Honda Ingin Pol Espargaro Jadi Tandem Penuh Ancaman Bagi Marc Marquez

Rivalitas Internal Bikin Tim Berkembang

Marc Marquez dan Alberto Puig (c) HRC

Puig menyatakan, gaya balap agresif Espargaro, begitu juga pengalamannya di Monster Yamaha Tech 3 dan tentunya di Red Bull KTM Factory Racing, membuktikan bahwa rider berusia 29 tahun itu punya potensi tampil garang pula di Repsol Honda. Atas alasan ini pula ekspektasinya pada Espargaro melambung tinggi.

"Kami ingin ia membentuk kompetisi di dalam tim, karena itu satu-satunya cara untuk memastikan bahwa kami tim yang baik. Jika ada rivalitas internal, maka tim kami bakal berkembang. Jadi, itulah yang kami harapkan dari Pol. Saya harap ia menyukai tim dan motor kami, sementara kami akan memberinya dukungan terbaik," ungkapnya.

Honda Merasa Bertanggung Jawab

Komentar senada diutarakan Direktur Honda Racing Corporation (HRC), Tetsuhiro Kuwata. Pria Jepang ini mengakui talenta besar Espargaro, dan menyebut bahwa sudah jadi tanggung jawab pihaknya menyediakan motor mumpuni agar Polyccio bisa bertarung sengit dengan Marquez di papan atas dan meraih gelar dunia.

"Pol adalah rider bertalenta dan cepat. Kami pun harus mempersiapkan motor yang baik untuknya agar ia bisa ikut memperebutkan gelar bersama Marc. Target kami dua tahun ke depan adalah menyediakan motor yang baik dan mendukung Pol, agar Honda bisa ikut memperebutkan gelar dengan kedua pembalapnya," pungkasnya.

Sementara Marquez masih cedera lengan, Espargaro akan kembali turun lintasan dalam uji coba pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, pada 6-7 dan 10-12 Maret, yang bakal dilanjutkan dengan dua pekan balap beruntun di trek yang sama pada 26-28 Maret dan 2-4 April mendatang.

Sumber: Motorsport Total

Video: Gaya Nyeleneh Valentino Rossi di MotoGP