'Jorge Lorenzo Bisa Bawa Repsol Honda Keluar dari Zona Nyaman'
Anindhya Danartikanya | 18 September 2018 11:25
- Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig mengaku sempat terkejut saat mengetahui Ducati Corse tak mau memperpanjang kontrak Jorge Lorenzo. Saat mendengar kabar ini, Puig pun tak ragu untuk menggaetnya, meski dengan risiko Lorenzo dan Marc Marquez bisa mengalami cekcok.
Bukan rahasia lagi Ducati sempat meragukan kemampuan Lorenzo, sebelum rider Spanyol itu sukses memenangi MotoGP Mugello dan Catalunya. Lorenzo yang sakit hati pun segera menghubungi Puig, menanyakan apakah ada peluang baginya untuk membela Repsol Honda.
Usai merebut kemenangan di Mugello, Lorenzo pun segera diumumkan bakal bergabung dengan pabrikan Sayap Tunggal untuk dua musim ke depan, menggantikan Dani Pedrosa yang memutuskan pensiun akhir musim nanti.
Sebuah Kejutan
Sebelum Lorenzo mendekat, Puig diketahui sempat berusaha melakukan negosiasi dengan Johann Zarco. Meski begitu, rider Prancis itu akhirnya memutuskan pergi ke KTM. Honda yakin kali ini mereka butuh waktu, untuk menganalisis dan memilih siapa yang akan jadi rider kedua. Dalam beberapa bulan, banyak hal terjadi dan saya mencoba beberapa kemungkinan tanpa menawarkan kontrak, ujarnya kepada El Periodico.
Puig pun tak menduga bahwa dirinya malah mendapatkan Lorenzo, yang tadinya ia yakini akan menandatangani perpanjangan kontrak dengan Ducati. Sekalinya diputuskan Dani takkan lanjut dengan kami, saya menyadari sesuatu yang saya anggap mengejutkan dan juga menakjubkan: Jorge Lorenzo, lima kali juara dunia, tiga kali juara MotoGP, berstatus bebas dan tak ada yang menginginkannya, lanjut Puig.
Keluar dari Zona Nyaman
Tak diragukan lagi bahwa kombinasi Marquez-Lorenzo merupakan tandem terkuat dalam sejarah Repsol Honda di ajang Grand Prix. Puig tak menyangkal bahwa pihaknya bakal mengantisipasi konflik di antara keduanya, namun juga yakin bahwa kehadiran Lorenzo akan mengeluarkan timnya dari zona nyaman, apalagi Pedrosa telah membela tim tersebut selama 13 musim.
Dengan level atlet seperti Jorge, seorang pemenang, olahragawan elit, tak peduli apa keahliannya, para juara dunia memang biasanya rumit. Tapi rumit bukan berarti mereka lebih buruk atau lebih baik. \'Rumit\' yang saya maksud adalah mereka selalu menuntut, dan mereka akan berusaha menciptakan lingkungan yang sangat kompetitif, dan hal ini bisa memicu konflik, tutur Puig.
Di lain sisi, mereka juga bisa membuat Anda keluar dari zona nyaman dan Anda akan suka! Seorang tiga kali juara dunia sedang \'bebas\', dan saya tak ragu untuk menggaetnya. Honda dan Repsol ingin menang dan itulah alasan mereka ingin membangun tim terbaik di dua musim ke depan, pungkas eks manajer pribadi Pedrosa ini.
Baca Juga:
- Kontroversi Avintia: Crutchlow-Miller Dituduh 'Depak' Ponsson dari MotoGP
- Xavi Cardelus Jadi Pengganti Romano Fenati di Moto2 Aragon
- 'Tikungan Marquez' Diresmikan di MotoGP Aragon Akhir Pekan Ini
- Mulai MotoGP 2019 Ducati Punya Rider Berstatus 'Nomor Satu'
- 'Marc Marquez Adalah Valentino Rossi 10 Tahun Lalu'
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Catalunya
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Hasil Balapan MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Sikat Marc Marquez, Enea Bastianini Podium
Otomotif 7 September 2025, 19:45
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan 9 September 2025
Tim Nasional 9 September 2025, 01:13 -
Man of the Match Timnas Indonesia vs Lebanon: Ricky Kambuaya
Tim Nasional 8 September 2025, 23:36 -
Kepindahan Andre Onana dari MU ke Trabzonspor Tuntas, Hanya Tunggu Rilis Klub
Liga Inggris 8 September 2025, 23:14 -
Hasil Timnas Indonesia vs Lebanon: Garuda Tertahan Tanpa Gol di Paruh Pertama
Tim Nasional 8 September 2025, 21:28 -
Mengapa Justin Hubner Absen Bela Indonesia Kontra Lebanon? Ini Penyebabnya
Tim Nasional 8 September 2025, 20:56 -
Link Live Streaming FIFA Matchday Malam Ini: Indonesia vs Lebanon
Tim Nasional 8 September 2025, 19:50
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48