Fabio Quartararo-Johann Zarco Dukung Prancis Bentuk Akademi Seperti VR46
Anindhya Danartikanya | 23 Juli 2021 10:09
Bola.net - Dua pembalap MotoGP yang berasal dari Prancis dan tengah menduduki dua peringkat teratas klasemen, Fabio Quartararo dan Johann Zarco, mengaku sangat ingin menginspirasi negaranya membentuk akademi balap motor seperti yang dilakukan Valentino Rossi untuk para rider muda Italia lewat VR46 Riders Academy.
Aliran talenta muda Italia sempat mandek satu dekade lalu, sampai Rossi membentuk VR46 Riders Academy pada 2013. Kini seluruh muridnya sudah turun di Grand Prix. Uniknya, akademi ini juga mendorong rider muda Italia non-VR46 terlecut untuk mencari jalan lain, hingga kini terdapat 21 rider Italia di ketiga kelas Grand Prix.
Program VR46 bahkan menginspirasi banyak negara, salah satunya Turki, yang mulai mengorbitkan beberapa rider di bawah asuhan enam kali juara WorldSSP, Kenan Sofuoglu. Beberapa rider Grand Prix yang tinggal di Spanyol dan Andorra juga menerapkan program serupa, kerap latihan bareng meski tanpa membentuk akademi khusus.
Harus Bertahan di Papan Atas dalam Waktu Lama
Melihat betapa suksesnya program akademi balap, Quartararo dan Zarco pun ingin Prancis menirunya pula, mengingat negara ini belakangan juga tak banyak mengorbitkan rider muda. Saat ini, mereka hanya punya tiga perwakilan di Grand Prix, yakni Quartararo, Zarco, dan Lorenzo Fellon, yang saat ini masih turun di Moto3.
"Akademi tentu ide bagus. Dengan dua rider Prancis di papan atas, anak-anak Prancis bisa mulai bermimpi. Kami harus memanfaatkan ini, tapi kami harus tetap membuat impian mereka tetap hidup lebih dari setahun. Setelahnya, barulah pikirkan pembentukan akademi demi menciptakan pondasi yang baik untuk generasi berikutnya," tutur Zarco via Motorsport Total, Senin (19/7/2021).
Quartararo pun melontarkan opini senada, namun karena ia sendiri masih berusia 22 tahun, ia yakin belum waktunya ia melatih rider-rider muda. "Saat ini, kesibukan saya sendiri sudah cukup banyak. Itulah alasan saya belum memikirkannya untuk saat ini. Ketika pulang ke rumah, saya selalu ingin melepaskan diri dari kompetisi dan tak melihat motor atau baju balap," ujarnya.
Sudah Mulai Dimintai Bantuan oleh FFM
Di lain sisi, Zarco mengaku Federasi Balap Prancis (FFM) yang dipimpin eks rider GP250, Jacques Bolle, telah mengajaknya bekerja sama membentuk akademi balap. Juara dunia Moto2 2015 dan 2016 ini mengaku menolak untuk jadi pimpinan program tersebut, namun mendukung penuh setiap langkah FFM dalam mewujudkannya.
"Asosiasi di Prancis ingin memanfaatkan kesempatan ini. Jika saya dan Fabio hanya kuat tahun ini, maka bahasan itu bisa dilupakan dalam satu, dua, atau tiga tahun. Namun, Fabio dan saya memang takkan langsung membentuk akademi. Toh saat ini kami berdua memang sangat sibuk," ungkap pembalap berusia 31 tahun ini.
"Bahkan Vale sendiri tak langsung membentuk akademi, melainkan merakit semuanya secara bertahap. Melihat situasi yang sekarang, Prancis memang harus melakukannya, namun kami harus melakukannya selangkah demi selangkah agar impian anak-anak tetap menyala," pungkas Zarco.
Sumber: Motorsport Total
Video: Formula 1 Rilis Desain Mobil Terbaru untuk Musim 2022
Baca Juga:
- Opsi Petronas SRT Menipis: Garrett Gerloff Resmi Tetap di WorldSBK 2022
- Fabio Quartararo Pede Yamaha Bikin Gebrakan di MotoGP Styria-Austria
- KTM Sudah Daftar Wildcard Kedua, Dani Pedrosa Bakal Dievaluasi Lagi
- KTM Kaget Akhirnya Dani Pedrosa Mau Wildcard di MotoGP
- Michele Pirro Sebut Dani Pedrosa 'Berani' Mau Balapan Lagi di MotoGP
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luca Marini Dukung Diogo Moreira Bela LCR Honda, Sebut Motor Honda Mudah Dipelajari
Otomotif 4 September 2025, 13:52
LATEST UPDATE
-
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08 -
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 06:25 -
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
Tim Nasional 6 September 2025, 06:14 -
Hasil Italia vs Estonia: Debut Gattuso, Azzuri Pesta Gol
Piala Dunia 6 September 2025, 04:51 -
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
Tim Nasional 6 September 2025, 03:31 -
Permainan Timnas Indonesia yang Diinginkan Patrick Kluivert Mulai Menemukan Bentuknya
Tim Nasional 6 September 2025, 01:00 -
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 00:33 -
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
Tim Nasional 6 September 2025, 00:22 -
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Garuda Beringas: Timnas Indonesia Mendominasi Laga Kontra Chinese Taipei
Tim Nasional 5 September 2025, 23:39 -
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:35
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24