Fabio Quartararo Beri Ultimatum, Yamaha: Lebih Baik Negosiasi Kontrak Lebih Awal
Anindhya Danartikanya | 1 Desember 2021 13:35
Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, akhirnya merespons ultimatum Fabio Quartararo, yang ogah tanda tangan kontrak baru untuk MotoGP 2023 dan 2024 sebelum insinyur mereka menunjukkan kemajuan signifikan pada YZR-M1 versi 2022. Tanggapan ini disampaikan Jarvis lewat Corsedimoto, Minggu (28/11/2021).
Selama ini, M1 memang dikenal sebagai motor yang tenaga mesinnya kalah jauh dari Ducati dan Honda. Tak hanya Quartararo, para rider pendahulunya juga sudah mengeluhkan hal ini berkali-kali. Namun, tetap saja para insinyur pabrikan Garpu Tala belum bisa menyajikan solusi jitu untuk ketertinggalan kecepatan puncak (top speed).
Kekecewaan Quartararo memuncak di Seri Algarve, di mana ia gagal finis. Ia menyatakan kecelakaannya di Tikungan 5 itu diakibatkan ia diapit oleh Johann Zarco dan Jorge Martin (Pramac Racing) yang mengendarai Ducati. Alhasil, ia harus susah payah mengejar ketertinggalan di tikungan karena selalu kalah di trek lurus.
Quartararo Ingin Lihat Evolusi Motor Terlebih Dahulu

Kelemahan M1 kembali terbukti di uji coba pascamusim Jerez, 18-19 November. Dalam sesi itu, Quartararo kembali mengendarai M1 2022 yang sudah sempat ia jajal di uji coba Misano pada September. Ia pun kecewa karena ternyata tak ada perubahan besar. Alhasil, ia menolak tanda tangan kontrak baru terlalu dini.
"Saya tak mau tanda tangan apa pun setidaknya sampai (uji coba) Malaysia. Saya masih mau lihat evolusi motor. Ini normal. Saya rasa justru tak normal tanda tangan untuk 2023 sebelum 2022 dimulai. Jadi, saya tahu di mana letak nilai saya. Saya akan menunggu sebentar untuk melihat posisi tim dengan Yamaha," ujarnya via Autosport.
"Saya ingin lihat ada atau tidaknya evolusi di Sepang. Saya minta hal-hal super penting. Jika mereka tak memberikan apa yang saya minta, tapi setidaknya mencoba dan ada kemajuan kecil, maka bagus. Namun, jika mereka menuju arah yang benar-benar berbeda, maka itu memengaruhi masa depan saya dengan Yamaha," lanjut El Diablo.
Jarvis Ingin Hindari Negosiasi Rumit di Tengah Musim

Melihat pendirian Quartararo ini, Jarvis ketar-ketir. Apalagi bukan rahasia lagi bahwa rider 22 tahun tersebut sempat jadi incaran Ducati pada akhir 2019. Pria Inggris ini menyatakan bahwa pihaknya justru lebih memilih melakukan negosiasi lebih awal, hingga tak perlu mengganggu konsentrasi tim saat musim berlangsung.
"Kami jelas akan bicara dengan Fabio. Kami ingin juara lagi musim depan. Jadi, kami akan membicarakan banyak hal. Jelas kami ingin mempertahankannya di tim pabrikan, jadi kami tentu akan membicarakan perpanjangan kontrak. Menurut saya lebih baik negosiasi yang rumit dihindari saat musim berlangsung," ungkapnya.
Uji coba pramusim Malaysia sendiri akan digelar di Sirkuit Sepang pada 31 Januari-2 Februari (shakedown) dan 5-6 Februari. Selanjutnya, seluruh peserta akan bertolak ke Mandalika, Indonesia, untuk menjalani uji coba kedua pada 11-13 Februari, sebelum memulai musim balap pada 4-6 Maret di Losail, Qatar.
Sumber: Autosport, Corsedimoto
Baca Juga:
- Razlan Razali Akui Salah Naungi Valentino Rossi di MotoGP 2021
- Yamaha: Fabio Quartararo Datang, Atmosfer Tim Jadi Ikut 'Muda'
- Ragu Bela Suzuki di MotoGP 2023, Joan Mir Lirik Ducati dan Yamaha
- 14 Juara Dunia Ramaikan MotoGP 2022, 10 Rider Lain Tak Kalah Kuat
- Rumah Paling Jauh, Jack Miller Cemaskan Padatnya Jadwal MotoGP 2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
-
Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:12
-
Man of the Match Bournemouth vs Chelsea: Robert Sanchez
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:07
LATEST UPDATE
-
Hasil Leeds United vs Liverpool: Perih, Ao Tanaka Bikin The Reds Nggak Jadi Menang
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Ditarik Keluar di Laga Bournemouth vs Chelsea, Seberapa Parah Cedera Liam Delap?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Chelsea Ditahan Imbang Bournemouth, Enzo Maresca: Yang Penting Enggak Kalah!
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:07
-
Hasil Inter vs Como: Nerrazzurri Menang Telak, Kudeta AC Milan Dari Puncak Klasemen
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:42
-
Man of the Match Betis vs Barcelona: Ferran Torres
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 02:42
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
-
Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:12
-
Man of the Match Bournemouth vs Chelsea: Robert Sanchez
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:07
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26


