Juarai MotoGP 2019, Marquez Lebih Serius Waspadai Quartararo
Anindhya Danartikanya | 6 Oktober 2019 17:55
Bola.net - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, boleh jadi sukses besar mengunci gelar dunianya yang kedelapan di MotoGP Thailand yang digelar di Sirkuit Buriram pada Minggu (6/10/2019). Meski begitu, Marquez mulai menyadari bahwa rivalnya tak lagi hanya Andrea Dovizioso, melainkan Fabio Quartararo.
Sejak pertengahan musim, Marquez mendapat perlawanan sengit dari debutan Petronas Yamaha SRT itu. Pertarungan terbesar mereka dimulai di Misano, saat Quartararo memimpin 25 lap, sebelum tersalip Marquez pada lap terakhir.
Hal serupa kembali terjadi di Buriram, di mana El Diablo memimpin sejak lap pertama, dan Marquez harus ngotot menyalipnya pada lap penutup. Kali ini keduanya bahkan jauh lebih sengit, karena saling salip tepat di tikungan terakhir.
Harus Berpikir Keras Bekuk El Diablo

"Pada Lap 5 atau 6, saya lihat kami sudah membuka margin yang cukup besar dari Dovi, namun Fabio sangat menakjubkan dan cepat. Ia berkendara dengan sangat baik, terutama pada 10 lap pertama, sementara saya sangat kesulitan dengan ban depan," ujar Marquez dalam jumpa pers usai balap.
Marquez pun mulai bisa mempersempit margin dari Quartararo dalam 10 lap terakhir, namun ia harus bertanya-tanya kapan saat yang tepat untuk lebih ngotot dan menyalipnya. Ia bahkan harus melancarkan strategi yang sangat tepat pada lap pemungkas.
"Pada 10 lap terakhir, saya kembali mengejarnya, dan coba mengendalikannya dengan lebih baik. Saya pun membuntutinya dan berkata, 'Oke, akan kucoba pada lap terakhir,' karena jika tidak, maka saya takkan dapat kesempatan. Saya melakukannya persis seperti saat di Misano," kisah rider 26 tahun ini.
Tahun Depan Bakal Jadi Rival Berat
Marquez juga mempelajari kekuatan dan kelemahan Quartararo lebih jeli di 3 lap terakhir. Ia sempat menyalip pada Tikungan 1 pada lap terakhir, namun Quartararo membalasnya di jalur masuk Tikungan 12. Untungnya, akselerasi Marquez lebih baik hingga ia keluar tikungan lebih cepat dan lebih dulu melintasi garis finis.
Melihat kekuatan Quartararo, Marquez pun yakin musim depan mereka akan bertarung sengit lebih sering. "Saya memanfaatkan tiga lap terakhir untuk mempelajari di mana tempat yang memungkinkan untuk menyalip," ungkapnya.
"Saya pun mencoba pada lap terakhir, dan pada tikungan terakhir pun Fabio juga coba menyalip saya lagi. Setiap saat Fabio semakin kuat, dan tahun depan ia akan jadi rival yang berat," pungkas Marquez, yang menjadi rider termuda dalam sejarah yang mampu meraih 8 gelar, yakni dalam usia 26 tahun 231 hari.
Sumber: MotoGP
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 09:11
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 25 Oktober 2025, 09:11
-
Jadwal Lengkap Balapan Formula 1 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 09:11
-
Hasil FP2 Moto3 Malaysia 2025: Ryusei Yamanaka dan David Almansa Tercepat
Otomotif 25 Oktober 2025, 09:01
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 08:51
LATEST UPDATE
-
Hasil Kualifikasi MotoGP Malaysia 2025: Kalahkan Alex Marquez, Pecco Bagnaia Sabet Pole
Otomotif 25 Oktober 2025, 10:38
-
Resmi! Ini Daftar 21 Pemain Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025
Tim Nasional 25 Oktober 2025, 10:29
-
Pelatih Baru Timnas Indonesia Tidak Harus dari Belanda
Tim Nasional 25 Oktober 2025, 10:19
-
Hasil Inter Miami vs Nashville: Dua Gol Lionel Messi Tundukkan Coyotes
Bola Dunia Lainnya 25 Oktober 2025, 10:09
-
Skor AC Milan vs Pisa 2-2: Rossoneri Diselamatkan Anak Muda
Liga Italia 25 Oktober 2025, 09:51
-
Hasil FP2 Moto2 Malaysia 2025: Jake Dixon Kembali Tercepat, Kali Ini Ungguli Aron Canet
Otomotif 25 Oktober 2025, 09:27
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56










