Gigi Dall'Igna Nggak Kuat Nonton Martin vs Marquez vs Bagnaia: Jantung Saya Dibikin Stres!

Pujian Tertinggi untuk Jorge Martin

Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin (c) Pramac Racing

Lewat MotoGP.com usai balapan, Dall'Igna yang menonton balapan dari garasi Ducati Lenovo Team, mengaku dibikin deg-degan melihat pertarungan para ridernya. "Tidak mudah bagi saya menonton balapan macam ini. Saya ragu sanggup menonton sampai akhir musim, karena jantung saya benar-benar terkena stres!" ujarnya.

Dall'Igna pun memberikan pujian tertinggi kepada Martin, yang sehari sebelumnya juga sukses meraih pole dan memenangkan Sprint. Menurut Dall'Igna, 'Martinator' dan kru Prima Pramac Racing telah melakukan pekerjaan dengan sangat baik sepanjang akhir pekan di Le Mans.

"Saya sungguh terkesan atas performanya. Jorge telah menjalani balapan-balapan yang luar biasa. Ia tak cuma menjalani balapan-balapan yang luar biasa, melainkan juga akhir pekan yang luar biasa. Saya pun sangat bangga padanya dan pada timnya," ungkap Dall'Igna.

Pujian untuk Marquez, Bagnaia, dan Bastianini

Marc Marquez, Pecco Bagnaia, dan Enea Bastianini (c) Gresini Racing

Di lain sisi, eks Direktur Teknis Aprilia Racing juga mengaku dibikin takjub oleh performa Marquez yang start dari belakang, serta Bagnaia yang mampu bangkit usai gagal finis di Sprint. Bastianini juga dianggap Dall'Igna tampil apik meski sempat harus berduel sengit dengan rider Aprilia, Maverick Vinales, jelang finis.

"Jujur saja, Pecco dan Marc juga menjalani balapan luar biasa. Mereka menjalankan tugas dengan fantastis sepanjang akhir pekan. Begitu juga Enea, karena ia mencatatkan lap tercepat jelang akhir balapan. Ia juga memperbaiki banyak posisi dan menyalip Vinales. Jadi, saya sangat senang atas hasil para rider kami," tutup Dall'Igna.

Keempat rider yang bikin Dall'Igna takjub ini pun uniknya kini sedang menguasai peringkat empat besar klasemen pembalap. Martin ada di puncak dengan 129 poin, dan Bagnaia di peringkat kedua dengan 91 poin. Marquez dan Bastianini duduk di peringkat ketiga dan keempat, sama-sama mengoleksi 89 poin.

Sumber: MotoGP