Gigi Dall'Igna Tak Tuntut Marc Marquez Kunci Gelar Dunia MotoGP 2025 Lebih Awal: Yang Penting Jadi Juara

Anindhya Danartikanya | 21 Agustus 2025 15:21
Gigi Dall'Igna Tak Tuntut Marc Marquez Kunci Gelar Dunia MotoGP 2025 Lebih Awal: Yang Penting Jadi Juara
Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez (c) Ducati Corse

Bola.net - General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, mengaku takkan menuntut Marc Marquez cepat-cepat mengunci gelar dunia MotoGP 2025 meski peluangnya terbuka lebar. Menurut Dall'Igna, Marquez harus lebih fokus kepada cara jadi juara dunia alih-alih fokus kapan ia bisa melakukannya.

Dalam 13 seri pertama musim ini, Marquez telah meraih 13 podium dan 11 kemenangan Sprint, serta 11 podium dan 9 kemenangan Grand Prix. Ini membuat pembalap Ducati Lenovo Team itu memuncaki klasemen dengan 418 poin, unggul 142 poin dari Alex Marquez di peringkat kedua.

Advertisement

Dengan 37 poin maksimal yang bisa diperebutkan dalam satu pekan balap, Marquez meraup rata-rata 32,1 poin poin per pekan balap sejauh ini. Dengan begitu, Marquez pun diketahui meraih rata-rata 10,9 poin lebih banyak dari sang adik di tiap pekan balap.

1 dari 2 halaman

Harus Tahu Cara Hadapi Kekalahan demi Bisa Menang

Harus Tahu Cara Hadapi Kekalahan demi Bisa Menang

General Manajer Ducati Corse, Gigi Dall'Igna (c) Ducati Corse

Jika mampu mempertahankan catatan ini di sembilan seri tersisa, maka Marquez bisa mengunci gelar dunia di San Marino, Jepang, atau Mandalika. Namun, kepada Diario AS pada Rabu (20/8/2025), Dall'Igna mengaku tak peduli kapan dan di mana Marquez bakal mengunci gelar dunia tahun ini.

“Bagi saya, hal terpenting adalah jadi juara, titik. Selebihnya sama sekali tak ada artinya. Kami tak boleh terburu-buru dan harus menang ketika ada kesempatan. Namun, kami juga harus tahu cara menghadapi kekalahan, karena tahu cara kalah berarti juga tahu cara menang," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Tak Pernah Lihat Pembalap Sedominan Marc Marquez

Di lain sisi, Dall'Igna takjub melihat Marquez meraih 9 kemenangan dalam 13 seri pertama musim ini. Menurutnya, ini mengingatkannya pada 2014, di mana rider Spanyol itu merebut 13 kemenangan sepanjang musim, yang 10 di antaranya ia raih secara beruntun sejak seri pembuka.

"Saya tak tahu harus mulai dari mana. Marc jelas sedang menjalani musim yang luar biasa. Saya belum pernah melihat siapa pun melakukan hal seperti itu. Marc memenangkan 10 balapan pertama pada 2014, dan jelas ia adalah sosok yang mampu melakukan hal semacam ini," tutupnya.

Sumber: Diario AS

LATEST UPDATE