Andrea Iannone: Saya Dinyatakan Tak Bersalah, Tapi Kok Dihukum?

Andrea Iannone: Saya Dinyatakan Tak Bersalah, Tapi Kok Dihukum?
Andrea Iannone (c) Aprilia Racing

Bola.net - Pebalap Aprilia Racing Team Gresini, Andrea Iannone, angkat bicara soal hukuman larangan balap selama 18 bulan dan diskualifikasi dari MotoGP yang ia terima dari Pengadilan Disiplin Internasional (CDI) FIM pada Rabu (1/4/2020) sebagai lanjutan kasus dugaan penggunaan doping.

Kasus ini bermula dengan pengumuman FIM pada 17 Desember 2019 lalu, yang menyatakan sampel urin Iannone yang diambil di Sepang, Malaysia, 3 November 2019, mengandung steroid yang ada dalam daftar substansi terlarang versi Agen Anti-Doping Dunia (WADA).

Pada 7 Januari, Iannone diperbolehkan meminta pengujian pada sampel urin kedua, yang juga diambil pada tanggal yang sama. Ternyata, sampel itu mengandung substansi yang sama, yang akhirnya diketahui publik sebagai drostanolone, namun dalam kadar yang sangat rendah.

1 dari 4 halaman

Ajukan Hasil Tes Rambut

Drostanolone dikenal biasa dipakai untuk menambah massa otot seseorang, dan fakta ini berkebalikan dengan situasi Iannone, yang justru tengah diminta Aprilia menurunkan berat badan agar bisa menyesuaikan diri dengan karakter motor RS-GP.

Atas alasan ini, Iannone dan tim pengacaranya, beserta Aprilia, yakin bahwa substansi tersebut berasal dari kontaminasi makanan selama rider Italia tersebut menghabiskan waktu di Asia untuk menjalani balapan MotoGP.

Iannone pun segera menjalani tes rambut, yang bernilai mahal dan akurat dalam membuktikan substansi apa saja yang dikonsumsi seseorang selama berbulan-bulan sebelumnya. Hasilnya pun negatif, dan bukti ini ia sodorkan dalam sidang CDI pada 4 Februari 2020 lalu di Swiss.

2 dari 4 halaman

Dilarang Balapan, Diskualifikasi, dan Bakal Maju ke CAS

CDI pun menganggap bukti hasil tes rambut Iannone sah, namun menurut kode etik WADA, hasil tes urin yang positif tetap menyatakan Iannone bersalah atas penggunaan doping, tapi bisa mendapatkan hukuman yang lebih ringan dari 4 tahun yang sempat jadi ancaman di awal, yakni 18 bulan larangan balap di kejuaraan apa pun.

Hukuman 18 bulan yang diterima The Maniac ini dihitung mulai 17 Desember 2019 sampai 16 Juni 2021. Selain itu, Iannone juga didiskualifikasi dari MotoGP Sepang, Malaysia 1-3 November 2019 dan MotoGP Valencia, Spanyol, 15-17 November 2019, yang berarti hasil balapnya dari kedua seri tersebut dihapus total.

Iannone pun mengaku takkan menyerah memperjuangkan status tak bersalahnya, dan bertekad membebaskan dirinya dari hukuman apa pun. Ia akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) di Swiss dalam 21 hari terhitung sejak pengumuman CDI.

Berikut pernyataan resmi Andrea Iannone yang ia sampaikan lewat Instagram pada Rabu (1/4/2020).

3 dari 4 halaman

Pernyataan Resmi Andrea Iannone

View this post on Instagram

Sono passati mesi da quando questa triste storia è iniziata e vi confesso che ogni giorno mi è parso un anno. Essere giudicato innocente non mi lascia certo felice poiché, per la prima volta nella storia, un atleta viene giudicato innocente e allo stesso tempo viene condannato a 18 mesi per aver assunto cibo contaminato fuori dal proprio controllo. E non mi fermerò davanti a questa sentenza perché non dovrà succedere mai più per nessun altro. Nonostante la sofferenza di dover percorrere un cammino impervio e non scelto, ingiustamente, ho deciso di continuare ogni mio passo in silenzio. La mia sofferenza silenziosa, però, ha nascosto fino ad oggi tutto quello che questa vicenda mi ha insegnato: nulla è scontato e tutto può cambiare in un secondo. Mi porto dietro però anche tante note positive, come il vostro affetto o l’aver potuto valutare persone e fatti in modo più maturo. Proprio così, nonostante tutto oggi sono più maturo e consapevole del vostro affetto. Non mi avete lasciato mai e mi avete accompagnato in ogni momento di questo triste e duro percorso. Ecco perché affronterò il mio futuro ricordando per sempre questi momenti, cercando di essere la forza che io ho avuto: donando il meglio di me agli altri. Nel ringraziare tutti voi che mi siete stati accanto, però, rivolgo la mia riconoscenza anche ai miei amici, alla mia famiglia e a mio padre in particolare, a tutto il Team @aprilia, a Massimo Rivola e a tutti i miei sponsor che non mi hanno mai abbandonato. Oltre al mio ringraziamento, inoltre, rivolgo tutta la mia stima al mio avvocato, Antonio De Rensis che mi è stato accanto in ogni momento come un padre fa con i propri figli. A tutti voi, sarò per sempre grato. Andrea

A post shared by Andrea Iannone (@andreaiannone) on

"Bulan-bulan berlalu sejak kisah sedih ini dimulai dan saya akui setiap hari rasanya seperti setahun. Dinyatakan tak bersalah jelas tak membuat saya puas, karena untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang atlet dinyatakan tak bersalah namun pada saat yang sama dihukum 18 bulan karena mengonsumsi makanan yang terkontaminasi di luar kendalinya. Dan saya takkan berhenti sebelum hukuman ini diangkat karena ini tak boleh terjadi lagi pada orang lain.

"Meski saya harus bersusah payah melalui jalan-jalan yang sulit dan tak adil, saya memutuskan untuk terus berjuang dalam diam. Penderitaan dalam diam yang saya alami ini sejauh ini saya sembunyikan dan peristiwa ini telah mengajari saya bahwa: tak ada yang benar-benar 'bersih' di dunia ini dan apa pun bisa terjadi dalam sedetik.

"Bagaimanapun, saya juga mendapatkan banyak hal positif, seperti perhatian kalian, atau cara menilai orang, dan kini saya lebih dewasa. Ya, itu benar adanya, meski semua ini terjadi, kini saya lebih dewasa dan menyadari perhatian kalian. Kalian tak pernah meninggalkan saya dan kalian mendampingi saya di setiap momen yang berat ini. Itulah alasan saya akan menghadapi masa depan saya dengan mengenang momen-momen ini selamanya, mencoba tetap kuat: memberikan yang terbaik dari diri saya untuk orang lain.

"Saya berterima kasih kepada kalian semua yang telah berada di sisi saya, tapi rasa terima kasih terbesar saya tujukan kepada kawan-kawan saya, keluarga saya, dan ayah saya pada khususnya, seluruh tim Aprilia, Massimo Rivola, dan semua sponsor yang tak pernah meninggalkan saya. Sebagai tambahan, saya juga sangat berterima kasih kepada pengacara saya, Antonio De Rensis, yang telah mendampingi saya setiap waktu seperti seorang ayah mendampingi anaknya.

Untuk kalian semua, saya akan selamanya berterima kasih. Andrea."