Honda dan Fabio Quartararo Jumpa di Barcelona, Bicarakan MotoGP 2023

Fabio Quartararo Keluhkan Performa Yamaha

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) AP Photo

Kontrak Quartararo dengan Yamaha sendiri akan habis pada akhir 2022. Lewat Autosport pada November lalu, ia mengaku bakal menolak permohonan Yamaha untuk tanda tangan kontrak baru pada awal 2022. Ia hanya mau tanda tangan jika melihat kemajuan berarti dari pengembangan M1 dalam uji coba di Sepang, Malaysia, pada 5-6 Februari.

"Masih terlalu dini. Saya tak mau tanda tangan apa pun setidaknya sampai Malaysia. Saya masih mau lihat evolusi motor. Ini normal. Saya rasa justru tak normal tanda tangan untuk 2023 sebelum 2022 dimulai. Jadi, saya tahu di mana letak nilai saya. Saya akan menunggu sedikit untuk melihat posisi tim dengan Yamaha," ujarnya.

"Saya ingin lihat ada atau tidaknya evolusi di Sepang. Saya minta hal-hal super penting. Jika mereka tak memberikan apa yang saya minta, tapi setidaknya mencoba dan ada kemajuan kecil, maka bagus. Namun, jika mereka menuju arah yang benar-benar berbeda, maka itu memengaruhi masa depan saya dengan Yamaha," lanjut El Diablo.

Joan Mir dan Jack Miller Jadi Opsi Lain

Joan Mir dan Jack Miller (c) Suzuki/Ducati

Selain Quartararo, HRC punya incaran lain, yakni juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir. Mir sendiri belakangan juga kerap menyatakan bahwa tak mau memastikan diri bakal bertahan di Suzuki Ecstar atau tidak. Sama seperti kontrak Quartararo dan Yamaha, kontrak Mir dan Suzuki akan habis pada akhir 2022 mendatang.

Mir bahkan mengaku kini dirinya mulai mengamati 'pergerakan' grid MotoGP demi melihat proyek mana yang paling menjanjikan untuknya. "Penting untuk sedikit memperhatikan situasi 'pasar', melihat-lihat apa yang bisa kami lakukan meski saya sangat percaya pada Suzuki," ungkap rider Spanyol ini kepada Marca bulan lalu.

HRC juga punya peluang kembali menggaet Jack Miller, yang saat ini membela Ducati Lenovo Team. Posisi Miller di Ducati saat ini terancam oleh rider Pramac Racing, Jorge Martin. Sebagai pengingat, Miller pernah dapat kontrak pabrikan berdurasi tiga tahun dari HRC, diturunkan di LCR dan Marc VDS. Ia mempersembahkan satu kemenangan untuk mereka, yakni di Assen, Belanda, pada 2016.

Sumber: Autosport, Speedweek, Marca