Dovizioso Ogah Mimpi Juarai MotoGP Selama Ducati Tak Benahi Performa
Anindhya Danartikanya | 25 Agustus 2020 13:04
Bola.net - Pembalap Ducati Team, Andrea Dovizioso, boleh jadi kini hanya tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen, Fabio Quartararo. Namun, fakta dirinya hanya finis kelima di MotoGP Styria di Red Bull Ring, Minggu (23/8/2020) merupakan tanda tegas bahwa Desmosedici belum punya performa ideal.
Dalam lima seri perdana, Ducati telah meraih satu kemenangan dan tiga podium tambahan. Dovizioso menang di MotoGP Austria dan finis ketiga di MotoGP Spanyol, sementara Jack Miller finis ketiga di MotoGP Austria dan finis kedua di MotoGP Styria.
Meski begitu, Dovizioso meyakini bahwa situasi di Ducati tak terkendali dan mereka tak cukup konsisten untuk merebut gelar dunia. Ia pun merasa sangat kecewa, dan ia juga frustrasi karena Ducati tampaknya masih harus menyusuri jalan panjang sebelum mendapatkan solusi.
Tak Punya Jawaban Atas Masalah Ducati
"Menurut saya, situasi klasemen memang baik. Tapi ketika Anda memiliki performa yang naik-turun, berarti Anda tak bisa mengendalikan situasi. Jadi saya tak merasa nyaman untuk saat ini, karena saya tak merasa kami punya kondisi stabil di mana kami bisa ngotot di beberapa trek," ungkap Dovizioso kepada Motorsport.com.
"Di setiap balapan, kami mengalami banyak peristiwa naik turun, dan ini tak pernah terjadi pada saya maupun Ducati selama 4-5 tahun terakhir. Saya kesulitan dan sangat kecewa, karena tak seorang pun sejak awal musim konsisten dan ini hal yang tak biasa," lanjut runner up 2017, 2018, dan 2019 ini.
Performa yang tidak konsisten pun dialami Dovizioso dalam pekan balap Styria, di mana ia mengalami kesulitan dengan sensasi aneh pada ban, setelah merasa nyaman pada sesi latihan. Dengan ban depan dan belakang medium dalam balapan, ia juga sulit mempertahankan ritme ideal.
Ganti Ban, Sulit Mengerem
Usai balapan dihentikan akibat kecelakaan Maverick Vinales, Dovizioso kembali ke garasi dan memutuskan mengganti bannya dengan ban depan dan belakang lunak, yang menyajikan grip lebih baik. Sayangnya, akibat restart dari posisi 8, rider berusia 34 tahun ini mengalami masalah rem ketika berada di tengah kelompok rider lain.
"Paruh pertama balapan sangat buruk, karena kami sudah bekerja keras dan menjalani simulasi balap pada latihan, dan hasilnya sangat baik dan saya nyaman. Tapi sejak lap pertama balapan, ban saya tak bekerja dengan wajar dan makin buruk. Saya yakin ada yang salah, tapi kami sudah bicara dengan Michelin dan mereka akan mempelajarinya," tuturnya.
"Saya beruntung ada bendera merah, jadi saya bisa ganti ban dan ban lunak bekerja dengan normal. Sayangnya, saya tak bisa menyalip karena saya start dari baris ketiga dan semua rider sangat cepat. Jika Anda di belakang, sulit mengerem dengan normal, apalagi di Austria hanya ada satu garis balap. Jadi mustahil mengerem dengan slipstream dan suhu ban yang tinggi," tutup Dovizioso.
Video: Kegembiraan Brad Binder Usai Menangi MotoGP Ceko
Baca Juga:
- Kritik Vinales, Rins: Sudah Tahu Rem Bermasalah, Kok Tidak Berhenti?
- Fabio Quartararo Tak Lagi Pede dalam Perebutan Gelar MotoGP 2020
- Kemenangan Miguel Oliveira Batalkan Niat Pensiun Bos KTM Tech 3
- Valentino Rossi Kembali Kecam FIM Stewards, Ragukan Konsistensi Hukuman
- Marc Marquez: MotoGP 2020 Bakal Jadi Duel Quartararo vs Dovizioso
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 6 September 2025, 15:46 -
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
Otomotif 6 September 2025, 15:20 -
Hasil Latihan Kedua Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Tercepat, Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 5 September 2025, 23:07
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24