Joan Mir: Spanyol Dominasi MotoGP? Saat Ini Kami Memang yang Terbaik
Anindhya Danartikanya | 26 November 2020 14:00
Bola.net - Rider Suzuki Ecstar, Joan Mir, mengaku masa bodoh atas banyaknya protes dan komentar miring dari para fans balap yang menyebut MotoGP, Moto2, dan Moto3 terlalu dipenuhi oleh pembalap Spanyol. Apalagi tiga dari mereka sukses merebut 10 gelar dunia MotoGP dalam 11 tahun terakhir.
Spanyol memang jadi 'ibukota' balap motor dunia sejak Angel Nieto merebut 13 gelar dunia pada era 1960-1970an. MotoGP pun jadi ajang olahraga yang makin digandrungi orang di Negeri Matador sejak Alex Criville menjadi juara dunia asal Spanyol pertama di kelas para raja (GP500) pada 1999.
Jorge Lorenzo pun jadi rider Spanyol kedua yang merebut gelar kelas tertinggi, yakni pada 2010, disusul Marc Marquez pada 2013. Kini, Mir mengikuti jejak mereka dengan menjuarai MotoGP 2020. Ini belum termasuk para rider Spanyol yang menjuarai kelas-kelas balap yang lebih ringan.
Justru Dorna yang Harus Cemas
Hal ini membuat banyak fans balap dari berbagai penjuru dunia merasa jengah, bahkan menyebut Dorna Sports melakukan nepotisme. Namun, banyak pihak juga yakin ini bukan langkah nepotisme, melainkan karena Spanyol negara yang paling 'niat' membangun struktur pendidikan balap sejak usia dini.
"Saya tidak cemas soal dominasi Spanyol. Justru yang harus cemas adalah promotor (Dorna Sports). Saya hanya memikirkan soal kemenangan dan gelar dunia. Semakin banyak kemenangan, makin senanglah saya," ungkap Mir dalam wawancaranya dengan Diario AS, Rabu (25/11/2020).
Jika dilihat dari catatan sejarah, toh Spanyol juga belum jadi negara paling sukses dalam mengoleksi gelar di ajang Grand Prix. Sejauh ini, mereka 'baru' mengoleksi 55 gelar dunia (11 di GP500/MotoGP) di seluruh kelas, kalah dari Italia yang punya koleksi 80 gelar dunia (20 di GP500/MotoGP).
Spanyol Sudah Lama Berkecimpung di Grand Prix
Mir berpendapat, protes dari para fans balap ini juga 'basi', karena Spanyol sudah lama berkecimpung di Grand Prix dan mengoleksi begitu banyak gelar. Ia mengakui, keberagaman kebangsaan di MotoGP bakal menyenangkan, namun bukan salah para rider Spanyol jika merekalah yang dominan.
"Marc Marquez memang paling sering juara dalam beberapa tahun terakhir. Kini saya jadi juara, begitu juga Albert Arenas (Moto3)... Memang ada banyak rider Spanyol, tapi ini tak terjadi baru-baru ini saja, melainkan sejak lama," ungkap pembalap berusia 23 tahun yang juga juara dunia Moto3 2017 ini.
"Saya rasa banyaknya rider Spanyol tak menghadirkan perubahan apa pun atau mengurangi ketertarikan dari penonton luar negeri. Memang lebih menyenangkan jika rider Spanyol bertarung melawan rider Inggris atau Amerika Serikat. Tapi kenyataannya saat ini para rider terbaik datang dari Spanyol," tutupnya.
Sumber: Diario AS
Video: Miguel Oliveira Menangi MotoGP Portugal 2020
Baca Juga:
- Joan Mir Akui Sempat Tertekan Saat Valentino Rossi Positif Covid-19
- Joan Mir Tak Sabar Jumpa Marc Marquez di MotoGP 2021
- Pamer Corak Helm Baru, Tanda Optimisme Marc Marquez Kembali ke MotoGP 2021
- MotoGP 2020 Kelar, Jack Miller Jalani Operasi Kaki Usai 3 Tahun
- Tribut Valentino Rossi untuk Maradona, Kenang Perjumpaan di Misano 2008
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luca Marini Dukung Diogo Moreira Bela LCR Honda, Sebut Motor Honda Mudah Dipelajari
Otomotif 4 September 2025, 13:52 -
Bos Honda Beber Alasan Pertahankan Luca Marini di MotoGP 2026, Punya Reputasi Bagus
Otomotif 4 September 2025, 12:27
LATEST UPDATE
-
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34 -
Kata-kata Pertama Miliano Jonathans Setelah Debut Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 12:24 -
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
Liga Inggris 6 September 2025, 12:17 -
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 6 September 2025, 12:11 -
Gawat! Man City Bisa Tanpa 10 Pemain Saat Derby Kontra MU
Liga Inggris 6 September 2025, 12:05 -
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 12:04 -
Harga Emas Antam dan Perhiasan Kompak Naik Hari Ini, Simak Rincian Lengkapnya
News 6 September 2025, 11:41 -
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24