Jeblok di MotoGP, Franco Morbidelli: Nyinyiran Netizen Valid, Tapi Tetap Menyakitkan

Anindhya Danartikanya | 2 Desember 2022 12:23
Jeblok di MotoGP, Franco Morbidelli: Nyinyiran Netizen Valid, Tapi Tetap Menyakitkan
Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli (c) Yamaha MotoGP

Bola.net - Sebagai juara dunia Moto2 2017 dan runner up MotoGP 2020, Franco Morbidelli tak bisa disebut punya talenta buruk. Namun, tak bisa dimungkiri performanya sepanjang musim 2022 sangat jeblok dan bikin banyak orang terheran-heran. Akibatnya, rider Monster Energy Yamaha ini kerap dapat nyinyiran dari warganet.

Penurunan performa Morbidelli terjadi sejak ia cedera lutut dan menjalani operasi besar pada Juni 2021. Ia absen dari lima balapan. Saat kembali, ia terpaksa mendadak ganti motor dari YZR-M1 versi 2019 ke 2021. Pasalnya, dipindahkan dari Petronas Yamaha SRT ke Monster Energy Yamaha sebagai pengganti Maverick Vinales.

Advertisement

Morbidelli pun sejak itu harus susah payah meraih hasil baik. Ia sempat diduga tak bisa maksimal karena belum pulih dari cedera lutut. Namun, musim ini ia justru menyatakan lututnya sudah pulih total. Ia menyebut penyebab jebloknya hasil balap musim ini adalah gaya balapnya yang halus tak cocok dengan M1 versi 2022.

1 dari 2 halaman

Tak Pernah Merasa Diabaikan Yamaha

Tak Pernah Merasa Diabaikan Yamaha

Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli (c) Yamaha MotoGP

Pernyataan Morbidelli ini tak mengada-ada. Sang tandem, Fabio Quartararo, dan test rider Yamaha, Cal Crutchlow, mengonfirmasi hal ini. Pasalnya, M1 2022 memaksa rider berkendara dengan agresif, dan hal ini pula yang mendorong Quartararo mengubah gaya balap. Sayang, proses adaptasi Morbidelli berjalan lambat.

Usaha Morbidelli baru terlihat di Malaysia dan Valencia, saat ia bertarung di 10 besar. "Ini musim yang sangat sulit, tetapi tim dan Yamaha selalu di sisi saya. Musim ini berat, tetapi bisa dibilang berakhir baik. Pasalnya, kami sukses mengubah pendekatan dalam berkendara pada akhir musim," ujarnya via Crash.net, Kamis (1/12/2022).

"Dalam dua seri terakhir, saya bisa mengendalikan motor jauh lebih baik. Saya senang soal itu. Namun, demi mengeluarkan potensi motor ini, Anda harus jadi rider dengan DNA yang sungguh berbeda dari saya. Kami secara perlahan mengubah DNA saya musim ini, semua berkat tim saya dan Yamaha," lanjut murid Valentino Rossi ini.

2 dari 2 halaman

Rasa Sakit Hati Harus Segera Dienyahkan

Rasa Sakit Hati Harus Segera Dienyahkan

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli (c) Yamaha MotoGP

Morbidelli juga menyatakan performanya yang jeblok mengundang cemoohan dari warganet. Bahkan tak sedikit fans MotoGP yang mengaku 'lupa' bahwa Quartararo memiliki seorang tandem, gara-gara Morbidelli bertarung di papan bawah sepanjang 2022. Morbidelli pun punya pendapat sendiri soal nyinyiran yang datang ini.

Rider 27 tahun ini tak memungkiri dirinya merasa sakit hati, tetapi juga mengakui bahwa komentar-komentar itu valid. Meski begitu, ia ogah terlalu kepikiran. "Komentar-komentar dari fans jauh lebih menyenangkan dan membuat Anda merasa lebih baik ketika mereka positif. Saat negatif, rasanya menyakitkan," ungkapnya.

"Namun, rasa sakit itu harus segera dienyahkan. Komentar macam itu tidak penting, meski mungkin saja valid. Hanya komentar positif yang penting, karena komentar positif selalu menyentuh hati. Komentar negatif juga sampai ke hati, tetapi Anda harus mengenyahkannya dalam waktu singkat," pungkas rider Italia berdarah Brasil ini.

Sumber: Crashnet

LATEST UPDATE