
Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, kembali naik pitam akibat inkonsistensi FIM MotoGP Stewards dalam menilai sebuah insiden dan menjatuhkan hukuman. Kemarahan Rossi ini diakibatkan insiden Jorge Martin dan Pol Espargaro di Grand Prix Styria di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Minggu (23/8/2020).
Dalam balapan Moto2, Martin diketahui memimpin nyaris sepanjang balapan. Ia pun melewati garis finis lebih dulu, ditempel oleh Marco Bezzecchi di belakangnya. Namun usai finis, Martin dihukum mundur satu posisi setelah tayangan ulang membuktikan bahwa kedua ban motornya melintasi area hijau di luar trek.
Millimetres is all that came between @88jorgemartin and victory! 🏆
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) August 23, 2020
The @RedBull_KTM_Ajo was demoted one position after running onto the green paint on the last lap 🤯#AustrianGP 🏁 pic.twitter.com/54KYy8WfIJ
Dalam balapan MotoGP, Espargaro yang bertarung sengit memperebutkan kemenangan dengan Jack Miller dan Miguel Oliveira, terlihat jelas melebar di Tikungan 10 dan melintas di area hijau. Joan Mir yang finis keempat pun marah karena FIM Stewards tak menjatuhkan hukuman untuk Espargaro, seperti halnya pada Martin.
Diperingatkan Safety Commission, FIM Stewards Bebal
Meski senang sang anak didik, Bezzecchi, memenangi balapan Moto2, Rossi tetap yakin insiden Martin dan Espargaro kembali membuktikan inkonsistensi hukuman. Ia pun jengkel karena tak ada niatan dari FIM Stewards untuk berbenah, meski kerap dituntut para rider MotoGP di rapat Safety Commission.
"Kami sering membicarakan ini di Safety Commission dan situasinya benar-benar lepas kendali. Harusnya, rider tak boleh masuk area hijau. Nyatanya, rider malah boleh melakukannya 3-4 kali, dan semua memanfaatkan kelemahan ini. Menurut saya, setiap kali rider masuk area hijau, maka ia harus dihukum mundur satu posisi atau dapat hukuman waktu," ujar Rossi via GPOne.
All three deserved victory but there could only be one winner! 👊
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) August 24, 2020
Another last lap showdown in the Styrian hills saw @_moliveira88 stop Ducati's dominance at the #AustrianGP 🏁 pic.twitter.com/0V1qBMMEui
"Area hijau itu memang bikin trek jadi lebih aman, tapi kami juga harus berpikir di sana bisa saja ada gravel atau rumput. Saya tahu para steward tertekan usai insiden Johann Zarco, tapi penilaian mereka harus lebih konsisten. Tugas mereka tak mudah, namun kami harus menaikkan levelnya," lanjut sembilan kali juara dunia ini.
Anggap FIM Stewards Ambil Keputusan Bodoh
Rossi juga membeberkan satu insiden lagi yang membuktikan FIM Stewards memang tidak konsisten dalam menilai sebuah peristiwa dan tak tegas dalam menjatuhkan hukuman. Menurut Rossi, Martin juga sempat masuk area hijau dalam balapan Moto2 Austria, Minggu (16/8/2020), sebelum merebut kemenangan perdananya.
"Jorge melakukannya pekan lalu, tapi tak dihukum karena melaju tiga detik dari rider di belakang. Tapi kali ini Jorge dapat penalti. Ini bodoh, karena aturannya harus jelas agar bisa dijalankan. Hukuman harus sama untuk semua orang, dan harus selalu begitu. Nyatanya, Pol tidak dihukum karena mereka pikir ia masuk ke area hijau karena didorong oleh Jack," tutup Rossi.
Topik mengenai hukuman yang tak konsisten soal area hijau ini juga ramai diperbincangkan oleh para rider MotoGP, Moto2, dan Moto3 di media sosial. Rider Moto3, Gabriel Rodrigo, juga menyatakan bahwa Tony Arbolino, yang finis kedua di Styria, sempat memasuki area hijau di Tikungan 10 pada lap penutup, namun tak dapat hukuman.
Que quede claro que yo no ganaría ninguna posición. Pero Arbolino también toca el verde en la última curva de la última vuelta y no pierde ninguna posición. Está claro que dirección de carrera tiene que aclarar con qué criterio penaliza... porque los pilotos aún no lo entendemos https://t.co/JolbpnsetR pic.twitter.com/yIqxSiNgzi
— Gabriel Rodrigo #2 (@gabrirodrigo2) August 24, 2020
Video: Kegembiraan Brad Binder Usai Menangi MotoGP Ceko
Baca Juga:
- Marc Marquez: MotoGP 2020 Bakal Jadi Duel Quartararo vs Dovizioso
- Marc Marquez: Persaingan MotoGP 2020 Sangat Seru, Ya!
- Marc Marquez: Cedera Mata Lebih Seram Ketimbang Patah Tulang Lengan
- Turuti Saran Dokter, Marc Marquez Tak Mau Buru-Buru Kembali ke MotoGP
- Tak Punya Ban Cadangan, Alasan Takaaki Nakagami Gagal Podium di MotoGP Styria
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:24
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...