Ekspektasi Sama Tinggi, Valentino Rossi-Marc Marquez Justru Kompak Jatuh di Catalunya
Anindhya Danartikanya | 7 Juni 2021 12:58
Bola.net - Rival sengit yang masing-masing merupakan delapan dan sembilan kali juara dunia, Marc Marquez dan Valentino Rossi, kompak mengalami nasib sial dalam balapan MotoGP Catalunya di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol, Minggu (6/6/2021). Keduanya terjatuh di Tikungan 10 pada saat yang berbeda, dan sama-sama gagal finis.
Marquez yang start dari posisi 13, mampu merangsek ke posisi kesembilan pada lap pembuka. Pada Lap 3, ia pun naik dua posisi usai Maverick Vinales dan Brad Binder bersenggolan. Setelahnya, ia pun menjalani aksi saling salip yang cukup sengit dengan Johann Zarco dan Aleix Espargaro dalam memperebutkan posisi keenam.
Sayangnya, Marquez terjatuh di Tikungan 10 pada Lap 8. Ini pertama kalinya Marquez gagal finis untuk ketiga kali secara beruntun. Uniknya, meski sangat menyayangkan hasil akhirnya, rider berusia 28 tahun ini merasa puas atas tujuh lap yang ia lalui itu. Walau cedera lengannya belum pulih, ia merasa bisa mengendarai RC213V lebih nyaman.
Marc Marquez Puas Jalannya 7 Lap Pertama
"Saya menikmati balapan. Saya bisa ngotot, bagai Marc yang dulu. Bagi saya, ini tujuh lap terbaik musim ini. Saya bisa berkendara seperti yang saya mau. Saya bilang hari ini waktunya ambil risiko, karena buang-buang bahan bakar untuk finis di posisi 12-14 tak mencerminkan diri saya. Jadi, itulah yang saya lakukan. Saya ngotot sejak awal, menyalip beberapa rider," ujarnya via Crash.net.
"Sayang, sekalinya rider lain dapat ritme yang tepat, kami tidak. Saya tahu 3-4 lap itu sangat kritis, saat rider lain mencatat 1 menit 40 detik rendah, dan itu bukan ritme saya. Saya pun ambil terlalu banyak risiko. Tentu saya tak puas atas hasil ini, tapi saya puas atas cara saya menjalani tujuh lap itu. Lebih baik menjalani tujuh lap yang baik ketimbang sekadar finis," lanjutnya.
Hal serupa pun dialami oleh Rossi. Bedanya, Rossi tak merasakan sensasi berkendara yang baik seperti yang dirasakan Marquez, walau ritme balapnya sepanjang akhir pekan ini cukup baik. Start ke-11, The Doctor langsung melorot ke posisi 16 pada lap pembuka. Ia pun harus susah payah memperbaiki posisi. Sayang, saat ia sudah naik ke posisi 13, ia jatuh pada Lap 16.
Valentino Rossi Terkendala Grip Ban Belakang
"Kami mengharapkan hasil lebih baik dari balapan ini, karena ritme saya baik kemarin pagi. Saya coba pakai ban keras di FP4 dan saya nyaman, cepat selama beberapa lap dengan ban itu. Jadi, kami putuskan pakai ban belakang keras. Sayang, sejak lap pertama, saya tak dapat grip yang saya harapkan, hingga terus kehilangan waktu. Saya mengalami vibrasi dan jatuh di Tikungan 10," ujar Rossi.
Ini adalah kedua kalinya Rossi gagal finis dalam tujuh balapan pertama, dan keempat kalinya ia gagal meraih satu pun poin. Kini rider berusia 42 tahun itu hanya ingin fokus pada balapan-balapan selanjutnya, dimulai dari uji coba pascabalap di trek yang sama pada Senin (7/6/2021).
"Ini sungguh disayangkan, dan merupakan hal yang harus kami pahami. Besok kami akan menjalani uji coba di sini. Saya rasa kami akan coba pakai ban medium, untuk memahami sensasi apa yang bisa diberikan, dan mungkin ada beberapa hal lain yang akan kami coba," pungkas Rossi.
Sumber: Crashnet
Video: Dimas Ekky Ingin Mandalika Racing Team Jadi Batu Loncatan Rider Indonesia
Baca Juga:
- Jack Miller Soal Baju Balap Fabio Quartararo: Makanya Jangan Banyak Makan Burger!
- Fabio Quartararo Sebut Alpinestars Investigasi Insiden Baju Balap di MotoGP Catalunya
- Fabio Quartararo Sindir Joan Mir dan 2 Tim Lain: Wajah Asli Kalian Kini Terlihat
- Dihukum Lagi, Fabio Quartararo Dinyatakan Finis Keenam di MotoGP Catalunya
- Klasemen Sementara Formula 1 2021 Usai Seri Baku, Azerbaijan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
LATEST UPDATE
-
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47 -
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 22:31 -
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04