Kepala Dingin Jadi Kunci Performa Hebat Andrea Dovizioso
Anindhya Danartikanya | 18 Agustus 2017 13:15
Bola.net - - Pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso dikenal sebagai salah satu rider berkepala dingin di MotoGP. Sangat jarang mengalami konflik dengan para rival dan selalu bersikap tenang di lintasan, Dovizioso pun kini menjadi salah satu rider paling dihormati dan dipercayai menjadi ujung tombak pengembangan motor Desmosedici.
Selain dituntut untuk memiliki kondisi fisik yang prima, kekuatan psikis juga dibutuhkan oleh rider MotoGP. Dovizioso pun diketahui sebagai salah satu rider yang memiliki kekuatan mental yang baik. Hal ini kembali terbukti saat ia menjalani pertarungan sengit dengan Marc Marquez di Red Bull Ring, Austria akhir pekan lalu.
Tetap bersikap tenang meski tengah menjalani lap terakhir, Dovizioso pun melancarkan strategi jitu, dengan membiarkan Marquez menyalipnya ketika menuju tikungan terakhir. Yakin Marquez akan melebar, Dovizioso pun menutup ruang di jalur dalam dan melenggang merebut kemenangannya yang ketiga musim ini/
Menurut saya, balapan bukan soal mengambil lebih banyak risiko, melainkan lebih penting membuat segalanya di bawah kendali, dan jika Anda cukup cepat untuk meraih hasil baik, maka perubahan sekecil apapun akan memberi pengaruh besar, ujarnya kepada Motorsport Total.
Dovizioso sendiri menjalani debut MotoGP pada 2008, dan kerap mengalami jatuh bangun, terutama dalam masa-masanya membela Ducati Corse. Menyaksikan Ducati dalam titik terendahnya, Dovizioso pun dengan telaten dan sabar memberikan feedback hingga pabrikan Italia itu benar-benar bangkit dari keterpurukan.
Latihan fisik dan mental bisa punya pengaruh besar. Di dunia ini, dalam olahraga ini, Anda harus selalu mencoba memperbaiki di seluruh area. Inilah mengapa saya masih ada di MotoGP meski telah berusia 31 tahun dan memperebutkan gelar dunia, ungkap DesmoDovi.
Saat ini, Dovizioso pun tengah menduduki peringkat kedua pada klasemen pembalap dengan koleksi 158 poin, tertinggal 16 poin dari Marquez di puncak. Dengan situasi ini, juara dunia GP125 2004 tersebut pun digadang-gadang akan meraih gelar dunia, yang juga akan menjadi gelar pertama Ducati sejak 2007.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luca Marini Dukung Diogo Moreira Bela LCR Honda, Sebut Motor Honda Mudah Dipelajari
Otomotif 4 September 2025, 13:52 -
Bos Honda Beber Alasan Pertahankan Luca Marini di MotoGP 2026, Punya Reputasi Bagus
Otomotif 4 September 2025, 12:27 -
Otomotif 4 September 2025, 11:09
-
Jadwal Siaran Langsung MotoGP Catalunya 2025 di Vidio, 5-7 September 2025
Otomotif 4 September 2025, 10:49
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24