Honda Legawa: Kalau Tak Lagi Happy, Marc Marquez Boleh Pergi

Marc Marquez Bebas Lakukan Apa Saja

Marc Marquez dan Alberto Puig di MotoGP 2019 (c) HRC

Marquez juga terlihat berdiam diri cukup lama di tepi trek usai mengalami kecelakaan hebat di sesi pemanasan Seri Jerman, sebelum memutuskan menuju ke Medical Center di mana ia didiagnosa mengalami retak tulang ibu jari tangan kiri, keseleo di engkel kaki kanan, dan retak tulang rusuk kedua.

Sang delapan kali juara dunia ini pun makin santer digosipkan ingin hengkang ke KTM, yang dapat dukungan besar dari Red Bull, meski ia masih terikat kontrak dengan HRC sampai akhir 2024. Soal ini, Puig pun ditanya apakah dirinya ingin Marquez menghormati kontrak tersebut.

"Saya harus berpikir 'ya', karena kami punya kontrak. Namun, saya juga harus berkata bahwa saya rasa tiap orang bebas melakukan apa pun yang mereka mau dalam hidup. Honda bukan perusahaan yang mau memiliki orang yang tak bahagia di Honda," ujarnya via Crash.net di Assen, Belanda, Minggu (25/6/2023).

Honda Hormati Marc Marquez

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

Puig menyatakan bahwa Honda menaruh rasa hormat yang tinggi kepada Marquez, mengingat rider berusia 30 tahun itu sukses mempersembahkan enam gelar dunia MotoGP kepada mereka. Atas alasan itulah, Honda juga akan menghormati keputusan Marquez jika ia ingin hengkang.

"Sudah jelas kami punya kontrak dengannya, tetapi Honda sangat menghormati Marc dan saya ingin berpikir bahwa ya [Marquez tetap di Repsol Honda pada 2024] berdasarkan kontraknya. Namun, saya sendiri tak punya bola ajaib," pungkas Puig, yang juga merupakan eks pembalap GP500.

Saat ini, Marquez berada di peringkat 19 pada klasemen pembalap dengan 15 poin saja. Ia baru sekali naik podium, yakni usai finis ketiga di sprint race MotoGP Portugal. Namun, yang lebih mencengangkan, Marquez belum pernah sekali pun finis dalam delapan main race musim ini.

Sumber: Crashnet