Ducati Bangga Pecco Bagnaia Kalahkan 'King of Aragon'
Anindhya Danartikanya | 13 September 2021 11:59
Bola.net - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, bangga melihat Francesco Bagnaia akhirnya merebut kemenangan perdananya baik di MotoGP maupun bersama Ducati di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol, Minggu (12/9/2021). Lewat GPOne, Ciabatti menyebut ada beberapa alasan yang membuat kemenangan ini terasa indah.
Pertama, Bagnaia sudah menunjukkan potensi besar berkali-kali musim ini, dan akhirnya kerja keras terbayar di Aragon. Kedua, rider yang akrab disapa 'Pecco' itu menang di trek yang tak bersahabat dengan Ducati, mengingat kemenangan terakhir mereka di Aragon terjadi pada 2010 lewat Casey Stoner.
Ketiga, Bagnaia sukses membekuk Marc Marquez lewat duel sengit pada lap-lap terakhir, apalagi jika Aragon merupakan trek favorit rider Repsol Honda itu. Seperti yang diketahui, Marquez mengoleksi lima kemenangan di trek tersebut, hingga dijuluki 'King of Aragon'. Atas alasan-alasan inilah Ducati sangat berbahagia.
Pecco Bagnaia Berdarah Dingin
"Kami sudah menantikan kemenangan ini sejak lama. Bahkan bisa dikatakan terlalu lama jika mengingat semua hal yang sudah ditunjukkan Pecco sejauh ini. Ia sudah layak menang di Austria dan kemudian di Portimao, di mana pole-nya direnggut. Kali ini ia selalu cepat," ungkap Ciabatti.
Bagnaia memang menunjukkan ancaman sejak Jumat, bahkan merebut pole. Ia memimpin balapan sejak start, meski sempat tujuh kali saling salip dengan Marquez pada empat lap terakhir. "Kami lihat persaingan dua rider: yang satu, kita sudah tahu betapa kuatnya ia, apalagi di Aragon, di mana ia selalu sangat cepat," tutur Ciabatti.
"Tapi Pecco berdarah dingin. Lap-lap terakhir sungguh menegangkan. Kita tahu betapa agresifnya Marc, bahkan bisa memaksa rivalnya melakukan kesalahan. Namun, Pecco sangat baik menangkis serangan dan akhirnya Marc melakukan kesalahan. Saat itulah kita baru bisa menikmati laju Pecco di trek lurus," lanjutnya.
Kans Jadi Juara Kembali Terbuka
Berkat kemenangan ini, Bagnaia kembali ke peringkat kedua pada klasemen pembalap dengan 161 poin, tertinggal 53 poin dari Fabio Quartararo dengan lima seri tersisa. Hal ini pun melecut motivasi Ducati menjelang seri kandangnya, MotoGP San Marino di Misano, dan bahkan kembali punya asa untuk merebut gelar dunia.
"Pecco terbukti pembalap top. Kini kami memangkas jarak poin dari Fabio, tertinggal 53 poin dengan lima balapan tersisa. Kami akan berusaha memperebutkan gelar sampai akhir. Pecco tak merasa terbebani, ia 'dingin' seperti kami. Ia justru melepas beban di trek yang tak bersahabat dan melawan Raja Aragon," ujar Ciabatti.
"Selama beberapa tahun terakhir, Aragon bahkan tak memberi kami banyak rasa puas. Namun, kali ini kami cepat sejak awal dengan setup Silverstone berkat para insinyur kami. Kini kami ada di puncak klasemen konstruktor. Cara terbaik tiba di Misano memang dengan senyuman," pungkas pria Italia tersebut.
Sumber: GPOne
Baca Juga:
- Marc Marquez Angkat Topi untuk Pecco Bagnaia: Mirip Andrea Dovizioso!
- Pecco Bagnaia: Kelegaan Besar Bisa Rebut Kemenangan Perdana di MotoGP
- Hasil Balap Formula 1 GP Italia: Verstappen-Hamilton Tabrakan, Ricciardo Menang
- Klasemen Sementara Formula 1 2021 Usai Seri Italia di Monza
- 7 Kali Saling Salip dalam 4 Lap, Pecco Bagnaia-Marc Marquez Guncang MotoGP Aragon
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Catalunya
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Hasil Balapan MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Sikat Marc Marquez, Enea Bastianini Podium
Otomotif 7 September 2025, 19:45
LATEST UPDATE
-
Hasil Turki vs Spanyol: Mikel Merino On Fire, La Furia Roja Pesta Gol Setengah Lusin
Piala Dunia 8 September 2025, 03:59 -
Wow! Mbappe Pilih Liverpool Sebagai Favorit Juara Liga Inggris, Tapi Tak Lupakan Arsenal
Liga Inggris 8 September 2025, 02:21 -
Andre Onana OTW Tinggalkan Man United, Sepakat Merapat ke Trabzonspor
Liga Inggris 8 September 2025, 01:41 -
Man of the Match Lithuania vs Belanda: Memphis Depay
Piala Dunia 8 September 2025, 01:30 -
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24