Jack Miller: Pindah-Pindah Tim di MotoGP Itu Susah!
Anindhya Danartikanya | 18 Desember 2019 12:15
Bola.net - Jack Miller menyatakan bahwa proses adaptasi di MotoGP pada masa kini jauh lebih sulit dibanding dulu. Kepada Crash.net, rider asal Australia ini bahkan menyebut kini para rider mau tak mau harus menghabiskan 2-3 tahun untuk benar-benar seiya sekata dengan motornya.
Miller menjalani debut MotoGP pada 2015, mengantongi kontrak tiga tahun dari Honda, namun hanya meraih satu podium, yakni kemenangan di Belanda pada 2016. Pada 2018, ia pindah ke Pramac Racing dan Ducati, dan tahun ini mengoleksi lima podium. Ia pun disebut sebagai salah satu rider yang cepat beradaptasi dengan motor lain.
Situasi berbeda justru dialami Jorge Lorenzo. Usai pindah dari Yamaha ke Ducati, ia mengalami 1,5 tahun paceklik kemenangan. Pindah ke Honda awal tahun ini, ia sulit masuk 10 besar dan bahkan dirundung berbagai cedera hingga memutuskan pensiun.
Bakal Sulitkan Para Rider Senior
"Sebagai pebalap, Jorge adalah lima kali juara dunia, dan soal aspek ini, jelas ia seorang legenda. Ia adalah satu-satunya rider yang pernah menggulingkan dominasi Marc, jadi jelas ia bukan 'pemalas', meski belakangan ini ia kesulitan," ungkap pebalap berusia 24 tahun ini.
Menurutnya, situasi macam ini hanya menguntungkan para rider muda, yang tentunya masih punya hasrat dan kemauan besar untuk belajar. Namun bagi para rider yang lebih senior, berpindah-pindah tim bakal semakin menyulitkan misi mereka untuk meraih hasil baik.
"Periode MotoGP saat ini sangat sulit berganti-ganti motor, pindah dari pabrikan satu ke lainnya. Dulu berbeda. Kini, Anda butuh 2-3 tahun (untuk adaptasi), dan jika Anda tampil baik pada usia 30 tahun, maka 2-3 tahun terasa sangat lama, kecuali Anda Valentino Rossi!" lanjut Miller.
Tugas Terberat Rider MotoGP Masa Kini
Tren sulitnya beradaptasi dengan motor baru ketika pindah tim ini diyakini Miller sangat dipengaruhi oleh karakter motor-motor MotoGP yang sangat berbeda, begitu juga Michelin, yang menjadi penyuplai ban tunggal MotoGP sejak 2016.
"Tugas terberat adalah memahami kinerja ban di setiap motor, bagaimana cara kerja motor, dan apa kekuatannya? Anda juga tak bisa sekadar melakukannya dalam uji coba musim dingin. Anda harus balapan, harus merasakannya dalam balapan, dan inilah yang sulit," pungkasnya.
Miller dan para rider MotoGP lainnya akan kembali turun lintasan dalam uji coba pramusim di Sirkuit Sepang pada 7-9 Februari 2020 mendatang.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC ASB1000 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 16:30
-
Hasil Race 1 ARRC ASB1000 Thailand 2025: Hafizh Syahrin Menang, Andi Gilang Naik Podium
Otomotif 6 Desember 2025, 16:27
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 15:33
LATEST UPDATE
-
Rapor Skuad Liverpool vs Leeds United: Ibrahima Konate Jatuh, Hugo Ekitike Terbang
Liga Inggris 7 Desember 2025, 12:38
-
Ayah Pratama Arhan Wafat: Rekan Setim hingga Fans Tanah Air Kirim Doa dan Dukungan
Tim Nasional 7 Desember 2025, 11:59
-
Krisis Baru Liverpool: Ledakan Kemarahan Mohamed Salah Setelah Tiga Laga Dicadangkan
Liga Inggris 7 Desember 2025, 09:16
-
Sindiran Halus di Balik Pujian: Guardiola Komentari Umpan Rabona Rayan Cherki
Liga Inggris 7 Desember 2025, 08:49
-
Gasak Como 4-0, Lautaro Martinez Tegaskan Kekuatan Inter Milan
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:53
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26










