Johann Zarco: Keputusan Honda Gaet Alex Marquez Memang Logis
Anindhya Danartikanya | 14 April 2020 15:32
Bola.net - Rider Reale Avintia Racing, Johann Zarco, tak memungkiri dirinya kecewa gagal membela Repsol Honda di MotoGP 2020. Meski begitu, dalam wawancaranya dengan GPOne, ia juga mengakui bahwa keputusan tim itu dalam menggaet Alex Marquez adalah langkah yang sangat logis.
Usai hengkang dari KTM pada September 2019, nasib Zarco sempat menggantung, sampai ia ditawari membela LCR Honda di tiga seri terakhir karena Takaaki Nakagami absen akibat cedera bahu. Ia bahkan langsung diamati Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, di garasi LCR.
"Memang benar saya pernah menjajal empat motor berbeda di MotoGP. Saya pernah mengendarai Yamaha, juga menjajal KTM dan Honda. Soal Honda, saya harus berterima kasih kepada Lucio Cecchinello yang telah memberi saya kesempatan segera kembali ke trek usai mengakhiri petualangan dengan KTM," ujar Zarco.
Bagus untuk Bisnis dan Komunikasi Honda
Kehadiran Puig di garasi LCR memperkuat rumor bahwa Zarco akan menggantikan Jorge Lorenzo yang di Valencia memutuskan pensiun pada akhir musim. Meski begitu, keadaan berkata lain beberapa hari kemudian, karena Repsol Honda justru mengumumkan Marquez sebagai pebalapnya.
"Itu bagian dari permainan, dan memang logis menggaet Alex, karena ia adik dari pebalap terkuat di dunia (Marc Marquez) dan berhasil menjuarai Moto2. Dari segi bisnis dan komunikasi, ini jelas pilihan yang baik. Tapi sangat disayangkan, karena pindah dari KTM ke Honda bakal menarik," ungkap Zarco.
Yamaha dan Honda Ternyata Tak Jauh Beda
Di lain sisi, juara dunia Moto2 2015 dan 2016 ini mengaku senang bisa dapat kesempatan mengendarai motor Honda meski hanya tiga kali. Ia jadi bisa memahami karakter motor tersebut, apalagi bila dibandingkan dengan Yamaha, KTM, dan Ducati, yakni motor yang ia kendarai musim ini.
"Saya akui Yamaha dan Honda jauh lebih mirip dari yang orang bayangkan. Saya berkata begini karena kedua motor ini sama-sama punya 'jiwa' Jepang, dan Anda bisa merasakannya setiap berkendara. Di lain sisi, Ducati sangat berbeda, karena seperti pabrikan Eropa, mereka punya filosofi berbeda. Tapi Ducati berhasil menerjemahkan passion mereka," tutupnya.
Video: Kalahkan Rossi-Marquez, Bagnaia Menangi MotoGP Virtual Race
Baca Juga:
- Jorge Lorenzo: Valentino Rossi Juara Lagi? Bisa Jadi!
- Cerita Jorge Lorenzo Terjebak Sendirian di Dubai Akibat Virus Corona
- Toni Elias: Valentino Rossi Belum 'Maafkan' Insiden Estoril 2006
- Lorenzo Yakin Bisa Juarai MotoGP 2019 Andai Tetap di Ducati
- Pramac Racing Tak Tutup Peluang Kembali Naungi Andrea Iannone
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Hasil Kualifikasi MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Rebut Pole, Kalahkan Fabio Quartararo
Otomotif 6 September 2025, 16:37
LATEST UPDATE
-
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17 -
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:02 -
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
Tim Nasional 6 September 2025, 16:52 -
Pelatih Timnas Lebanon Tak Asing dengan Sepak Bola Indonesia, Kok Bisa?
Tim Nasional 6 September 2025, 16:46
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24