Fabio Quartararo Beber Rutinitas Sebelum Balapan di MotoGP
Anindhya Danartikanya | 30 Juli 2019 14:00
Bola.net - Debutan Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mengaku punya rutinitas khusus setiap kali menghadapi pekan balap di MotoGP. Meski masih sangat muda, rider Prancis ini dianggap sebagai salah satu rider dengan perilaku yang baik dan sikap yang sangat tenang.
Dalam sembilan seri pertama musim ini, Quartararo bahkan telah merebut tiga pole, serta dua podium yang ia raih di Catalunya dan Assen dalam kondisi cedera arm pump. Selain itu, ia juga mengendarai YZR-M1 dengan spek yang rendah.
El Diablo pun punya rutinitas tersendiri demi menjaga konsentrasi tinggi. "Rutinitas sebelum pergi ke trek selalu sama, dan saya sangat berkonsentrasi. Saya punya banyak beban, dan saya coba meringankannya dengan mendengarkan lagu atau bergurau dengan mekanik saya," ujarnya via Marca.
Ogah Terlalu Tegang
Sebelum pergi ke grid, Quartararo juga melakukan berbagai pemanasan, namun dirinya tak ingin terlalu tegang sebelum menjalani balapan. Ia memilih untuk bersantai dengan rekan-rekan setimnya, seperti menonton balapan Moto3 dan Moto2.
"Sebelum ke trek, saya melakukan pemanasan lebih dulu. Tapi saya tak suka terlalu mengurung diri di truk tim atau garasi kelewat lama. Saat kami di grid, saya baru pakai helm tiga menit sebelum start. Saat itulah saya harus benar-benar konsentrasi," ujarnya.
Rutinitas dalam Targetkan Hasil Balap
Soal target hasil balap, Quartararo juga melakukan persiapan yang matang bersama timnya. Ia tak serta merta tiba di sirkuit dan mematok target muluk. Menurutnya, hasil balap baru bisa diperkirakan dengan cara melihat performanya dan para rival dalam sesi latihan dan kualifikasi.
"Persiapan jelang balapan tergantung situasi. Pertama, saya harus lihat situasi pada Jumat dan Sabtu. Lewat ritme rival dan perasaan saya di atas motor, kurang lebih kami akan tahu posisi yang bisa kami perebutkan. Semua tergantung hal-hal ini. Balapan yang kami hadapi bisa berbeda-beda," pungkasnya.
Saat ini, Quartararo tengah berada di peringkat kedelapan pada klasemen pebalap MotoGP dengan koleksi 67 poin, yang membuatnya menjadi debutan dengan kedudukan tertinggi. Ia juga hanya tertinggal tiga poin dari rider tim independen terbaik saat ini, Jack Miller (Pramac Racing) di peringkat ketujuh.
Baca Juga:
- Antisipasi Quartararo Pergi, Petronas Yamaha Incar Rider Moto2
- Inilah 10 Pebalap dengan Gaji Tertinggi di MotoGP 2019
- MotoGP Rilis Daftar Pemakaian Mesin Selama Paruh Pertama 2019
- Gagal di Moto3-Moto2, Quarararo Bidik Debutan Terbaik di MotoGP
- Quartararo Pernah Hilang Arah, Petronas SRT Beri Perlakuan 'Khusus'
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kiprah Luar Biasa! Veda Ega Pratama Kunci Peringkat Runner up Red Bull Rookies Cup 2025
Otomotif 16 September 2025, 09:48 -
Daftar Pembalap JuniorGP 2025: Veda Ega Pratama Jadi Wakil Indonesia
Otomotif 16 September 2025, 09:47 -
Jadwal Lengkap JuniorGP 2025: Ada Veda Ega Pratama Lho!
Otomotif 16 September 2025, 09:47
LATEST UPDATE
-
Taktik Manchester United untuk Hemat Miliaran Rupiah Jika Pecat Ruben Amorim
Liga Inggris 18 September 2025, 03:27 -
Jadwal dan Link Live Streaming Persib Bandung vs Lion City Sailors di ACL Two 2025/26
Bola Indonesia 18 September 2025, 03:04 -
Man of the Match Slavia Praha vs Bodo/Glimt: Nikita Haikin
Liga Champions 18 September 2025, 02:17 -
Man of the Match Olympiakos vs Pafos: Neophystos Michael
Liga Champions 18 September 2025, 02:16 -
Hasil Slavia Praha vs Bodo/Glimt: Drama Menit Akhir Bawa Skor Imbang 2-2 di Fortuna Arena
Liga Champions 18 September 2025, 01:59 -
Link Nonton Live Streaming PSG vs Atalanta - Liga Champions di Vidio
Liga Champions 18 September 2025, 01:04 -
Link Nonton Live Streaming Ajax vs Inter Milan - Liga Champions di Vidio
Liga Champions 18 September 2025, 01:03 -
Link Nonton Live Streaming Liverpool vs Atletico Madrid - Liga Champions di Vidio
Liga Champions 18 September 2025, 01:02 -
Link Nonton Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea - Liga Champions di SCTV dan Vidio
Liga Champions 18 September 2025, 01:01 -
Barcelona Tak Menoleh ke Belakang, Gagal Dapatkan Gelandang Newcastle Bukan Penyesalan
Liga Spanyol 17 September 2025, 23:55 -
Apa Target Persib Bandung pada Laga Lawan Lion City Sailors di ACL Two 2025/26?
Bola Indonesia 17 September 2025, 23:34 -
Usai Gagal Rekrut Fermin Lopez, Chelsea Kembali Bidik Bintang Muda Barcelona
Liga Inggris 17 September 2025, 23:24
LATEST EDITORIAL
-
5 Pelatih yang Bisa Menggantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 17 September 2025, 20:13 -
Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel Messi
Editorial 16 September 2025, 21:39 -
10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejutan Besar
Editorial 16 September 2025, 18:35 -
5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champions Musim Ini
Editorial 16 September 2025, 17:08 -
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55