Jorge Lorenzo: Saya Sukses Berkat Didikan 'ala Hitler' dari Ayah
Anindhya Danartikanya | 16 Juni 2021 10:17
Bola.net - Lima kali juara dunia sekaligus eks pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, sangat yakin bahwa kesuksesannya di dunia balap takkan pernah lepas dari jasa sang ayah, Chicho Lorenzo, yang mendidiknya dengan cara sangat disiplin. Lewat acara 'Espejo Publico' di Antena 3, Lorenzo bahkan menyebut didikan ayahnya bagai didikan Adolf Hitler.
Lorenzo menjalani debut Grand Prix di kelas GP125 2002, usai berkompetisi di berbagai ajang nasional dan Eropa. Setelah bertahun-tahun berjuang dan bekerja keras, ia akhirnya sukses meraih lima gelar dunia, yakni dua di GP250 dan tiga di MotoGP. Ketangguhan ini diyakini Lorenzo berkat jalan tak mulus yang ia lalui ketika belia.
Menurut yang dikutip MotosanGP, Selasa (15/6/2021), Lorenzo mengaku dirinya kerap melawan rider-rider yang lebih tua hingga ia harus bekerja ekstra keras. "Saya selalu balapan dengan anak-anak yang lebih tua. Ketika berusia tujuh tahun, saya melawan anak-anak usia 12 tahun dan saya mengalahkan mereka," kisahnya.
Ayah Ajari Jadi Orang Disiplin
"Kami pergi balapan di Cartagena saat saya berusia 10 tahun, ayah saya harus menandatangani kesepakatan, dan panitia membiarkan saya balapan pada momen terakhir. Saya pun finis ketiga di antara anak-anak berusia 13-18 tahun. Dari sana, saya terus merangkak naik, masuk Grand Prix dalam usia 15 tahun," lanjut Lorenzo.
Eks rider Yamaha, Ducati, dan Honda ini pun menyatakan dirinya berkecimpung di dunia balap motor berkat Chicho, yang memang mencintai balap motor sejak lama. "Ayah saya lah yang membawa saya ke dunia balap, karena balapan adalah semangatnya. Ia merakit motor untuk saya saat saya masih berusia tiga tahun," ungkapnya.
"Ayah saya bagai sersan tentara, bisa dikatakan bagai Hitler, bagai pelatih gimnastik China atau Rusia. Ia mengajarkan saya banyak hal soal nilai-nilai olahraga yang membuat saya disiplin, tak satu pun terjadi berkat keberuntungan, melainkan berkat kerja keras," tutur pria berusia 34 tahun ini.
Lebih Bahagia Usai Pensiun
Sayangnya, Lorenzo terpaksa pensiun dalam usia 32 tahun pada akhir 2019, usai dirundung cedera punggung berkepanjangan akibat kecelakaan di Assen. Ia mengaku kini jauh lebih bahagia dalam menjalani hidup karena bisa melakukan hal-hal yang tak sempat ia lakukan saat masih balapan, namun kadang ia masih rindu rasanya menang.
"Saya kini lebih bahagia ketimbang saat masih balapan, karena saya ini perfeksionis, dan saat saya melakukan sesuatu, saya melakukannya ribuan kali. Saya berpikir sepanjang hari soal cara menjadi lebih baik. Saya menjalani latihan dua sesi per hari selama 6-7 jam," tuturnya.
"Tentu saya rindu kemenangan, karena saya selalu kompetitif, dan sejak kecil saya punya gen kompetitif. Saya lebih suka menang ketimbang mengendarai motor, motor hanya alat untuk menang," pungkas Lorenzo, yang sempat menjadi test rider Yamaha pada 2020, sebelum digantikan oleh Cal Crutchlow musim ini.
Sumber: Antena 3, MotosanGP
Video: Kebakaran Besar di Sirkuit MotoGP Argentina
Baca Juga:
- Kembalinya 'SachsenKing': Marc Marquez Ingin Lebih Garang di Jerman Meski Belum Pulih
- Sachsenring Mengecoh, Valentino Rossi Siaga Hadapi Pekan Balap yang Sulit
- Soal Kans Gantikan Valentino Rossi, Toprak Razgatlioglu: Saya Happy di WorldSBK
- Bos Petronas Yamaha SRT Sambut Baik Hadirnya Mandalika di MotoGP 2022
- Berpikir Positif dalam Situasi Negatif, 'Ilmu' Valentino Rossi yang Ditiru Franco Morbidelli
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:25 -
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
Otomotif 21 Oktober 2025, 16:08 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:37
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03 -
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01 -
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04