Fabio Quartararo Sindir Joan Mir dan 2 Tim Lain: Wajah Asli Kalian Kini Terlihat
Anindhya Danartikanya | 7 Juni 2021 09:20
Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, melempar sindiran kepada rider Suzuki Ecstar, Joan Mir, yang menyebutnya telah membahayakan pembalap lain usai terlihat melempar pelindung dadanya pada beberapa lap terakhir MotoGP Catalunya, Spanyol, Minggu (6/6/2021), akibat baju balapnya yang tak sengaja terbuka.
Saat bertarung sengit dengan Miguel Oliveira dan Johann Zarco pada 5-6 lap terakhir, kendala mendatangi El Diablo: baju balapnya terbuka. Ia pun membuang pelindung dada pada salah satu tikungan. Ia juga terlihat berusaha menutup baju balapnya pada Lap 23, yang membuatnya melebar di Tikungan 1-2. FIM Stewards uniknya menganggapnya sebagai aksi memotong jalur.
Alhasil, meski melewati garis finis di posisi ketiga, Quartararo dijatuhi hukuman mundur tiga detik, hingga ia harus rela finis keempat. Namun, Ducati dan Suzuki memprotes keputusan FIM Stewards yang tak menghukum Quartararo atas aksinya membuang pelindung dada, yakni perangkat keselamatan yang wajib dipakai pembalap Grand Prix.
FIM Stewards pun akhirnya menerima protes Ducati dan Suzuki. Lima jam setelah balapan MotoGP berakhir, mereka menjatuhkan satu lagi hukuman mundur tiga detik kepada Quartararo. Alhasil, ia dinyatakan finis keenam, dan poinnya di klasemen pembalap berkurang dari 118 menjadi 115. Lewat MotosanGP, Mir pun menanggapi insiden ini.
Joan Mir Punya 2 Opini
Juara dunia Moto3 2017 dan MotoGP 2020 ini mengakui dirinya melihat tayangan ulang Quartararo melepas pelindung dada di Tikungan 3. Mir yakin eks tandemnya di Leopard Racing Moto3 itu tak perlu dihukum hanya karena ritsleting baju balapnya terbuka, karena tak membahayakan rival. Namun, soal membuang pelindung dada, Mir yakin Quartararo harus dihukum.
"Meski ada regulasi, kadang Race Direction tak tepat dalam mengambil keputusan macam ini. Memang tak selalu, tapi sering kali. Dalam kasus ini, yang saya lihat sebagai aksi yang sangat membahayakan adalah melepas pelindung dada. Perangkat ini terbuat dari plastik dan berbahaya. Padahal motor lain datang dengan kecepatan 200 km/jam," ujarnya.
"Saya rasa membuang pelindung dada layak mendapat hukuman. Aksi itu membahayakan pembalap lainnya. Kami harus belajar dari ini. Saya tak mau rider lain di balapan selanjutnya punya masalah dengan pelindung dada dan membuangnya di garis balap. Harusnya kami jadi panutan lewat hukuman, agar tak terjadi lagi," lanjut Mir.
Sindiran Fabio Quartararo

Lewat Instagram Story, beberapa saat sebelum hukuman keduanya dijatuhkan, Quartararo pun memberikan pernyataan pedas yang seolah-olah ditujukan kepada Mir, begitu juga para petinggi Ducati dan Suzuki yang melayangkan protes kepada FIM Stewards. Ia pun mengaku kini mengetahui 'wajah asli' para rivalnya.
"Selamat kepada semua orang yang pergi (ke FIM Stewards) untuk mengeluh (dan meminta) hukuman satu lagi. Saya tak meletakkan siapa pun dalam bahaya seperti yang dikatakan salah satu rider, dan bagi saya sudah cukup sulit untuk berkendara. Namun, menyenangkan melihat wajah-wajah yang sesungguhnya dari beberapa orang," tulisnya.
"Saya hanya ingin berterima kasih kepada semua orang yang sudah mendukung saya, dan membantu saya melewati momen-momen berat. Sampai jumpa di balapan selanjutnya," pungkas pungkas pembalap berusia 22 tahun ini, yang akan kembali berlaga di MotoGP Sachsenring, Jerman, 18-20 Juni mendatang.
Sumber: MotosanGP, Instagram/FabioQuartararo20
Video: Gaya Rambut Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Baca Juga:
- Dihukum Lagi, Fabio Quartararo Dinyatakan Finis Keenam di MotoGP Catalunya
- Klasemen Sementara Formula 1 2021 Usai Seri Baku, Azerbaijan
- Klasemen Sementara MotoE 2021 Usai Seri Catalunya, Spanyol
- Hasil Balap MotoE Catalunya: Miquel Pons Bekuk Dominique Aegerter
- Hasil Balap Formula 1 GP Baku: Verstappen-Hamilton Loyo, Perez Menang dan Vettel Podium
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap Balapan Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
LATEST UPDATE
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56






