Kekacauan MotoGP India: Para Rider Terlambat Dapat Visa, Keamanan Trek Dipertanyakan

Visa yang Terlambat dan Foto-Foto yang Tertukar

MotoGP Jerman 2023 di Sirkuit Sachsenring (c) VR46 Racing Team

Namun, awal pekan ini, begitu banyak rider, kru, dan awak media yang terlambat mendapatkan visa. Tak sedikit dari mereka yang terpaksa membatalkan penerbangan dan harus menjadwalkan ulang keberangkatan sampai visa mereka datang. Padahal, harga tiket pesawat sama sekali tak murah.

Visa para peserta MotoGP uniknya tak hanya terlambat. Beberapa yang datang tepat waktu juga mengalami kendala karena pas foto yang tertukar-tukar. "Foto seorang mekanik Moto2 salah dipindai kepada visa saya," curhat Manajer Tim Liqui Moly Husqvarna Intact GP Moto2 dan Moto3, Peter Oettl.

Pada Rabu (20/9/2023), hanya dua hari sebelum sesi latihan pertama digelar, Sirkuit Buddh merilis permintaan maaf atas kekacauan visa ini. Mereka berjanji bekerja sama lebih erat dengan pemerintah India untuk mempercepat proses penyerahan visa kepada para peserta.

Para Rider MotoGP Sudah Berdatangan

MotoGP Inggris 2023 di Sirkuit Silverstone (c) VR46 Racing Team

Satu-satunya tim MotoGP yang tiba di India tanpa kendala adalah LCR Honda. Semua pembalap, para bos, dan kru tim mereka sudah tiba pada Selasa (19/8/2023), sehingga mereka bisa menggarap pemasangan garasi dan mempersiapkan motor di Sirkuit Buddh tanpa buru-buru.

Di lain sisi, terhitung sampai Rabu malam, sebanyak 19 pembalap kelas MotoGP sudah sampai di India dan bahkan di Sirkuit Buddh. Marc Marquez, Joan Mir, dan Brad Binder, juga dinyatakan bakal tiba, karena sedang dalam perjalanan menuju ke New Delhi.

Mayoritas pembalap Moto2 dan Moto3 juga sudah berdatangan, seperti Joe Roberts, Zonta van der Goorbergh, David Alonso, dan lainnya. Namun, ada pula beberapa rider yang masih harus menanti visa agar bisa berangkat ke India, seperti Sam Lowes.

Tingkat Keselamatan Jadi Tanda Tanya

Buddh International Circuit, India (c) Facebook/Buddh International Circuit

Seperti yang diketahui, Sirkuit Buddh dibangun untuk menggelar Formula 1, yang uniknya hanya digelar tiga kali di trek itu, yakni pada 2011, 2012, dan 2013. Mengingat sirkuit ini merupakan sirkuit balap mobil, banyak perubahan yang diperlukan demi memenuhi syarat homologasi FIM untuk MotoGP.

Namun, meski sudah melakukan persiapan selama setahun lebih, trek ini masih membuat para rider cemas, terutama mengenai dinding-dinding pembatas yang terlalu dekat dengan area trek. Tikungan 1 pun menjadi salah satu area yang disorot karena dinding di bagian kiri bisa memicu bahaya besar jika terjadi kecelakaan.

Para pembalap pun diperkirakan akan menjalani rapat Safety Commission lebih awal, yakni setelah menjalani sesi track walk pada Kamis (21/9/2023) siang, sehari sebelum sesi latihan digelar. Sebagai catatan, rapat ini biasanya digelar pada Jumat sore, setelah para rider menjalani sesi latihan kedua.

Sumber: Speedweek