Ducati: Berat Jika MotoGP 2020 Hanya Digelar di Eropa
Anindhya Danartikanya | 2 April 2020 11:15
Bola.net - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, menanggapi usulan dari Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, agar MotoGP 2020 digelar dengan 10 balapan saja dan semuanya digelar di Eropa, yakni setelah pandemi virus corona (Covid-19) nanti mereda.
Beirer menyatakan usulan ini kepada Speedweek, dan kepada media yang sama, Ciabatti mengaku ia cukup sepakat dengan jumlah balapan yang diajukan Beirer, namun tak setuju jika semuanya digelar di Eropa, terutama pada bulan November di mana cuacanya telah mendingin.
"Balapan di Eropa saja? Entahlah. Pertanyaan terbesar saat ini adalah: Apakah kami bisa mulai? Jika ya, kapan? Berapa banyak balapan yang bisa digelar? Di mana kami bisa melakukannya? Jelas kami tak bisa banyak berlaga di Eropa pada November karena cuacanya dingin," ujarnya.
Cari Sirkuit yang Tersedia
Ciabatti berkali-kali menyatakan menggelar MotoGP 2020 sebelum Juli adalah hal mustahil jika melihat keadaan dunia saat ini. Ia cukup puas dengan jadwal balap terkini, di mana ada banyak negara non-Eropa yang bakal dikunjungi. Tapi jika masih terhalangi juga oleh Covid-19, ia yakin harus ada cara lain.
"Jika kami bisa mulai pada awal Agustus, maka bisa ada 12 seri, dari Brno sampai Valencia dalam waktu empat bulan. Jika ada halangan tak bisa terbang ke Thailand, Jepang, Australia, Malaysia, Austin, atau Argentina, kami harus cari trek lain yang tersedia. Tapi sulit mengira-ngira sekarang," ungkapnya.
8-10 Balapan Sudah Cukup
Seperti kebanyakan pimpinan tim lain, Ciabatti juga mendorong Dorna Sports dan FIM melupakan perjanjian menggelar minimal 13 balapan per musim sesuai kontrak di antara mereka. Ia yakin situasi genting macam ini harusnya menyadarkan mereka bahwa menggelar balapan lebih sedikit adalah langkah yang lebih masuk akal.
"Kami harus susun rencana darurat agar siap sekalinya restriksi travel di Eropa kembali longgar. Kami bisa lupakan jumlah minimum 13 balapan pada kontrak Dorna dan FIM. Kami tak butuh 13 balapan demi mencari juara dunia yang layak karena ada situasi tak biasa. Saya rasa 8-10 balapan sudah cukup disebut Kejuaraan Dunia," pungkasnya.
Video: Gaya Rambut Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Baca Juga:
- Dorna Sports Tekad Bantu Tim Satelit MotoGP Bayar Upah Kru
- Aprilia Sebut Hukuman FIM pada Andrea Iannone Tak Masuk Akal
- Andrea Iannone: Saya Dinyatakan Tak Bersalah, Tapi Kok Dihukum?
- MotoGP: Andrea Iannone Dijatuhi Larangan Balap Selama 18 Bulan
- 5 Aktor Hollywood Penggemar MotoGP, Salah Satunya Brad Pitt
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luca Marini Dukung Diogo Moreira Bela LCR Honda, Sebut Motor Honda Mudah Dipelajari
Otomotif 4 September 2025, 13:52 -
Bos Honda Beber Alasan Pertahankan Luca Marini di MotoGP 2026, Punya Reputasi Bagus
Otomotif 4 September 2025, 12:27
LATEST UPDATE
-
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28 -
Efek Tamparan Gattuso, Italia Bangkit dengan Perkasa
Piala Dunia 6 September 2025, 11:10 -
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Gattuso: Italia Harus Ambil Risiko untuk Bisa Menang
Liga Inggris 6 September 2025, 10:52 -
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
Liga Inggris 6 September 2025, 10:49 -
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24