Konflik Marquez vs Lorenzo Dipastikan 'Insiden Balap Biasa'
Anindhya Danartikanya | 26 September 2018 09:05
- Race Direction atau Badan Pengawas Balap MotoGP, memastikan bahwa insiden kecelakaan yang dialami rider Ducati Corse, Jorge Lorenzo di Aragon, Spanyol pada MInggu (23/9) lalu merupakan insiden balap biasa.
Lorenzo yang start dari pole, secara mengejutkan mengalami highside dan terlempar dari motornya pada tikungan pertama pada lap pembuka. Selain gagal finis, ia juga didiagnosa mengalami dislokasi tulang ibu jari dan keretakan tulang metatarsal kedua pada kaki kanannya.
Usai balap, Lorenzo menyebut rider Repsol Honda, Marc Marquez sebagai biang keladi dari insiden tersebut. Ia yakin Marquez sengaja melakukan 'block pass' padanya agar ia tersalip rider-rider lain, hingga ia terpaksa melebar, melaju di area lintasan yang kotor dan secara tak terduga, ban belakangnya selip.
Ducati Tak Layangkan Protes
Race Director MotoGP, Mike Webb pun mengaku pihaknya telah melakukan evaluasi mendalam mengenai insiden tersebut lewat berbagai tayangan ulang, dan menetapkan bahwa peristiwa itu adalah insiden yang normal.
"Tak satu pun orang dari Ducati datang untuk bicara dengan kami dan memberikan keluhan. Setelah memeriksa semua tayangan, kami mengevaluasinya sebagai insiden balap biasa," ujar Webb seperti yang dilansir Marca.
Pandangan Rider Lain
Rider Aprilia Racing Team Gresini, Aleix Espargaro merupakan salah satu orang yang meyakini bahwa Marquez tak punya andil dalam insiden tersebut. Hal ini disampaikan Espargaro lewat Twitter saat seorang penggemar menanyakan pandangannya.
"Saya menonton ulang balapan dan menurut saya Marc jauh dari Jorge. Ia tak berusaha memblokir laju Jorge. Tampaknya Jorge membuka gas di area yang kotor. Tapi saya ulangi, itu hanyalah opini saya," ujar Espargaro, yang dalam balapan tersebut finis keenam.
Di sisi lain, dua kali juara WorldSBK, Troy Corser berada di pihak Lorenzo dan yakin Marquez seharusnya dijatuhi penalti. "Marc melaju melebih batasan trek untuk memimpin di tikungan pertama, membuat Jorge keluar dari garis balap, agak seperti jump start, harus diberi hukuman," ungkap Corser, juga lewat Twitter.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
Otomotif 20 Oktober 2025, 12:10
LATEST UPDATE
-
Bayern Munchen 12 Kemenangan Beruntun: Mengukir Dominasi di Awal Musim 2025/2026
Liga Champions 23 Oktober 2025, 10:22 -
IHSG Rebound Pagi Ini, Kamis 23 Oktober 2025: Sektor Properti Pimpin Penguatan Signifikan
News 23 Oktober 2025, 09:34 -
Man of the Match AS Monaco vs Tottenham: Guglielmo Vicario
Liga Champions 23 Oktober 2025, 09:25 -
Man of the Match Bayern Munchen vs Club Brugge: Lennart Karl
Liga Champions 23 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04