
Bola.net - Jorge Lorenzo, mengaku sama sekali tak sedih pensiun dari MotoGP akhir musim ini. Usai finis ke-13 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Minggu (17/11/2019), Lorenzo justru mengaku merasa sangat bahagia, karena sudah bebas dari segala tekanan kompetisi dan rasa takut pada cedera.
Lorenzo mengumumkan keputusannya pensiun pada Kamis (14/11/2019), tapi ini tak berarti dirinya mau berleha-leha menjalani pekan balap. Rider Repsol Honda ini mengaku tetap bekerja mencari limit performa, dan sangat fokus memperhitungkan strategi balap, terutama pada lap-lap pertama. Kepada Crash.net, ia mengaku sempat terbebani.
"Kemarin, saya bayangkan apa yang akan saya rasakan di grid. Saya bayangkan santai dan tanpa beban. Tapi saya merasa sebaliknya. Saya terbebani, karena tak mau terlibat masalah saat start dan lap-lap pertama, karena trek hari ini licin, terdapat banyak kecelakaan di kelas balap lainnya. Saya juga tak mau kecelakaan di tengah balap," ujarnya.
Akan Nikmati Sisa Hidup
Kini, Lorenzo pun sudah bebas dari segala komitmennya sebagai pebalap. Ia finis di posisi ke-13, hasil terbaiknya sejak kembali dari kecelakaan di Catalunya dan Assen yang mengakibatkan cedera retak tulang belakang. Ia pun merasa sangat bahagia, dan bertekad menikmati sisa hidupnya sebaik mungkin.
"Saya sangat bahagia. Saat melintasi garis finis, saya merasakan kebebasan, karena saya meninggalkan olahraga ini dengan sehat, masih muda, dan kemungkinan menikmati sisa hidup. Hidup hanya sekali. Ada kesempatan menikmatinya. Saya pun akan ambil kesempatan ini, dan itulah yang akan saya lakukan," ungkapnya.
Akan Rindukan MotoGP
Por Fuera mengakhiri musim ini di peringkat 19 pada klasemen pebalap dengan koleksi 28 poin. Meski sedikit, jumlah poin ini cukup membantu sang tandem, Marc Marquez, dalam meraih gelar dunia tim bagi Repsol Honda. Dengan gelar ini, ditambah gelar dunia pebalap dari Marquez dan gelar dunia konstruktor, Honda sukses meraih Triple Crown.
"Honda memenangi segalanya. Jelas berkat musim sempurna Marc, tanpa banyak bantuan saya. Tapi saya sudah berusaha sebaik mungkin. Saya tak punya penyesalan. Saya senang ada di kejuaraan ini selama 18 tahun. Saya akan rindu kemenangan, rindu berkendara, dan merindukan semua orang di sini, keluarga yang berkeliling dunia bersama, mencari kebahagiaan dan kejayaan," tutupnya.
Selama berkarier di Grand Prix, Lorenzo pernah membela Derbi, Aprilia, Yamaha, Ducati, dan Honda. Ia sukses mengoleksi 152 podium, 68 kemenangan, 69 pole, dua gelar dunia GP250, dan tiga gelar MotoGP.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...