Fabio Quartararo Sebut Yamaha Mulai Terapkan 'Budaya Eropa', Tapi Belum Yakin Juara
Anindhya Danartikanya | 9 Januari 2024 13:38
Bola.net - Fabio Quaratararo mengaku sangat senang melihat perubahan drastis dalam cara kerja Yamaha menjelang MotoGP 2024. Menurutnya, Yamaha yang bermarkas di Iwata, Jepang, kini mulai membuka diri kepada budaya kerja pabrikan Eropa, yang lebih cepat dalam mengembangkan motor dan mengatasi masalah.
Usai jadi juara dunia 2021 dan runner up 2022 lewat Quartararo, Yamaha mengalami keterpurukan sepanjang 2023. Mereka puasa kemenangan dan hanya meraih 3 podium Grand Prix dan 1 podium Sprint, yang semuanya juga diraih 'El Diablo'. Musim 2023 disebut sebagai salah satu musim terburuk Yamaha di MotoGP.
Namun, usai menjalani tes pascamusim di Valencia pada November 2023, Quartararo melihat perubahan dalam kubu internal Yamaha. Terutama setelah mereka memutuskan untuk menggaet dua insinyur Ducati yang tadinya merupakan kepercayaan Gigi Dall'Igna, yakni Massimo Bartolini dan Marco Nicotra.
Pola Pikir Yamaha Sudah Berubah
"Saya rasa mental mereka sudah berubah, kami mulai dekat dengan 'Eropa', hal yang sangat kami inginkan, yakni melakukan pengembangan lebih cepat. Saya rasa momen yang lebih penting akan terjadi pada Februari sampai Juli," ungkap Quartararo kepada Crash.net pada Senin (8/1/2024).
"Ini penting untuk memperbaiki motor, melakukan pembaruan super cepat, dan ini kunci untuk melihat mentalitas mereka. Pola pikir telah berubah banyak di Yamaha. Mereka bekerja dengan cara yang lebih baik. Namun, seberapa lama waktu yang dibutuhkan untuk berhasil, saya tak tahu," lanjutnya.
Quartararo juga belum yakin perubahan ini bakal langsung membantunya kembali ke papan atas dan ikut memperebutkan gelar dunia pada 2024. Meski mahkota juara masih menjadi target utama, rider asal Prancis ini yakin ia dan kru Monster Energy Yamaha harus realistis dan tetap merendah.
'Kita Lihat Nanti Soal 2025'
"Saya tidak berharap bakal memperebutkan gelar dunia musim depan. Tentu gelar dunia adalah target utama saya, tetapi kami harus obyektif. Kami tak bisa datang dari posisi seperti ini dan langsung memperebutkan gelar," tutur pembalap berusia 24 tahun ini.
"Namun, saya rasa kami akan jauh lebih dekat. Kita lihat nanti seberapa keras mereka bekerja. Setelahnya, baru kita lihat apa yang harus kami lakukan untuk musim 2025," pungkas Quartararo, yang kontraknya dengan Yamaha akan habis akhir tahun ini.
Pada 2024, Quartararo bertandem dengan Alex Rins, yang memilih meninggalkan LCR Honda Castrol. Keduanya akan kembali menjajal motor YZR-M1 terbaru dalam tes pramusim MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pada 6-8 Februari 2024.
Sumber: Crashnet
Baca juga:
- Kini Cuma Ada 5 Pembalap, Ini Daftar Anggota VR46 Riders Academy 2024
- Fabio di Giannantonio Ngaku Sempat Ingin Gabung VR46 Academy, Kini Legawa Kerja Sendiri
- Daftar Pembalap yang Pernah Bela Tim Valentino Rossi: 3 Nama Bukan dari VR46 Academy
- Gabung Skuad VR46, Fabio di Giannantonio Takkan Ikut Pindah Rumah ke Tavullia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29 -
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49
LATEST UPDATE
-
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12 -
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04