'Jack Miller Bela Ducati Team, Bukti Honda Tak Rusak Kariernya'
Anindhya Danartikanya | 18 Juni 2020 14:00
Bola.net - Eks Team Principal Repsol Honda, Livio Suppo, menyatakan fakta bahwa Jack Miller akhirnya mendapatkan kontrak tim pabrikan Ducati di MotoGP 2021 adalah bukti Honda tak menghancurkan kariernya. Hal ini Suppo sampaikan via podcast GP Roundtable di YouTube, Senin (15/6/2020).
Suppo adalah sosok yang merayu Miller untuk melompat langsung dari Moto3 ke MotoGP pada 2015 bersama Honda dengan kontrak tiga musim. Baik Suppo maupun Miller yakin bahwa turun di Moto2 lebih dulu takkan memberi perbedaan besar pada proses belajarnya.
Sayang, meski kontrak Miller merupakan kontrak pabrikan, Honda tak pernah memberinya dukungan teknis mumpuni. Suppo pun sempat ngotot mempertahankan Miller, tapi rider Australia itu tak lagi merasa dipercaya oleh Honda dan akhirnya pindah ke Pramac Racing pada 2018.
Dulu Miller Sedikit Terlalu 'Gila'
Bernaung di Ducati dalam arahan Pramac, Miller berubah total dalam dua musim saja. Ia bekerja lebih tenang dan bersikap lebih dewasa, dan usaha ini berbuah manis pada 2019, di mana Miller meraih lima podium. Hasil inilah yang membuatnya digaet oleh Ducati Team untuk 2021.
"Saya bahagia untuk Jack. Ia telah banyak berubah sejak kami menggaetnya. Ketika kami menaunginya, ia mungkin sedikit terlalu muda. Dulu, ia agak terlalu 'gila'. Ia tak menganggap semuanya cukup serius demi menjadi pebalap MotoGP," ujar Suppo, yang mendenda Miller 20.000 euro pada karena 2015 karena mabuk-mabukan.
"Saya lihat cara pendekatannya telah benar-benar berubah. Hasilnya pada paruh kedua musim lalu semakin baik dan baik. Ia naik podium tiga kali dalam enam balapan terakhir. Saya senang ia akhirnya bisa membela tim pabrikan," lanjut pria asal Italia ini.
Honda Tak Hancurkan Karier Miller
Suppo pun mengakui bahwa langkah Honda menggaet Miller pada 2015 lalu banjir kritik tajam. Proyek mereka dianggap terlalu ambisius dan berpotensi menghancurkan karier Miller. Meski begitu, melihat kegemilangan Miller belakangan, Suppo yakin Honda tak menghancurkan kariernya.
"Kala itu kami dikritik habis-habisan. Kami dibilang telah menghancurkan kariernya. Entah apakah kariernya bakal lebih baik jika ia turun di Moto2 lebih dulu. Tapi fakta bahwa ia membela tim pabrikan kompetitif seperti Ducati adalah bukti bahwa karier Jack tidak hancur oleh aksi kami," pungkasnya.
Video: 5 Pebalap Hebat WorldSBK yang Tak Sukses di MotoGP
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24