Ducati: Kemenangan Perdana Pecco Bagnaia Hanya Soal Waktu
Anindhya Danartikanya | 7 Mei 2021 09:02
Bola.net - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, mengaku sangat yakin Francesco Bagnaia punya kesempatan besar untuk merebut gelar dunia MotoGP 2021, jika melihat performa dan cara kerjanya. Alhasil, kemenangan perdananya pun kini hanya soal waktu. Hal ini disampaikan Ciabatti dalam wawancaranya dengan GPOne pada Rabu (5/5/2021).
Meski Jack Miller merebut kemenangan di Jerez, Spanyol, Minggu (2/5/2021), Bagnaia sukses finis kedua, dan itu adalah podiumnya yang ketiga musim ini. Menyusul Fabio Quartararo hanya finis ke-13 akibat mendadak terserang cedera arm pump, rider yang akrab disapa 'Pecco' ini pun mengambil alih puncak klasemen dengan 66 poin.
Ciabatti pun salut pada Bagnaia. Menurutnya, selain bertalenta dan punya kecepatan tinggi, ia punya sikap tenang dan 'dingin', yang membuatnya lebih mudah fokus bekerja dan tak terlalu tertekan dalam menghadapi situasi-situasi sulit. Ciabatti juga sepakat dengan pernyataannya, yang mengaku belum mau kepikiran gelar dunia.
Harus Tetap Membumi
"Saya percaya bahwa Pecco, sebagai tambahan untuk talentanya yang hebat, punya sikap 'dingin' dalam mengevaluasi situasi dan mengendalikan balapan. Hal inilah yang membuatnya tak terlalu merasakan tekanan. Memang lebih baik tak terlalu memikirkan gelar dunia, karena jika tidak, Anda bisa melamban," ujar Ciabatti.
Kini, Bagnaia unggul dua poin dari Quartararo, namun Ciabatti memperingatkan bahwa musim ini masih sangat panjang, dan masih ada 14 balapan yang harus dijalani sebelum benar-benar membidik gelar dunia. Menurutnya, lebih baik Bagnaia fokus seri demi seri dan meraih poin maksimal.
"Memimpin klasemen sangatlah penting bagi Pecco dan bagi kami, namun masih ada 14 balapan tersisa di kalender. Jadi, kami harus tetap membumi dan memperkokoh diri di puncak klasemen balapan demi balapan," ungkap Ciabatti, yang juga eks Sporting Director WorldSBK ini.
Teringat 15 Lap di Seri Emilia Romagna 2020
Di lain sisi, Ciabatti juga meyakini bahwa kans Bagnaia merebut gelar bukanlah angan-angan belaka, apalagi jika melihat kiprah Joan Mir tahun lalu. Seperti diketahui, rider Suzuki Ecstar itu langsung mampu merebut gelar dunia di MotoGP pada musim keduanya berkat konsistensi yang ia tunjukkan sepanjang musim.
Namun, ia juga paham betul bahwa demi meraih gelar, Bagnaia harus fokus lebih dulu membidik kemenangan perdananya di kelas tertinggi. Jika melihat kiprah Bagnaia di Seri Emilia Romagna 2020, di mana ia memimpin selama 15 lap sebelum kecelakaan, Ciabatti yakin kemenangan perdana hanya tinggal menunggu waktu.
"Ini musim ketiga Pecco, sementara Joan meraih gelar pada tahun keduanya. Saya rasa Pecco sudah punya ritme yang baik untuk merebut kemenangan di Misano tahun lalu, meski akhirnya terjatuh. Ia rider yang sangat dewasa. Sudah jelas bahwa kemenangan pertama akan mengurangi bebannya, namun ini hanya soal waktu," tutupnya.
Sumber: GPOne
Video: Gaya Rambut Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Baca Juga:
- Fabio Quartararo: Rasa 'Lapar' Lewis Hamilton Menginspirasi Semua Atlet
- Valentino Rossi Bersyukur Tak Pernah Dirundung Cedera Arm Pump
- Marc Marquez Akhirnya Temukan Kelemahan Honda dalam MotoGP Jerez
- Casey Stoner Tuduh Ducati Tak Setia, Sebut Motor-Motor MotoGP Cuma 'Kloning'
- Jack Miller-Pecco Bagnaia Bikin Langkah Nekat Ducati Terbayar Lunas
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33
LATEST UPDATE
-
Main Bareng Messi, Mimpi Wonderkid Real Madrid Ini Jadi Kenyataan!
Liga Spanyol 7 September 2025, 11:40 -
Matias Ibo, Penerjemah Timnas Indonesia U-23 yang Mahir Kuasai Lima Bahasa
Tim Nasional 7 September 2025, 11:01 -
Per 8 September 2025, Transjakarta Tutup Sementara Halte Pasar Genjing Karena Proyek LRT
News 7 September 2025, 10:56 -
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
Tim Nasional 7 September 2025, 10:15 -
Dirayu Ronaldo, Bruno Fernandes Pindah ke Arab Saudi di Tahun Depan?
Liga Inggris 7 September 2025, 10:13 -
Hanya Mau Baleba, Penyebab MU Tidak Beli Gelandang Baru di Musim Panas 2025
Liga Inggris 7 September 2025, 09:58 -
Demi Derby Manchester, Matheus Cunha Kebut Pemulihan Cederanya
Liga Inggris 7 September 2025, 09:45 -
Winitasha Alya dan Tren Penonton Perempuan di Laga Timnas Indonesia
Tim Nasional 7 September 2025, 08:39
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24