
Bola.net - Pol Espargaro menyebut dirinya tak diperlakukan adil oleh Repsol Honda di MotoGP pada paruh kedua 2022. Ia mengaku tak dapat perangkat yang sama seperti Marc Marquez sekalinya Repsol Honda mengumumkan Joan Mir sebagai pembalap baru untuk 2023. Espargaro menyebut mentalitas mereka berbeda dengan KTM.
Espargaro membela Red Bull KTM Factory Racing pada 2017-2020, dan lalu pindah ke Repsol Honda pada 2021. Namun, pada pertengahan 2022, Mir diumumkan sebagai penggantinya untuk 2023. Sejak itu, Honda berhenti menyuplai perangkat terbaru, yang justru hanya diserahkan kepada Marquez dan Takaaki Nakagami.
Espargaro, yang musim depan membela Tech 3 GASGAS Factory Racing, menyatakan cara kerja Honda yang satu itu sangat berbeda dari KTM. Pada 2020, Espargaro bahkan tetap mendapatkan semua perangkat baru dari KTM meski telah resmi diumumkan akan membela Repsol Honda pada 2021. Hal ini membuatnya heran.
Sebut Honda Buang-Buang Waktu dan Uang
"Begitulah cara kerja saya di KTM. Sampai Seri Valencia, saya boleh coba perangkat baru. Valencia (2020) adalah pertama kali saya menjajal rear ride height device untuk mereka, yang kini jadi hal besar. Jadi, saya membantu mereka memperbaikinya. Mereka punya cara kerja berbeda," curhat Espargaro via Crash.net, Rabu (30/11/2022).
Espargaro pun merasa Honda memperlakukannya seolah seperti rider yang bertugas mengisi kekosongan saja di tim pabrikan. "Ini sulit diterima, tetapi mereka bukan pabrikan saya, motor itu bukan motor saya. Saya hanya orang yang dibayar untuk naik motor mereka. Itu saja. Saya hanya melakukan apa yang mereka mau," tuturnya.
"Saya jelas tak suka, dan menurut saya mereka hanya buang-buang waktu dan uang, karena seharusnya saya bisa termotivasi, tampil dengan kapasitas penuh, meraih hasil baik, dan lebih menikmati semuanya. Namun, entah mereka tak melakukannya karena tak mau atau tak bisa. Itulah yang saya pikirkan sekarang," lanjut Espargaro.
Jeblok di Repsol Honda Terasa Menyakitkan
Usai balapan terakhirnya dengan Honda, Espargaro menjalani tes pascamusim di Valencia pada 8 November 2022 dengan GASGAS. Ia mengendarai KTM RC16, dan tertangkap kamera melakukan selebrasi hanya setelah menjalani beberapa lap. Menurutnya, DNA motor itu masih sama seperti yang terakhir ia kendarai pada 2020.
Di GASGAS nanti, ia kembali bekerja dengan crew chief lamanya di KTM, Paul Trevathan. Alhasil, Polyccio sangat berharap bisa lebih bersenang-senang di skuad tersebut musim depan, apalagi dua musim terakhir ini juga sempat memberikan pengaruh buruk dalam kehidupan pribadinya sebagai seorang ayah dari dua putri.
"Dua tahun terakhir adalah masa tersulit dalam karier saya, karena rasanya tak sama meraih hasil negatif dengan seragam normal di atas motor normal. Meraih hasil buruk dengan seragam ini (Repsol Honda) sangat menyakitkan. Semoga dua tahun ke depan hal-hal baik akan datang dan saya bisa lebih menikmatinya usai dua tahun terakhir," tutupnya.
Sumber: Crashnet
Baca juga:
- Alex Rins Ngotot Minta Suzuki Serahkan GSX-RR 2022, Malah Disuruh Bayar
- Berkat Sprint Race, Dani Pedrosa Buka Kans Balapan Lagi di MotoGP 2023
- Dani Pedrosa-Mika Kallio Tak Lagi Muda, KTM Cari Test Rider Baru di MotoGP
- MotoGP Masuk Masa Larangan Tes, WorldSBK Justru Sibuk di Jerez Selama Musim Dingin
- Scuderia Ferrari Resmi Umumkan Pengunduran Diri Mattia Binotto
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:19
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:11
-
Liga Eropa Lain 6 September 2025 09:01
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
-
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025 08:47
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:38
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...