Fabio Quartararo Ingin 5 Kali Juarai MotoGP, Tak Mimpi Samai Popularitas Valentino Rossi
Anindhya Danartikanya | 18 Agustus 2021 15:12
Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, baru-baru ini membeberkan bagaimana dirinya kelak ingin diingat oleh para penggemar MotoGP. Lewat Diario AS pada Sabtu (14/8/2021), ia mengaku ingin diingat sebagai rider yang setidaknya meraih lima gelar dunia di kelas para raja, layaknya legenda GP500, Mick Doohan.
Dari 22 pembalap MotoGP yang turun di 2021, Quartararo tak termasuk dari 12 rider yang pernah mengecap gelar dunia. Namun, ia punya kans besar untuk merebutnya musim ini, mengingat ia tengah memimpin klasemen sementara dengan keunggulan 47 poin atas dua rider yang pernah jadi juara dunia, Pecco Bagnaia dan Joan Mir.
Di luar performanya yang apik, El Diablo juga punya karakter flamboyan di luar trek. Ia sangat menyukai dunia pop culture dan fashion, serta kerap nongkrong dengan atlet-atlet dunia lainnya. Namun, ia mengaku ingin lebih dikenal sebagai juara dunia MotoGP, dan yakin popularitasnya takkan bisa menyamai The Doctor.
Sulit Samai Level Kepribadian Valentino Rossi

Seperti yang diketahui, Rossi kerap disebut sebagai Michael Jordan versi MotoGP. Tak hanya prestasi yang mentereng di lintasan, ia juga berkarisma dan berkarakter humoris, hingga dunia balap motor jadi lebih dikenal lebih luas. Atas hal itu, ia pun dinilai sangat berjasa bagi MotoGP, dan Quartararo tak berharap bisa menyamai raihannya yang satu ini.
"Saya ingin diingat orang sebagai lima kali juara dunia. Tapi ini juga tergantung karakter dan kepribadian Anda. Bisa jadi Anda memang menarik bagi banyak orang. Ini bukan soal meraih lebih banyak atau lebih sedikit gelar. Seorang rider bisa saja meraih 15 gelar dunia, tapi sangat sulit mencapai level Vale jika bicara soal kepribadian," tuturnya.
Usai membicarakan Rossi, Quartararo pun membicarakan juara dunia MotoGP yang lain, yakni Marc Marquez. Rider Prancis ini pun mengaku sangat berharap delapan kali juara dunia itu kembali konsisten tampil di papan atas seperti dulu, terutama seperti 2019, saat ia dan Quartararo sempat berduel sengit memperebutkan kemenangan di Misano dan Thailand.
Banyak Belajar dari Marc Marquez

"Saya ingin Marc kembali ke papan atas. Saya sangat menantikannya, karena saat kami dua kali bertarung wheel-to-wheel, saya tak punya kesempatan mengalahkannya. Saya sangat menanti Marc kembali, bahkan jika nantinya saya tak bisa mengalahkannya. Saya selalu banyak belajar darinya," ungkap rider 22 tahun ini.
Ketika ditanya apa saja pelajaran yang ia petik dari Marquez, Quartararo pun mengaku sangat kagum pada cara rider Spanyol itu gigih berjuang meraih hasil terbaik dalam balapan meski tengah di atas angin dalam memperebutkan gelar dunia. Contoh nyatanya adalah saat mereka berduel di Thailand pada 2019.
"Saya belajar darinya soal cara memperebutkan gelar dunia. Di Thailand, ia hanya harus finis di depan Andrea Dovizioso untuk mengunci gelar dunia. Namun, ia tetap ngotot mengalahkan saya sampai meter terakhir dalam balapan itu, dan itu sungguh hebat!" pungkas Quartararo.
Sumber: Diario AS
Baca Juga:
- Yamaha: Tak Logis Jika Jonathan Rea Pindah ke MotoGP 2022
- Cal Crutchlow: Jake Dixon Bakal Oke Naik Yamaha di MotoGP Silverstone
- Repsol Honda: Awas, Austria Jadi Bukti Marc Marquez Mulai 'Comeback'
- Jadwal Live Streaming WorldSBK Navarra, Spanyol 2021
- Manajer Danilo Petrucci Tak Sreg Soal Ide Pindah dari MotoGP ke Reli Dakar
- Brad Binder: Bakal Keren Kalau Darryn Lompat dari Moto3 ke MotoGP
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
-
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
LATEST UPDATE
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
-
Teken Kontrak Baru di Inter Miami, Berapa Gaji Lionel Messi?
Bola Dunia Lainnya 24 Oktober 2025, 10:48
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56





