'Gelar Dunia Ke-10 Valentino Rossi Tergantung Yamaha'
Anindhya Danartikanya | 18 Januari 2019 11:15
Bola.net - - Pengamat MotoGP kawakan yang juga manajer pribadi Andrea Iannone, Carlo Pernat meyakini bahwa Valentino Rossi masih mampu bertarung di papan atas walau bulan depan akan menginjak usia 40 tahun. Meski begitu, Pernat menyatakan bahwa semua ini tergantung pada kinerja Yamaha, yang selama dua tahun belakangan meraih hasil buruk.
Dalam wawancaranya bersama GPOne, Pernat bahkan tak ragu bahwa Rossi masih sangat mampu meraih gelar dunia yang ke-10, walau tugas ini jelas tak mudah karena persaingan MotoGP yang semakin ketat setiap tahun.
"Yang ditunggu-tunggu penggemar adalah Vale meraih gelar dunia ke-10. Hal ini seperti mencari makhluk mitologi," ujar Pernat sembari tertawa. "Ini seperti film Tom Cruise, 'Mission Impossible', tapi di dalam film kan semua jadi memungkinkan," lanjutnya.
Jangan Abaikan Perbedaan Usia
Pernat yakin hasil Rossi tahun ini bakal sangat ditentukan oleh performa YZR-M1. Bukan rahasia lagi bahwa Yamaha sempat menjalani 25 balapan tanpa kemenangan, sebelum Maverick Vinales meraih kemenangan di Australia pada Oktober lalu. Rossi sendiri belum menang lagi sejak Belanda pada 2017.
"Saya rasa kesuksesan Vale akan sangat tergantung pada Yamaha ketimbang dirinya sendiri. Vale sudah sungguh-sungguh bersiap diri, terbukti dari performanya di Malaysia saat ia memimpin balapan. Vale adalah 'monster' dan ia akan di depan," ungkap Pernat.
Meski begitu, pria asal Italia ini Rossi tak boleh mengabaikan margin usia dengan para lawannya. "Pada usia 40 tahun, sudah tak ada lagi ruang untuk memperbaiki diri dan Vale harus sadar soal ini. Ia tak bisa abai soal perbedaan usia antara ia dan rivalnya. Pada kondisi tertentu, ia takkan ambil risiko yang bakal diambil orang lain," tuturnya.
Peluang 'Derby' Yamaha
Pernat juga berpendapat Rossi harus berhati-hati soal Vinales, yang masih berusia 23 tahun dan sangat haus kemenangan, walau ia yakin Vinales punya mentalitas yang tak sekuat rival-rivalnya.
"Jelas akan ada 'derby' Yamaha. Tapi bakal sangat berbeda dengan Repsol Honda. Di satu sisi, ada Vale yang sangat berkarisma, dan di sisi lain ada Maverick, yang saya rasa sungguh tertekan oleh tandemnya. Menurut saya, ini adalah pertarungan yang sudah jelas dimenangkan Vale," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
Otomotif 20 Oktober 2025, 12:10
LATEST UPDATE
-
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47 -
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 22:31 -
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04