Ikuti Jejak Rossi-Marquez, Joan Mir Tolak Pakai Nomor 1 di MotoGP 2021
Anindhya Danartikanya | 14 Februari 2021 11:56
Bola.net - Juara dunia Moto3 2017 dan MotoGP 2020, Joan Mir, akhirnya mengumumkan nomor balap yang akan ia gunakan tahun ini. Lewat seluruh media sosial Suzuki Ecstar, Jumat (12/2/2021), rider Spanyol ini pun mengaku memutuskan tetap pakai nomor 36, ketimbang nomor 1 yang hanya boleh dipakai oleh sang juara bertahan.
Keputusan ini disambut kekecewaan banyak orang, yang sudah menanti-nanti kembalinya nomor 1 di grid MotoGP mengingat sudah nyaris satu dekade tak ada juara dunia yang mau memakai nomor tersebut. Nomor 1 terakhir kali dikenakan oleh Casey Stoner pada 2012, usai menjuarai musim sebelumnya bersama Repsol Honda.
"Saya bangun pagi pada suatu hari dan ambil keputusan. Nomor balap saya tetap sama, nomor paling setia, 36. Bakal keren pakai nomor 1, karena ini pengalaman unik dan sebuah impian. Tapi 36 adalah nomor yang mendampingi saya bekerja keras, membawa saya ke tempat saya berada sekarang, meraih dua gelar dunia," tutur Mir.
Simbol Kerja Keras Belum Usai
Sebagai catatan, nomor 36 yang dipakai Mir adalah hasil 'adopsi' dari nomor balap sang sepupu, Joan Perello, yang pernah turun di GP125 2011 dan kemudian memutuskan pensiun dari dunia balap motor. Usai Perello gantung helm dan tak lagi berkompetisi di ajang mana pun, Mir memutuskan memakai nomor itu sebagai tanda rasa hormat.
Mir juga menyatakan, keputusannya menolak pakai nomor 1 bagaikan simbol bahwa kerja kerasnya belum usai dan tak ingin cepat puas atas prestasinya. Ia pun berharap bisa meraih gelar dunia lebih banyak di masa depan, hingga ia lebih matang memutuskan nomor balap mana yang akan ia pakai pada musim berikutnya.
"Mengingat pekerjaan belum selesai, saya harus terus bekerja lebih keras dengan nomor yang sekarang demi meraih lebih banyak gelar dunia, mendapatkan kans lebih banyak untuk memikirkan nomor mana yang akan saya gunakan pada musim berikutnya. Saat ini saya sudah dapat satu kans, dan saya putuskan tetap pakai 36," ungkapnya.
Ikuti Jejak Sheene, Rossi, dan Marquez
"Ini tak berarti gelar tak bisa terjadi lagi. Tapi saat ini saya pilih 36, nomor yang mengisahkan perjuangan dan paling cocok untuk saya. Saya merasa harus tetap bekerja keras, meraih gelar seperti tahun lalu, dan terus meraih hasil baik. Ini bukan keputusan yang mudah, namun saya yakin akan dapat kans lebih banyak untuk memilih nomor-nomor balap yang penting," tutup rider 23 tahun ini.
Di lain sisi, sejak 2000, nomor #1 seolah punya kutukan di MotoGP. Siapa pun yang memakainya, selalu gagal mempertahankan gelar. Mereka adalah Alex Criville (juara GP500 1999), Kenny Roberts Jr (GP500 2000), Nicky Hayden (MotoGP 2006), Casey Stoner (MotoGP 2007 dan 2011) dan Jorge Lorenzo (MotoGP 2010).
Ada pun dua rider yang menolak memakai nomor #1 usai jadi juara dunia, yakni Valentino Rossi dan Marc Marquez. Lorenzo juga ogah pakai lagi usai menjuarai MotoGP 2012 dan 2015. Rider yang menginspirasi Rossi dan Marquez untuk tak ganti nomor adalah Barry Sheene, yang menolak pakai #1 usai menjuarai GP500 1976 dan 1977.
Sumber: Suzuki MotoGP
Video: Kebakaran Besar di Sirkuit MotoGP Argentina
Baca Juga:
- Galeri: Serba 'Oren', Inilah Corak Baru Red Bull KTM dan Tech KTM Jelang MotoGP 2021
- Menolak 'Magabut': Marc Marquez Kembalikan Gaji Selama MotoGP 2020 ke Honda
- 12 Fakta Menarik di Balik Skuad Baru Ducati Lenovo Team Jelang MotoGP 2021
- Petronas SRT Minta Para Rider Mudanya Belajar dari Valentino Rossi
- Bukan Joan Mir: Jack Miller Lebih Pilih Awasi Franco Morbidelli
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04