnas Indonesia U-23 6 September 2025
Tim Nasional 6 September 2025, 08:15 -
Jadwal Timnas Indonesia Selanjutnya Setelah Gasak Chinese Taipei, Kapan dan Lawan Siapa?
Tim Nasional 6 September 2025, 08:03 -
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
Liga Italia 6 September 2025, 07:50 -
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24