Ducati Sebut Rival Tak 'Elegan' Sikapi Isu Winglet
Anindhya Danartikanya | 27 Maret 2019 16:00
Bola.net - - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti mengaku menyayangkan sikap Aprilia, Honda, KTM dan Suzuki yang ia nilai gegabah dalam melayangkan protes mengenai winglet swingarm tiga motor Desmosedici GP19 di Qatar. Kepada GPOne, ia juga menyebut keempat pabrikan ini tak bersikap 'elegan'.
Winglet tersebut dinyatakan Ducati sekadar berfungsi untuk mendinginkan ban belakang, namun keempat pabrikan ini yakin winglet itu juga menghasilkan downforce tambahan dan menyalahi regulasi teknis. Protes pun mereka layangkan kepada FIM Stewards Panel dan Court of Appeal.
Sidang soal legalitas winglet ini pun digelar di Swiss pada Jumat (22/3), dan pada Selasa (26/3), Federasi Balap Motor International (FIM) akhirnya menyatakan winglet itu bersifat legal. Kemenangan Andrea Dovizioso pun tak dicabut, dan Ducati boleh memakai winglet tersebut kapan saja.
"Yang benar memang benar pada akhirnya. Yang terpenting adalah hasil Qatar telah ditetapkan dan permintaan untuk melarang penggunaan winglet telah ditolak. Jadi winglet kami dianggap benar-benar legal oleh FIM dan dinilai sesuai dengan regulasi," ungkap Ciabatti.
Sidang Sita Waktu, Boros Uang
Senada dengan CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali, Ciabatti juga menyayangkan sidang FIM ini sampai harus terjadi, sementara biasanya perbedaan pandangan teknis bisa diselesaikan dengan tenang dalam diskusi Asosiasi Pabrikan (MSMA).
"Kami sangat yakin ada di pihak yang benar, tapi saat harus hadir dalam sidang, tentu Anda selalu gugup. Ini adalah reaksi alami. Tapi kami sudah menghabiskan sepekan penuh mempersiapkan pembelaan, ketimbang bekerja di markas, dan kami sudah menghabiskan uang; uang yang takkan dikembalikan siapa pun," ujarnya.
Ciabatti juga yakin sejatinya ada jalan penyelesaian yang lebih baik daripada protes. "Bakal menjadi kebiasaan yang baik bila kami semua menghindari melempar komentar sebelum ambil keputusan. Dari sudut pandang saya, sikap macam itu bakal lebih elegan. Beberapa rival kami tampaknya tak punya 'selera' macam ini," sambungnya.
Kemungkinan Berlanjut ke CAS
Ciabatti pun menyadari ada kemungkinan kasus ini dilanjutkan Aprilia, Honda, KTM dan Suzuki ke Pengadilan Arbitrasi Olahraga (CAS). Menurut regulasi, para pemrotes punya lima hari untuk melakukannya. Meski begitu, Ciabatti menyebut bahwa ini berlawanan dengan prinsip FIM.
"Jika melakukannya, maka Honda, Suzuki, KTM dan Aprilia tak menghormati wewenang FIM. Jelas memungkinkan masalah ini sampai ke CAS, toh hal macam ini pernah terjadi, tapi menurut saya bakal aneh," tuturnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
Otomotif 20 Oktober 2025, 12:10
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03 -
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01 -
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04