
Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, boleh jadi belum mencapai kondisi fisik terbaiknya usai dirundung cedera lengan selama sembilan bulan. Namun, hal ini tak membuatnya berhenti mempelajari situasi di lintasan dan melihat kelemahan apa saja yang harus diperbaiki para insinyur Honda pada motor RC213V miliknya.
Seperti diketahui, Honda belum juga menang sejak Seri Valencia 2019. Selama setahun terakhir, bahkan Honda hanya meraih dua podium, lewat Alex Marquez pada 2020. Saat Marquez kembali berkompetisi, ia pun mendapati RC213V teranyar sudah sangat berbeda dari yang ia kendarai pada awal 2020 lalu, yakni sebelum ia cedera.
Dalam balapan di Jerez, Spanyol, Minggu (2/5/2021), Marquez hanya finis kesembilan, namun ia memanfaatkan kesempatan membuntuti sang tandem, Pol Espargaro, dan test rider Honda, Stefan Bradl. Ia bahkan sempat membandingkan performa Honda dengan motor Ducati milik rider Pramac Racing, Johann Zarco.
Lemah di Tengah Tikungan
Marquez pun mengakui menyatakan kecepatan RC213V cukup tertinggal di tengah tikungan. "Saya sempat membuntuti Stefan dan Pol, serta mengikuti Johann beberapa lap. Sektor di mana kami lebih tertinggal adalah di tengah tikungan," ungkap delapan kali juara dunia ini lewat Autosport, Rabu (5/5/2021).
"Itu di mana biasanya Anda ingin berkendara cepat dan konsisten, di mana Anda harus kuat. Di situlah kami tertinggal. Jadi, kami harus memahami penyebabnya. Kini kami sedang menganalisa semuanya. Bagi saya, kunci pada pekan balap kali ini adalah kemajuan besar pada kondisi fisik saya dibanding Portimao," ungkapnya.
Sayang, Marquez tak bisa melanjutkan pengamatannya ini dalam uji coba pascabalap di trek yang sama pada Senin (3/5/2021). Kondisi fisiknya yang belum optimal membuatnya terpaksa hanya menjalani tujuh lap. Meski lengannya terus membaik, ia mengaku kecelakaan hebat di sesi FP3 pada Sabtu (1/5/2021) cukup memengaruhi.
Tubuh Marc Marquez 'Terkunci'
"Saya tak menjalani uji coba. Hanya turun sekali run, dan pada run kedua saya merasakan sesuatu. Tubuh saya 'terkunci', terutama leher dan bahu kanan. Cukup mirip dengan Portimao, namun lebih baik. Di Portimao, saya sangat menderita, dan pada hari Senin, tubuh saya benar-benar terkunci. Namun, di Jerez saya merasa lebih baik," tuturnya.
"Memang benar kecelakaan pada Sabtu tak bikin situasi saya lebih baik, namun itu karena saya berusaha, karena saya pikir bakal baik-baik saja jika tubuh saya sudah melewati pemanasan. Namun, kemudian saya lihat level saya tidak baik untuk berkendara dan menjajal perangkat-perangkat baru," pungkasnya.
Saat ini, Marquez berada di peringkat 15 pada klasemen pembalap dengan koleksi 16 poin. Ia akan kembali turun lintasan dalam MotoGP Prancis yang akan digelar di Sirkuit Le Mans pada 14-16 Mei mendatang.
Sumber: Autosport
Video: Sirkuit Mandalika Siap Sambut MotoGP 2021
Baca Juga:
- Casey Stoner Tuduh Ducati Tak Setia, Sebut Motor-Motor MotoGP Cuma 'Kloning'
- Jack Miller-Pecco Bagnaia Bikin Langkah Nekat Ducati Terbayar Lunas
- Jack Miller Keluar dari Situasi Negatif, Ducati Siapkan Kontrak Baru
- Sedih Lihat Valentino Rossi Terpuruk, Giacomo Agostini Ogah Suruh Pensiun
- Aleix Espargaro Bakal Jalani Operasi Arm Pump Usai MotoGP Le Mans
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:22
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:05
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:04
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...