Dovizioso: Banyak Rival yang Menginginkan Posisi Saya
Anindhya Danartikanya | 17 Oktober 2018 15:10
Bola.net - - Selama dua tahun terakhir, rider Ducati Corse, Andrea Dovizioso dikenal sebagai rival terberat Marc Marquez. Meski belum berhasil meraih gelar dunia di MotoGP, rider Italia ini telah meraih begitu banyak kemenangan dan memberikan begitu banyak pertarungan sengit, meski tak lagi semuda Marquez.
Awal musim ini pun penuh geronjal bagi Dovizioso. Meski sempat menangi di Qatar, ia mengalami tiga kali finis dalam tujuh seri pertama. Ia pun kembali menggebrak di Brno, Ceko dengan kemenangan, dan meraih prestasi serupa di Misano, San Marino.
Meski sempat terlempar dari peringkat lima besar di klasemen pebalap, Dovizioso perlahan kembali ke papan atas. Dengan empat seri tersisa musim ini, ia telah kembali ke peringkat kedua dan 'hanya' tertinggal 77 poin dari Marquez yang ada di puncak.
"Usai beberapa kali gagal finis dan kesalahan, kami mengubah strategi dan mulai bekerja dengan cara berbeda, karena kami dalam situasi buruk dan feeling saya tak terlalu baik. Saya senang kami berpikir rasional, dan memutuskan bekerja pada satu arah dan semua terbayar," ungkapnya kepada MotoGP.com.
Tak Boleh Cepat Puas

Selama dua tahun terakhir, Dovizioso dan Jorge Lorenzo pun membuktikan bahwa Ducati memang punya potensi meraih gelar dunia lagi. "Saya puas karena di periode yang sama tahun lalu, kami tak cukup kuat. Tapi kami tak boleh senang soal margin yang kami miliki dengan Marc sekarang," tuturnya.
Usai mengubah strategi, tak bisa dimungkiri lagi bahwa Ducati terus mengalami kemajuan pesat hingga mampu mengejar Marquez. Dovizioso pun senang atas progres ini, hingga lagi-lagi ia lah menjadi momok menakutkan bagi Marquez.
"Kecepatan yang kami punya tahun ini membantu kami ikut memperebutkan gelar. Entah apa ini bakal cukup, karena mengalahkan Marc dan Honda sangat sulit," lanjut rider berusia 32 tahun ini.
Senang Bikin Rival 'Iri'
Juara dunia GP125 2004 ini juga meyakini bahwa dirinya bersama Ducati dan Lorenzo telah menciptakan kombinasi motor-rider terbaik yang ada di MotoGP saat ini, hingga membuat rival-rival merasa 'iri'.
"Jelas saat ini kami adalah salah satu kombinasi terbaik antara motor dan pebalap. Saya rasa para rival telah memandang kami dengan cara berbeda dibanding masa lalu. Kini banyak orang ingin berharap ada di posisi saya. Saya tak mengira bakal begini, tapi ini menyenangkan," pungkasnya.
TAG TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Tottenham vs Liverpool 21 Desember 2025
Liga Inggris 20 Desember 2025, 00:30
-
Pedri Diragukan Tampil Lawan Villarreal Akibat Cedera Betis
Liga Spanyol 20 Desember 2025, 00:20
-
Hansi Flick Tunda Negosiasi Kontrak Baru di Barcelona
Liga Spanyol 20 Desember 2025, 00:02
-
Xabi Alonso Tegaskan Real Madrid Bersatu Tanpa Dukungan Publik
Liga Spanyol 19 Desember 2025, 23:38
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 19 Desember 2025, 23:30
-
Masa Depan Andreas Christensen di Barcelona Masih Terbuka, 2 Klub Inggris Mengintai
Liga Spanyol 19 Desember 2025, 23:23
-
Dari Rekor Bupati Termuda hingga OTT KPK: Perjalanan Ade Kuswara Kunang Jadi Sorotan
News 19 Desember 2025, 23:22
-
Jejak Kekayaan dan Karier Ade Kuswara: Bupati Bekasi Termuda yang Kini Terjerat OTT KPK
News 19 Desember 2025, 23:19
-
Indonesia Raih Emas Hoki Es di SEA Games 2025
Olahraga Lain-Lain 19 Desember 2025, 23:08
-
Scott McTominay Bantah Mitos Pemain Man United Lebih Sukses Setelah Pergi
Liga Italia 19 Desember 2025, 23:04
-
Arne Slot Tegaskan Liverpool Telah Move On dari Kasus Mohamed Salah
Liga Inggris 19 Desember 2025, 22:54
LATEST EDITORIAL
-
4 Pelatih yang Bisa Diboyong Chelsea jika Enzo Maresca Pindah ke Manchester City
Editorial 19 Desember 2025, 20:30
-
Salah hingga Drogba, 7 Pemain Terhebat yang Tak Pernah Menjuarai Piala Afrika
Editorial 19 Desember 2025, 20:02
-
8 Calon Pelabuhan Baru Mohamed Salah jika Tinggalkan Liverpool
Editorial 18 Desember 2025, 21:54
-
3 Pemain Terbaik Dunia Versi Luka Modric: Lamine Yamal Masuk, Kylian Mbappe Tak Ada
Editorial 18 Desember 2025, 20:54









