Ducati Bimbang: Quartararo Rising Star, Vinales Mampu Menang
Anindhya Danartikanya | 7 November 2019 16:10
Bola.net - General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, tak menutup-nutupi ketertarikannya kepada dua rider muda MotoGP yang saat ini sama-sama membela Yamaha, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales. Kepada Sky Sport, Dall'Igna bahkan mengakui keduanya cukup menggiurkan bagi Ducati.
Gosip bahwa Ducati menginginkan kedua rider ini sudah tersiar sejak Assen, Belanda, pada Juni lalu, yakni usai Vinales menang dan Quartararo finis ketiga meski dalam keadaan cedera arm pump pascaoperasi. Hasil ini pula yang membuat Yamaha lebih protektif kepada keduanya.
Menggaet Quartararo (20) dan Vinales (24) memang akan jadi angin segar bagi Ducati. Dall'Igna sendiri belum pernah bekerja sama dengan rider muda di tim pabrikan, sejak ia bergabung dengan Tim Merah sebagai insinyur utama pada akhir 2013 lalu.
Quartararo Harus Segera Menang
"Jelas keduanya menarik. Fabio sangat cepat, tapi belum pernah menang. Bakal penting baginya untuk menang sesegera mungkin demi membuktikan kelayakannya. Tapi jelas ia rising star terbaik. Yang satu lagi (Vinales) bukan lagi rising star, tapi sudah menang beberapa kali," ujarnya seperti dilansir Corsedimoto.
Entah mendapatkan Quartararo dan Vinales sekaligus atau salah satu dari keduanya, Ducati pun harus mengorbankan Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci pada akhir 2020. Jadi, siapa yang lebih 'terancam' terdepak dari tim pabrikan?
Dall'Igna pun tak banyak menjawab, namun mengaku ingin melihat progres Dovizioso dan Petrucci sampai pertengahan 2020. "Untuk menyatakan siapa yang aman atau tidak, saya memilih menunggu lebih lama," ungkap eks Direktur Teknis Aprilia Racing ini.
Perkembangan Desmosedici GP20
Dalam wawancara dengan media yang sama, Dall'Igna juga membahas motor Desmosedici GP20, yang akan dipakai Dovizioso, Petrucci, Jack Miller, dan Pecco Bagnaia tahun depan. Prototipe motor tersebut akan kembali dijajal dalam uji coba pascamusim di Valencia, Spanyol, 15-17 November nanti.
"Kami belum mencapai puncak pengembangan. Kami masih punya margin, dan kami harus memperbaikinya. Motor 2020 takkan jadi revolusi, tapi kami punya beberapa ide yang ingin kami aplikasikan dan uji coba sepanjang musim dingin untuk melihat apakah memang valid," tutup Dall'Igna.
Baca Juga:
- Polisi Ciduk Tersangka Pencurian Perangkat Tim MotoGP di Sepang
- 'Kualitas Alex Marquez Bukti Ia Tak Sekadar Adik Marc Marquez'
- Johann Zarco Tanggapi Cal Crutchlow Soal Peluang Bela Repsol Honda
- 'Alex Marquez Jadi Rider Hebat Bukan Karena Kakaknya'
- Bos Dorna Minta Jorge Lorenzo Segera Tentukan Masa Depannya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
Otomotif 5 September 2025, 16:42 -
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
Otomotif 4 September 2025, 16:12
LATEST UPDATE
-
Cedera, Frenkie de Jong Tinggalkan Timnas Belanda
Liga Spanyol 6 September 2025, 14:10 -
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55 -
Tunjangan Rumah DPR Disetop, Berapa Uang yang Dibawa Pulang per Bulan?
News 6 September 2025, 13:52 -
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34 -
Kata-kata Pertama Miliano Jonathans Setelah Debut Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 12:24 -
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
Liga Inggris 6 September 2025, 12:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24