Bola.net > Otomotif

Inilah Tiga Gelar Dunia Favorit Valentino Rossi

Anindhya Danartikanya | 5 September 2018 13:05
Inilah Tiga Gelar Dunia Favorit Valentino Rossi
Valentino Rossi (c) Yamaha

- Sembilan gelar dunia telah direbut Valentino Rossi dalam 23 tahun ia berkarier di Grand Prix. Hingga saat ini, The Doctor ternyata belum juga mau menyerah dalam mengejar gelar dunia yang ke-10.

Sembilan gelar dunia ini pun ia raih lewat koleksi 232 podium yang 115 di antaranya merupakan kemenangan, yang juga ia raih di empat kategori berbeda, yakni GP125, GP250 dan GP500.

Advertisement

Dari kesembilan gelar ini, mana saja yang jadi favorit Rossi? Dalam wawancaranya bersama Monster Energy, ia pun mengungkapkan jawabannya, sekaligus menjelaskan momen buruk apa yang akan ia ubah andai bisa memutar waktu.

Valentino Rossi Merasa MotoGP Mandalika Sebagai Kandang Kedua Pertamina Enduro VR46 Racing Team Setelah Misano
Menpora Erick Thohir Sambut Valentino Rossi Jelang MotoGP Mandalika 2025: Hangat, Akrab, dan Makan Siang Bareng
1 dari 2 halaman

Tiga Gelar Bermakna

Saya punya tiga gelar paling bermakna: 2004 adalah gelar pertama dengan Yamaha, 2008 adalah saat saya juara lagi usai dua tahun tanpa gelar dan saya raih dengan Bridgestone. Kemudian 2001, karena itu adalah tahun terakhir 500cc, dan rasanya spesial. Itu adalah kesempatan terakhir, ujarnya.

Meski begitu, jika harus memilih satu, ternyata Rossi memilih gelar dunia MotoGP 2004. Jika saya harus salah satu, maka saya pilih 2004, karena tak ada yang mengira saya bakal menang dengan Yamaha. Saya pikir saya bisa... tapi jujur saja tidak di tahun pertama. Tadinya saya pikir saya butuh satu tahun pengalaman sebelum juara, ungkapnya.

Valentino Rossi Resmikan Livery Spesial Pertamina Enduro VR46 Racing Team untuk MotoGP Indonesia 2025
9 Kali Juara Dunia! Marc Marquez Akhirnya Samai Rekor Gelar Valentino Rossi di MotoGP dan Grand Prix
2 dari 2 halaman

Momen Buruk

Meski begitu, Rossi punya penyesalan mendalam pada dua momen buruk di sepanjang karirnya, yakni saat ia kalah dari Nicky Hayden pada 2006 dan kalah dari Jorge Lorenzo pada 2015.

Saya punya beberapa momen tak terlupakan. Saya punya banyak kemenangan, tapi penyesalan saya adalah musim 2006 dan 2015, karena saya menjalani seri terakhir di puncak klasemen dan justru kehilangan dua gelar dunia. Jika memungkinkan, saya ingin mengubahnya, pungkas Rossi. (me/dhy)

Baca Juga:

TAG TERKAIT

BERITA TERKAIT

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL

Copyright © 2024 Bola.net KLY KapanLagi Youniverse
All Rights Reserved