Fabio Quartararo: Hasil 2019 Bukti Saya Layak Turun di MotoGP
Anindhya Danartikanya | 18 November 2019 12:35
Bola.net - Status debutan yang dipegang oleh Fabio Quartararo berakhir sudah di MotoGP Valencia, Spanyol, pada Minggu (17/11/2019), di mana ia berhasil finis kedua usai start dari pole, Ia pun sukses mengakhiri musim dengan torehan gemilang, yakni tujuh podium dan enam pole.
Banyak pihak mengakui bahwa menterengnya performa El Diablo ini tak terprediksi, mengingat ia tak pernah juara dunia di Moto3 dan Moto2, dan hanya pernah menang sekali selama turun di Grand Prix. Terlebih, ia menjalani debut MotoGP ketika masih berusia 19 tahun.
"Pada 2018, banyak orang bilang pada saya bahwa saya tak layak dapat tempat di MotoGP. Mereka juga bilang saya belum siap, atau saya naik kelas terlalu dini. Tahun ini, saya rasa saya sudah membuktikan, bahwa saya memang siap, lewat tujuh podium dan enam pole," ujarnya via Crash.net.
Puas Soal Raihan Musim Ini
Tak hanya meraih tujuh podium dan enam pole, Quartararo juga konsisten bertarung di papan atas, padahal motor YZR-M1 miliknya bukanlah spek pabrikan. Ia juga sempat mengancam Marc Marquez dalam perebutkan kemenangan di Misano dan Thailand.
Dengan performa yang kompetitif ini, ia pun sukses menyabet gelar debutan terbaik, mengalahkan Francesco Bagnaia, Joan Mir, dan Miguel Oliveira, serta merebut gelar rider independen terbaik, mengalahkan Jack Miller. Hasil balapnya juga membuat Petronas Yamaha SRT dinobatkan sebagai tim independen terbaik.
"Kami sangat senang, karena kami berhasil mengunci gelar tim dan rider independen terbaik, jadi saya puas soal raihan tahun ini, dan saya rasa tim juga bisa berbangga atas apa yang sudah kami lakukan," ungkap rider asal Prancis ini.
Tak Bidik Kemenangan di Valencia
Mengenai balapan di Valencia, Quartararo juga mengaku sama sekali tak kecewa lagi-lagi gagal menang. Menurutnya, hasil ini sudah terprediksi. Meski ia sukses merebut pole, ritme balapnya tak sekuat Marc Marquez, hingga ia hanya mematok podium.
"Kami tahu ritme Marc lebih baik dari kami, jadi target saya memang podium, bukan kemenangan. Start kami sempurna, dan meski saya dan Jack bersenggolan, saya sangat menikmati 10 lap terakhir. Saya sangat ngotot saat Jack mendekat. Sulit untuk tetap fokus, tapi kami bisa mengakhiri musim dengan sebaik mungkin," tutupnya.
Quartararo juga mengakhiri musim di peringkat kelima pada klasemen pebalap dengan koleksi 192 poin, membekuk dua rider tim pabrikan lainnya, Danilo Petrucci (Ducati Team) dan Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha).
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 15:33
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC AP250 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 14:45
-
Hasil Race 1 ARRC AP250 Thailand 2025: Menang, Fadillah Arbi Aditama Kunci Gelar Juara
Otomotif 6 Desember 2025, 14:39
LATEST UPDATE
-
Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:12
-
Man of the Match Bournemouth vs Chelsea: Robert Sanchez
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:07
-
Man of the Match Aston Villa vs Arsenal: Matty Cash
Liga Inggris 6 Desember 2025, 22:12
-
Hasil SEA Games 2025: Timor Leste Bangkit dan Tumbangkan Singapura 3-1
Tim Nasional 6 Desember 2025, 21:46
-
Hasil Aston Villa vs Arsenal: Gol Menit Akhir Buendia Lumpuhkan The Gunners
Liga Inggris 6 Desember 2025, 21:29
-
Hasil PSM vs Persebaya: Diwarnai Kartu Merah, Duel Sengit Berakhir Imbang 1-1
Bola Indonesia 6 Desember 2025, 21:09
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26











